TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Natuna Wan Siswandi mengakui bahwa harga tiket untuk ke Natuna, Kepulauan Riau, masih tergolong mahal. Ia mengatakan, tiket dari Batam ke Natuna bisa mencapai Rp 2 juta, bahkan lebih, untuk sekali penerbangan.
Hal itu membuat pemerintah daerah gencar melakukan promosi pariwisata Natuna ke seluruh Indonesia hingga mancanegara. Promosi ini diharapkan membuat banyak turis dan investor akan datang.
"Kalau sekarang harga tiket lumayan (mahal), tapi dengan mengadakan event maka akan berdampak pada penerbangan yang akan penuh. Maka nanti, jumlah maskapai akan bertambah dan harga (tiket) berangsur menurun," kata Wan saat ditemui Tempo pada Ahad, 12 Mei 2024.
Bupati Natuna, Wan Siswandi saat menghadiri perhelatan event olahraga lari pertama di Natuna yaitu Natuna Geopark Marathon 2024 di Pantai Piwang, Kota Ranai pada Ahad pagi, 12 Mei 2024. Event itu diadakan sebagai promosi pariwisata di wilayah terluar Indonesia. TEMPO/Yuni Rahmawati
Penerbangan ke Natuna Masih Kurang
Wan mengatakan bahwa saat ini maskapai penerbangan yang masuk ke Natuna hanya ada tiga, yaitu Sriwijaya Air, Wings, dan NAM Air. Nam Air Batam - Natuna hanya dua kali penerbangan dalam seminggu yakni Kamis dan Sabtu, sedangkan Wings Air rute Batam - Natuna terbang setiap hari.
"Kami juga berharap dan sedang kita upayakan agar Super Air Jet juga masuk ke sini," katanya.
Wan mengatakan dia telah berkoordinasi dengan kementerian terkait, termasuk ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait harga tiket dan distribusi maskapai.
"Kalau sekarang, saya harus akui (kurang). Saya adalah pelakunya yang merasakan langsung, ketika tidak ada event-event seperti ini, penumpang pesawat ke Batam sekitar belasan orang dari (kapasitas) 75 penumpang," kata Wan. "Berbeda saat ada event ini, penumpang lumayan banyak. Jadi (akan) kami pertahankan," dia menambahkan.
Promosi Pariwisata lewat Olahraga
Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata. Wan juga berharap acara ini akan diadakan setiap tahun.
Natuna Geopark Marathon 2024 yang diikuti 840 pelari membuat banyak wisatawan datang ke Natuna. Ini membuat Natuna pariwisata Natuna lebih bergairah. Peserta datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Madiun, dan Papua Barat. Bahkan, ada beberapa peserta dari luar negeri seperti Inggris dan Malaysia.
Pilihan Editor: Liburan ke Natuna, Apa Kabar Alif Stone Park?