TEMPO.CO, Jakarta - Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September 2024. Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur. Sebelumnya, tur malam hari dibuka pada 8 Mei hingga 2 Juni 2024.
Periode kedua ini tur malam hari Istana Gyeongbokgung berlangsung hingga 27 Oktober 2024. Namun istana akan ditutup setiap Senin dan Selasa, serta tanggal 19 September dan 9 Oktober 2024.
Jelajah Istana Gyeongbokgung
Gyeongbokgung, merupakan istana utama era Joseon (1392-1910) di pusat Seoul, Korea Selatan. Dibangun pada tahun 1395, istana itu disebut sebagai Istana Utara karena letaknya paling utara jika dibandingkan istana lain. Selain itu, istana paling indah dan terbesar di antara lima istana lainnya. Situs bersejarah ini sempat hancur akibat dibakar selama Perang Imjin (1592-1598). Namun, semua bangunan istana kemudian dipugar di bawah kepemimpinan Heungseondaewongun pada masa pemerintahan Raja Gojong (1852-1919).
Selama tur wisatawan dapat menyusuri berbagai area istana dengan gemerlap lampu saat malam hari. Termasuk Gwanghwamun, Heungnyemun, Geunjeongjeon, Sajeongjeon, dan Gangnyeongjeon. Selain itu, area lainnya termasuk Paviliun Gyeonghoeru yang indah tempat diadakannya jamuan makan kerajaan, Gyotaejeon tempat tinggal para ratu, dan Distrik Amisan, sebuah taman kecil yang dibuat di belakang Gyotaejeon.
Cara mendapatkan tiket masuk Istana Gyeongbokgung
Biasanya, istana mengizinkan kunjungan hingga pukul 18.30. Sedangkan untuk tiket tur malam hari, wisatawan dapat mengunjungi bagian-bagian tertentu istana antara pukul 19.00 dan 21.30, menurut pengumuman Dinas Warisan Korea pada hari Senin, 2 September 2024.
Tiket untuk tur malam hari akan dijual secara daring mulai pukul 10 pagi pada hari Rabu, 4 September 2024 melalui Interpark Ticket. Satu orang dapat membeli hingga empat tiket. Wisatawan juga dapat membeli tiket di loket, dengan membawa dokumen yang membuktikan kewarganegaraan asing, dengan maskimal dua tiket tersedia per orang per hari.
Sebanyak 3.300 tiket dialokasikan untuk masuk sehari – 3.000 untuk pembelian daring dan 300 untuk pembelian di tempat. Satu tiket dibanderol 3000 won atau sekitar Rp 34 ribu. Bagi wisatawan yang mengenakan hanbok, anak-anak berusia di bawah 6 tahun, dan lansia berusia di atas 65 tahun dapat masuk secara gratis, apa pun kewarganegaraannya.
KOREA HERALD
Pilihan editor: Istana Gyeongbokgung Korea Dirusak Aksi Vandalisme