Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Sejarah, Ini 5 Rekomendasi Benteng Peninggalan Belanda di Pulau Jawa

image-gnews
Salah satu bangunan di area Museum Benteng Vredeburg. Tempo/Pribadi Wicaksono
Salah satu bangunan di area Museum Benteng Vredeburg. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai penjajah, Belanda dikenal kerap mambangun benteng sebagai tempat pertahanan dari serangan pejuang. Meski sudah menjadi bangunan tua, benteng-benteng tersebut saat ini masih berdiri kokoh dan jadi tempat wisata. Berbagai benteng ini kerap dikunjungi karena memiliki arsitektur khas kolonial saja yang menarik, namun juga punya nilai historis. Dilansir dari berbagai sumber, ini daftar benteng peninggalan Belanda di Pulau Jawa yang banyak dikunjungi:

1. Benteng Vredeburg (Yogyakarta)

Terletak di depan Keraton Kesultanan Yogyakarta, benteng peninggalan kolonial Belanda bernama Vredeburg ini memiliki hubungan erat dengan Kesultanan Yogyakarta. Benteng Vredeburg dibangun pada 1760 atas perintah dari Sri Sultan Hamengku Buwono I dan permintaan dari pihak pemerintahan kolonial Belanda.

Jika dilihat langsung, benteng Vredeburg mempunyai bentuk persegi yang mirip dengan empat menara pantau di masing-masing sudut Kesultanan Yogyakarta. Anda juga dapat menjelajahi kawasan depan benteng dengan gapura berdesain khas arsitektur Belanda. Jika ingin berwisata ke benteng Vredeburg, Anda dapat pergi ke Jalan Margo Mulyo Nomor 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Benteng Vastenburg (Jawa Tengah)

Benteng Vastenburg dibangun atas perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda bernama Baron Van Imhoff pada 1745. Setelah era kolonial, selain digunakan sebagai tempat wisata, benteng ini juga beralih fungsi menjadi venue untuk event atau pertunjukan seni. Sementara itu, bagian muka fasad benteng ini juga sudah mengalami renovasi agar pengunjung bisa menikmati dan mengabadikan keindahan benteng. 

Benteng Vastenburg menyuguhkan pemandangan megah dari bangunan cantik berwarna putih dengan arsitektur khas Eropa. Apabila ingin menikmatinya, Anda bisa datang ke Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

3. Benteng Pendem Van Den Bosch (Jawa Timur)

Kawasan Benteng Pendem Van Den Bosch dibangun pada 1839. Adapun penamaan benteng tersebut diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada masa itu yakni Johannes Van den Bosch. Jika diperhatikan, Benteng Pendem Van Den Bosch memiliki keunikan tersendiri. Ini karena benteng itu dibuat lebih rendah dari tanah sekitarnya atau dikelilingi tanah yang lebih tinggi, sehingga dari luar terlihat terpendam. 

Oleh sebab itu, nama lain bentang ini adalah Benteng Pendem. Dengan menjelajahi kawasan Benteng Pendem, Anda akan dibuat seperti berada di kawasan Colosseum dengan bangunan tuanya yang tidak kalah apik. Menuju Jalan Untung Suropati Nomor II, Pelem II, Pelem, di Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Anda akan menemukan Benteng Pendem.

4. Benteng Lodewijk (Gresik)

Benteng Lodewijk terletak di Pulau Mengare, Kecamatan Bungah, atau lebih tepatnya berada di Desa Tanjung Widoro, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Benteng Lodewijk dibangun pemerintah Hindia Belanda pada 1808. Keberadaan benteng ini sengaja dibuat karena menganggap Gresik sebagai wilayah yang mempunyai akses penting bagi perkembangan sekaligus pintu masuk Kota Surabaya. 

Selain memiliki nilai sejarah tinggi, pemandangan di sekitar Benteng Lodewijk sangat bagus. Benteng ini juga dikelilingi hamparan pasir putih dan lokasinya masih sangat alami. Itu ditandai dengan adanya bebatuan asli peninggalan Belanda.

Namun, salah satu tokoh nelayan di wilayah Mengare, Asnan mengatakan kepada Antaranews, keberadaan benteng kini banyak mengalami kerusakan akibat gerusan air laut. Kerusakan itu disebabkan tidak adanya perawatan rutin dari pemerintah kabupaten setempat. Ditambah lagi gerusan air pantai yang terus-menerus terjadi, sehingga mengakibatkan sisa bebatuan benteng mengalami abrasi.

