Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kue Bulan Simbol Kebersamaan dan Reuni Keluarga dalam Festival Pertengahan Musim Gugur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kue bulan dengan kuning telur asin yang baru saja dipanggang terlihat di sebuah perusahaan makanan bernama Saikoh di Yokohama, Jepang, 30 September 2020. Festival Pertengahan Musim Gugur atau juga disebut Festival Kue Bulan jatuh pada 1 Oktober tahun ini. Xinhua/Du Xiaoyi
Kue bulan dengan kuning telur asin yang baru saja dipanggang terlihat di sebuah perusahaan makanan bernama Saikoh di Yokohama, Jepang, 30 September 2020. Festival Pertengahan Musim Gugur atau juga disebut Festival Kue Bulan jatuh pada 1 Oktober tahun ini. Xinhua/Du Xiaoyi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun, jutaan orang Tionghoa di seluruh dunia merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur atau Mooncake Festival, yang jatuh pada hari ke-15 bulan lunar kedelapan. Tahun ini Festival Pertengahan Musim Gugur dirayakan pada 17 September. Salah satu tradisi yang paling dinantikan dalam perayaan ini adalah menikmati kue bulan atau mooncake, camilan manis yang melambangkan kebersamaan, keberuntungan, dan harapan akan kemakmuran.

Kue bulan, atau yue bing, memiliki sejarah panjang yang diperkirakan telah ada selama lebih dari 3.000 tahun. Dalam konteks modern, kue bulan menjadi simbol persatuan keluarga yang berkumpul untuk menikmati makanan bersama sambil mengagumi bulan purnama saat Festival Pertengahan Musim Gugur. Awalnya, Mooncake Festival merupakan bentuk syukur masyarakat agraris atas panen musim gugur yang melimpah.

Makna kue bulan

Berbentuk bulat, kue bulan melambangkan kehidupan yang penuh syukur dan harmonis. Lapisan luarnya yang tipis biasanya terbuat dari tepung, gula, dan minyak, sementara bagian dalamnya bisa diisi dengan berbagai macam isian. Isian yang paling tradisional adalah pasta kacang merah manis atau biji teratai, namun, variasi modern bisa mencakup pasta durian, ham, hingga es krim.

Setiap daerah di Asia memiliki versi kue bulan yang unik. Di Korea Selatan, kue bulan disebut songpyeon, sementara di Vietnam disebut banh trung thu. Terlepas dari perbedaan nama dan bentuk, makna di balik tradisi memakan kue bulan tetap sama: mengucap syukur, memohon kesejahteraan, dan mempererat hubungan keluarga.

Tak hanya manis di lidah, mooncake juga menyimpan nilai sejarah yang mendalam. Salah satu legenda menyebutkan bahwa kue ini digunakan untuk menyelundupkan pesan rahasia selama pemberontakan terhadap bangsa Mongol pada abad ke-14, yang akhirnya membawa jatuhnya Dinasti Yuan.

Kue bulan modern

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini, kue bulan terus berkembang mengikuti zaman. Restoran mewah dan hotel di seluruh dunia bahkan berlomba menciptakan versi kue bulan modern dengan berbagai inovasi rasa dan tampilan. Meski begitu, inti dari tradisi ini tetaplah menghormati sejarah, keluarga, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Di tengah segala kemewahan dan inovasi modern, kue bulan tetap menjadi lambang penting dalam budaya Tionghoa, menjadikannya lebih dari sekadar makanan penutup biasa.

PUTRI ANI | BRITNANNICA | SMITHSONIANMAG

Pilihan Editor: 7 Jajanan Halal di Pecinan yang Bisa Dicoba Wisatawan Muslim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset untuk Film Pernikahan Arwah, Morgan Oey Tanya ke Orang Tua

3 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Riset untuk Film Pernikahan Arwah, Morgan Oey Tanya ke Orang Tua

Para pemain dan kru melakukan riset mendalam tentang tradisi budaya Tionghoa yang diangkat dalam film Pernikahan Arwah (The Butterfly House).


Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

13 hari lalu

Foto udara petani mengoperasikan mesin potong padi modern saat panen padi di areal persawahan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 10 September 2024. Kementerian Pertanian melalui Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kalimantan Timur (BSIP Kaltim) melakukan perluasan lahan pertanian tanaman pangan sekitar 21 ribu hektare dari total 40 ribu hektare dan kegiatan pendukung lain untuk peningkatan produksi, sebagai langkah antisipasi ancaman darurat pangan dari sebelumnya 3,8 ton per hektare naik menjadi 4,5 ton per hektare. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para pengusaha Tionghoa terlibat dalam program pemerintah mencetak 3 juta hektare sawah. Mengapa?


