TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja dinobatkan sebagai destinasi wisata budaya terkemuka di Asia di ajang World Travel Awards 2024. Negara Asia Tenggara ini mengalahkan negara tujuan wisata budaya lainnya di Asia yang masuk nominasi, yakni Jepang, India, Thailand, Vietnam, Nepal, dan Sri Lanka.
Ini adalah ketiga kalinya secara berturut-turut Kamboja meraih gelar tersebut. Pada tahun-tahun sebelumnya, Thailand dan Vietnam telah mendapatkan kehormatan tersebut.
World Travel Awards, yang didirikan pada tahun 1993, dianggap sebagai "Oscar-nya industri travel. Pemenang ditentukan oleh suara dari para profesional industri dan masyarakat umum.
Angkor Wat
Kamboja adalah rumah bagi Angkor Wat, sebuah kuil terkenal di dalam Taman Arkeologi Angkor. Kuil ini diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Taman seluas 401 kilometer persegi ini menampung 91 kuil kuno yang dibangun antara abad ke-9 dan ke-13. Antara Januari dan Juli 2024, tempat ini menarik 584.375 wisatawan internasional, menghasilkan sekitar $27,2 juta atau Rp417 miliar dari penjualan tiket, menurut statistik resmi.
Situs Warisan Dunia
Kamboja juga memiliki tiga situs warisan dunia lainnya, yaitu Kawasan Kuil Sambor Prei Kuk di Provinsi Kampong Thom, Kamboja tengah, serta Kuil Preah Vihear dan situs arkeologis Koh Ker di Provinsi Preah Vihear, Kamboja barat laut.
Empat destinasi wisata Kamboja baru-baru ini masuk dalam daftar 25 objek wisata terbaik di Asia dalam penghargaan terbaru oleh Tripadvisor. Angkor Wat di Siem Reap menempati posisi kedua dalam penghargaan tersebut, dan Kuil Ta Prohm dan Bayon masing-masing menempati posisi ke-19 dan ke-20, sementara Museum Genosida Tuol Sleng di Phnom Penh menempati posisi ke-22.
Selain kuil-kuil kuno, Kerajaan ini memiliki garis pantai murni sepanjang 450 kilometer yang membentang di empat provinsi barat daya Preah Sihanouk, Kampot, Kep, dan Koh Kong.
Penunjang Perekonomian
Pariwisata merupakan salah satu dari empat sektor utama yang menunjang perekonomian Kamboja. Pada 2023, negara ini dilaporkan dikunjungi 5,45 juta wisatawan mancanegara, dan menghasilkan pendapatan kotor sebesar 3,08 miliar dolar AS atau sekitar 47,2 triliun yang berkontribusi 7,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), menurut Kementerian Pariwisata Kamboja. Sektor pariwisata telah menciptakan sekitar 450.000 lapangan kerja langsung bagi masyarakat lokal.
Tahun depan kunjungan wisata internasional Kamboja diprediksi akan mencapai 7 juta, melampaui tingkat sebelum pandemi COVID-19 sebesar 6,6 juta pada tahun 2019.
VN AXPRESS | ANTARA | KHMER TIMES
Pilihan Editor: Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024