Untuk menuju lokasi benteng, Anda harus menggunakan perahu yang disewa dari nelayan di Desa Tanjung Widoro. Hal tersebut karena lokasi benteng terletak di tengah muara anak Sungai Bengawan Solo. Tetapi saat sampai di sana, Anda tidak akan melihat Benteng Lodewijk secara sempurna atau utuh, karena sebagain sudah rusak dan hanya tinggal puing-puing bebatuan.

5. Benteng Palasari (Jawa Barat)

Benteng Palasari berada di atas Gunung Palasari. Berdasarkan laman Pemerintah Kabupaten Sumedang disebutkan bahwa benteng ini merupakan benteng peninggalan zaman penjajahan Belanda. Ada delapan bangunan benteng pertahanan penjajah Belanda. Adapun bentuk bangunannya berupa tembok yang tebalnya sekitar 60 centimeter dan diperkirakan dibangun pada 1913 hingga 1917.

Dulunya, Benteng Palasari kemungkinan adalah gudang mesiu tentara Belanda. Selain itu, diperkirakan benteng ini juga digunakan sebagai tempat observasi karena letaknya yang cukup tinggi. Jika Anda ingin berkunjung ke Benteng Palasari, silahkan menuju Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Menjelajahi berbagai benteng peninggalan Belanda bisa menjadi pilihan menarik untuk melakukan wisata sejarah. Tidak ada salahnya menambahkan sederet benteng itu untuk referensi liburan Anda, baik bersama rekan atau keluarga.

Pilihan Editor: Destinasi Wisata Sejarah Benteng Marlborough, Terbesar di Asia Tenggara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kampung Belgia di Tengah Kebun Karet di Jember yang Berusia Lebih dari Satu Abad

16 jam lalu

Salah satu rumah di Kampung Belgia, Jember (jemberkab.go.id)
Kisah Kampung Belgia di Tengah Kebun Karet di Jember yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Disebut Kampung Belgia karena kawasan itu dulunya merupakan perkebunan dan pabrik karet milik Belgia. Kini perkebunan milik Pemkab Jember.


Kisah Benteng Bahrain yang Berusia Ribuan Tahun, Bekas Ibu Kota Negeri Kuno di Tanah Arab

5 hari lalu

Qal'at al-Bahrain (Fort of Bahrain). Shutterstock
Kisah Benteng Bahrain yang Berusia Ribuan Tahun, Bekas Ibu Kota Negeri Kuno di Tanah Arab

Fort Bahrain bukan hanya sebuah benteng, tetapi juga sebuah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Dilmun.


Reruntuhan Kuno di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Menarik dari Acropolis hingga Angkor Wat

19 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Reruntuhan Kuno di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Menarik dari Acropolis hingga Angkor Wat

Reruntuhan kuno menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi


Diikuti 5 Ribu Pelari, SHA Run For Solo 2024 Kolaborasikan Sport Tourism dengan Wisata Sejarah dan Budaya

23 hari lalu

Kepsen: Para peserta SHA Run For Solo 2024 mulai atau start berlari dari Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Ahad pagi, 22 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Diikuti 5 Ribu Pelari, SHA Run For Solo 2024 Kolaborasikan Sport Tourism dengan Wisata Sejarah dan Budaya

Sekitar 5 ribu pelari mengikuti SHA Run For Solo 2024 pada Ahad, 22 September 2024. Selain berolahraga, para peserta diajak untuk menikmati wisata sejarah


Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

41 hari lalu

Tengkorak fosil Gajah Blora yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, bagian dari Vredebur Fair 4-29 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.


Menyusuri Fort Pickens Benteng Bersejarah yang Tersembunyi di Florida

41 hari lalu

Fort Pickens, Florida, Amerika Serikat. Unsplash.com/Samuel Branch
Menyusuri Fort Pickens Benteng Bersejarah yang Tersembunyi di Florida

Florida menyimpan situs bersejarah tersembunyi yang menarik dikunjungi, yaitu Fort Pickens yang terletak di Pensacola


Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

48 hari lalu

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

Kelompok rentan disabilitas, lanjut usia, juga ibu hamil bisa menikmati layanan antar-jemput Benteng Vredeburg Yogyakarta mulai awal Agustus 2024


5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

48 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

17 Mei 2024

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

12 Mei 2024

Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo (bandung.go.id)
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.