Ribuan Orang Ikuti Arak-arakan Gotong Toapekong yang DIgelar 12 Tahun Sekali

21 hari lalu

Warga keturunan Tionghoa mengikuti kirab budaya Gotong Toapekong di Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 21 September 2024. Kirab budaya yang digelar setiap 12 tahun sekali atau setiap tahun naga tersebut merupakan tradisi masyakat Tionghoa di Kota Tangerang dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. ANTARA/Galih Pradipta
Ribuan Orang Ikuti Arak-arakan Gotong Toapekong yang DIgelar 12 Tahun Sekali

Arak-arakan Gotong Toapekong di Tangerang, hari ini, menarik ribuan orang baik warga Tionghoa maupun wisatawan lokal dan mancanegara


Arak-arakan Gotong Toapekong 12 Tahun Sekali, Magnet Wisata Warisan Budaya Tak Benda

21 hari lalu

Ribuan Orang  Ikut Ritual Gotong Toapekong,  mengarak patung  Dewi Kwan Im Hud Couw sebagai prosesi setiap 12 tahun sekali  tradisi masyarakat  peranakan Tionghoa Tangerang ( China Benteng), Sabtu 21 September  2024. TEMPO | AYU CIPTA
Arak-arakan Gotong Toapekong 12 Tahun Sekali, Magnet Wisata Warisan Budaya Tak Benda

Prosesi 12 tahun sekali Gotong Toapekong digelar hari ini 21 September 2024, warga Tionghoa Tangerang akan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Chouw


372 Petugas Jaga Keamanan Arak-arakan Gotong Teopekong

21 hari lalu

Warga keturunan Tionghoa mengikuti arak-arakan gotong Toapekong pada Kirab Ritual Peh Gwee  di Tangerang, Banten, 31 Agustus 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
372 Petugas Jaga Keamanan Arak-arakan Gotong Teopekong

372 petugas disiapkan untuk pengamanan arak-arakan Gotong Toapekong prosesi 12 Tahunan YMS Kwan In Hud Couw perkumpulan Boen Tek Bio Tahun 2024.


Tradisi Masyarakat Tionghoa Gotong Toapekong, Simak Pengalihan Arus Lalu lintas

21 hari lalu

Warga keturunan Tionghoa mengikuti arak arakan gotong Toapekong pada Kirab Ritual Peh Gwee di Tangerang, Banten, 31 Agustus 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tradisi Masyarakat Tionghoa Gotong Toapekong, Simak Pengalihan Arus Lalu lintas

Ritual Gotong Toapekong masyarakat Tionghoa yakni mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw sebagai prosesi setiap 12 tahun sekali.


10 Kue Bulan Versi Merek Mewah Dunia, dari Prada hingga Cartier

21 hari lalu

Sebuah kue bulan (moon cake) disajikan di atas piring di Hong Kong, Cina, Kamis 28 Agustus 2014. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
10 Kue Bulan Versi Merek Mewah Dunia, dari Prada hingga Cartier

Merek-merek mewah dari seluruh dunia meluncurkan kue bulan versi spektakuler pada Festival Pertengahan Musim Gugur 2024.


4 Mooncake Festival 2024 di Jakarta, Merayakan Keragaman Budaya Nusantara

24 hari lalu

Pembukaan Mooncake Festival di Old Shanghai, Jakarta, Jumat 13 September 2024. (dok. Istimewa)
4 Mooncake Festival 2024 di Jakarta, Merayakan Keragaman Budaya Nusantara

Mooncake Festival 2024 di Jakarta rayakan keragaman budaya melalui seni, kuliner, dan persatuan masyarakat.


Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

24 hari lalu

Ilustrasi mooncake festival. Pixabay.com/Pham Trung Kien
Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024


6 Makanan Tradisional Cina yang Wajib Dicoba Wisatawan

17 Juli 2024

Berikut makanan tradisional Cina yang layak dicoba. Foto: Canva
6 Makanan Tradisional Cina yang Wajib Dicoba Wisatawan

Makanan tradisional Cina dikenal karena kelezatan dan beragam rasa yang dimilikinya. Berikut makanan tradisional Cina yang layak dicoba.