Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Champs-Elysees Gaet Warga Lokal dan Wisatawan dengan Piknik Massal

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Champs-Elysees, Paris, Prancis, November 2023. Unsplash.com/Florian Stormacq
Champs-Elysees, Paris, Prancis, November 2023. Unsplash.com/Florian Stormacq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa jadinya piknik di ruang terbuka dan ikonik seperti di Champs-Elysees, salah satu jalan ikonik di Paris, Prancis? Minggu, 26 Mei 2024 waktu setempat, ribuan orang akan mendapat kesempatan untuk merasakan pinik di jalanan tersebut. 

Acara piknik yang diberi nama le grand piquenique itu mendapat sambutan luar biasa. Sekitar 273 ribu orang mendaftarkan diri untuk mendapatkan kesempatan itu,  namun hanya 4.000 orang yang dipilih. Mereka yang terpilih dapat membawa teman lainnya hingga enam orang. 

Pikinik massal 

Dalam acara ini, mereka dapat duduk di atas tikar kotak-kotak merah putih sepanjang 216 meter. Karpet terbesar di dunia ini konon terbuat dari 25 potong serat daur ulang, yang dirakit oleh 150 orang. Mereka juga akan mendapat makanan kemasan gratis yang disediakan dari penyelenggara. Sedangkan waktunya, mereka dapat memilh antara pukul 12.00 dan pukul 14.00.

Piknik massal ini sebagai bagian dari inisiatif untuk memberikan kehidupan baru jakanan ikonik tersebut. Marc-Antoine Jamet, presiden penyelenggara, Komite Champs-Elysees, menekankan tujuan acara tersebut untuk menarik warga Paris kembali ke jalan raya tersebut, yang telah menjadi identik dengan tempat berbelanja dan bersantap kelas atas. Padahal kawasan ini lebih dari sekedar untuk belanja tapi pusat kehidupan bagi warga Paris dan wisatawan. 

Seperti tahun lalu, di mana jalanan itu menjadi tuan rumah kompetisi mengeja yang diikuti ribuan orang. Acara pinik ini pun diharapkan dapat menarik perhatian banyak orang. Sebab, patronase lokal di jalan tersebut mengalami penurunan, yang ditunjukkan penutupan bioskop bersejarah UGC Normandie, yang dibuka pada tahun 1937.

Landmark ikonik Paris 

Champs-Elysees merupakan salah satu jalan yang paling terkenal di dunia. Letaknya tepat di jantung kota Paris, Prancis. Jalanan bersejarah ini membentang sepanjang hampir dua kilometer dari Place de la Concorde hingga Arc de Triomphe yang megah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dikutip dari laman Parisjetaime, sebelum menjadi jalan terindah Champs-Elysees dulunya adalah rawa. Dimulai pada abad ke-17 André Le Nôtre, tukang kebun Raja Matahari, yang menelusuri jalur aslinya. Jalanan ini pun semakin berkemabang seiiring berjalannya waktu.  

Salah satu destinasi wisata di Paris, Champ-Elysees dikunjungi hampir 300 ribu orang setiap hati. Biasanya wisatawan yang mengunjunginya datang untuk mengagumi monumen megahnya, menikmati berbelanja, atau mengikuti kemeriahan acara perayaan besar yang diselenggarakan di sini. 

Deretan toko merek-merek mewah hingga yang toko pakaian siap pakai dapat ditemukan di sepanjang jalan. Sambil berjalan menyusurinya wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas Prancis yang menggugah selera. 

TIMES OF INDIA | PARIS JETAIME

Pilihan editor: Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

8 jam lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

Pakar perjalanan kapal pesiar, menetapkan enam hal yang perlu diingat emua penumpang setelah ia berbicara dengan anggota kru.


Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

20 jam lalu

Seseorang memegang payung saat berlindung dari matahari di dekat Air Mancur Trevi selama gelombang panas di Roma, Italia, 20 Juli 2023. Ilmuwan iklim di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan suhu bisa mencapai 48 derajat Celcius di pulau Sisilia dan Sardinia, Italia. REUTERS/Remo Casilli
Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

Air Mancur Trevi merupakan landmark ikonik yang kerap dipenuhi wisatawan yang mengunjungi Roma


Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

21 jam lalu

Event Memoria di ex Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat akan digelar pada 17-19 Desember 2024. Tempo/Supriyanto Khafid
Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

Menjelang akhir tahun 2024, 17 - 19 Desember 2024 berbagai atraksi untuk meramaikan kota Mataram akan diselenggarakan Memoria di ex Bandara Selaparang Mataram Lombok. Event Memoria yang menggabungkan musik, seni rupa, olahraga, dan komunitas,


7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

Hari terakhir harus meninggalkan tempat liburan membuat sedih atau stres, untuk mencegahnya iktui beberapa tips berikut ini


Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

1 hari lalu

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria
Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma


Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

1 hari lalu

Nairobi, Kenya. Pixabay.com/ninastock
Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya


Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu
Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan


Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

2 hari lalu

Air Asia. Foto: Air Asia
Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

Indonesia AirAsia merupakan salah satu maskapai low cost yang saat ini meramaikan penerbangan yang menghubungkan langsung Indonesia - Hong Kong


Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

3 hari lalu

Costwold. Inggris. Pixabay/Vicky Morisson
Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

Bibury terkenal sebagai salah satu desa terindah di Costwolds, Inggris


5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang di Bandara (Reuters)
5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

Pakar perjalanan Dawn Morwood membagikan tips menghindari antrean panjang di bandara, seperti memeriksa jadwal penerbangan, menggunakan aplikasi waktu tunggu, dan memesan jalur cepat. Persiapan matang menjamin perjalanan lebih lancar.