TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang penutupan PON 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan inisiatif baru dengan menyediakan layanan transportasi wisata gratis untuk para atlet, official, dan anggota kontingen.
Program ini memungkinkan mereka mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara, termasuk kawasan super prioritas seperti Danau Toba, Berastagi, Parapat, dan Balige. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkesan selama berada di Sumatera Utara.
Layanan transportasi ini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi TRANSPONSUMUT, atau dengan menghubungi langsung layanan call center di Command Centre Room Dishub Sumut.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan, menjelaskan bahwa sektor pariwisata sangat terkait erat dengan transportasi. Ia menyoroti tiga aspek penting yang menjadi kunci dalam pengembangan pariwisata daerah, yaitu aksesibilitas, atraksi, dan amenitas atau infrastruktur di destinasi wisata. Agustinus menekankan bahwa aksesibilitas, terutama kemudahan dalam transportasi, memainkan peran vital dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan memaksimalkan potensi wisata suatu daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan, menjelaskan bahwa layanan transportasi wisata gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sumut untuk memberikan kesan yang lebih dari sekadar penyelenggaraan event olahraga.
Melalui program ini, pemerintah daerah berharap dapat memperkenalkan keindahan alam dan potensi wisata Sumatera Utara kepada para peserta PON Aceh-Sumut, sehingga mereka tidak hanya mengingat Sumut sebagai tempat berlangsungnya kompetisi, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang mempesona.
“PON bukan hanya soal olahraga, tapi juga peluang untuk meningkatkan pariwisata Sumut. Kami menyediakan layanan transportasi wisata gratis ini agar para atlet, official dan kontingen bisa menikmati keindahan alam kami. Dengan begitu, pariwisata dan ekonomi lokal dapat berkembang,” ujar Agustinus.
Hingga saat ini, beberapa kontingen telah memanfaatkan layanan transportasi wisata gratis yang disediakan. Beberapa di antaranya adalah kontingen Sulawesi Tengah, Riau, dan Sumatera Selatan dari cabang olahraga bulutangkis yang berwisata ke Parapat. Kontingen Yogyakarta dari cabang voli indoor juga memilih destinasi Parapat untuk menikmati keindahan alam.
Selain itu, kontingen Sulawesi Selatan, yang juga dari cabang bulutangkis, turut mengunjungi Parapat, sementara kontingen dari Nusa Tenggara Barat (NTB) memilih Berastagi sebagai tujuan wisata alam mereka.
Agustinus menyampaikan bahwa aksesibilitas menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan pariwisata, selain atraksi dan amenitas. Dengan adanya layanan transportasi wisata ini, pihaknya bertujuan memastikan para wisatawan, termasuk atlet, official, dan kontingen PON, dapat dengan mudah mengunjungi berbagai destinasi unggulan di Sumatera Utara.
Ia juga menekankan bahwa kesuksesan penyelenggaraan PON tidak hanya diukur dari pencapaian prestasi olahraga, tetapi juga dari dampak positifnya terhadap sektor ekonomi dan pariwisata lokal. Pengenalan keindahan alam dan potensi pariwisata Sumatera Utara kepada para peserta PON diharapkan akan memperluas popularitas daerah ini di kancah nasional dan internasional. Dengan demikian, di masa depan, diharapkan lebih banyak wisatawan tertarik untuk datang dan menjelajahi kekayaan alam serta budaya yang ditawarkan Sumut.
Pilihan Editor: Indahnya Pantai Situngkir di Samosir yang Jadi Venue Voli Pantai PON 2024