Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Cabo Home, O Hio, Cangas, Spanyol. Unsplash.com/Alejandro Piero Amerio
Cabo Home, O Hio, Cangas, Spanyol. Unsplash.com/Alejandro Piero Amerio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk desa kecil di Spanyol protes overtourism dengan cara yang tidak biasa. Cara protes mereka justru memperparah keadaan. Namun mereka tetap melanjutkan aksinya dan menuntut pemerintah mengatasi masalah tersebut.  

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Hío, yang terletak di barat laut negara tersebut, mulai kewalahan menghadapi lonjakan wisatawan. Penduduk setempat pun melakukan protes dengan cara memblokir zebra cross. Dalam sebuah video yang beredar di X, beberapa warga terlihat menyebrang bolak-balik. Selama total 37 menit menyebrang, justru menyebabkan lalu lintas macet total. 

Keluhan warga lokal

Hal ini tentu saja memperburuk masalah yang ingin mereka soroti. Meski begitu, warga tetap pada keputusan mereka. Menurut salah satu warga, Mercedes Villar, masalah lalu lintas sudah biasa terjadi, tapi tahun ini setidaknya jumlahnya meningkat tiga kali lipat.

“Banyaknya mobil yang tidak hanya mencemari tetapi juga mempengaruhi kehidupan semua orang karena mereka parkir di mana pun mereka mau.  Kami juga memiliki hak untuk hidup," katanya kepada surat kabar lokal La Voz de Galicia, seperti dilansir dari laman Euronews.

Pada dasarnya penduduk desa pesisir itu tidak menentang pariwisata. Tapi mereka ingin pihak berwenang menemukan solusi yang saling menguntungkan sehingga penduduk dan pengunjung dapat hidup berdampingan dengan bahagia. Apalagi saat ini, mereka kesulitan mengakses jalan di depan rumah, kecelakaan lalu lintas semakin sering terjadi dan garis kuning pengatur parkir diabaikan

Warga desa lainnya menambahkan protes ini untuk meningkatkan kesadaran dan membunyikan alarm. “Kami ingin mereka bersikap sopan dan pengertian, dan jika mereka melihat tidak ada tempat parkir, mereka harus pergi, seperti yang biasa kita lakukan di kota mana pun," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Villar menambahkan bahwa meskipun penduduk setempat cenderung memarkir mobil mereka dengan benar. Sementara wisatawan justru memparkir kendaraan seenaknya bahkan menutupi akses para warga. Tak sedikit penduduk yang perjalanannya terhambat karena banyaknya kendaraan di jalan. 

Selain parkir sembarangan, wisatawan juga melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan, seperti membuang sampah sembarangan di jalan dan area parkir. Belum lagi terlalu banyak volume lalu lintas telah menyebabkan kerusakan beberapa jalan. “Kami menginginkan pariwisata yang tertib, sopan, dan menghargai lingkungan. Ini adalah surga, tapi surga juga bisa dirusak,” katanya.

Dialog warga dengan pemerintah setempat

Seperti banyak warga Spanyol yang memprotes overtourism, Villar percaya bahwa semakin populernya daerah tempat tinggalnya sangat berkaitan dengan dampak media sosial. Dia berharap aksi di zebra cross dapat menunjukkan betapa “kesalnya” warga setempat terhadap situasi tersebut. 

Rupanya protes yang dilakukan warga O Hio berhasil. Dewan lokal mengundang penduduk setempat yang tidak puas ke pertemuan untuk membahas keluhan mereka pada bulan September. 

Pilihan editor: Tak Harus Selalu di Paris, 7 Destinasi Romantis Ini Ada di Spanyol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KAI Antisipasi Kemacetan HUT TNI, 26 Kereta Api dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara

6 jam lalu

Atraksi Terjun Payung Tentara saat Gladi bersih HUT ke-79 TNI, Monumen Nasional, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Tentara Nasional Indonesia atau TNI menggelar gladi bersih kedua  menjelang perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 TNI, yang akan berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024 yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta. TEMPO/Ilham Balindra
KAI Antisipasi Kemacetan HUT TNI, 26 Kereta Api dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara

Besok peringatan HUT TNI ke-79 tahun.


Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

19 jam lalu

Operasi penutupan usaha miras ilegal di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.


Heru Wahono Prioritaskan Ekonomi, Infrastruktur, dan Wisata di TMMD ke-122

1 hari lalu

Penjabat Sementara Bupati Kediri Heru Wahono Santoso dalam sesi pengecekan pasukan Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Rabu, 2 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri
Heru Wahono Prioritaskan Ekonomi, Infrastruktur, dan Wisata di TMMD ke-122

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, meresmikan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122


Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

3 hari lalu

Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin juara MotoGP Mandalika 2024. Begini perjalanan kariernya.


BRI Perkuat Pariwisata Hijau Lewat Aksi Tanam Pohon

5 hari lalu

Dorong Pariwisata Hijau Mandalika, BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon Demi Keseimbangan Lingkungan di kawasan Mandalika, Kamis, 26 September 2024. Dok. BRI
BRI Perkuat Pariwisata Hijau Lewat Aksi Tanam Pohon

Penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari program BRI Menanam - Grow & Green, yang sudah menghasilkan penanaman lebih dari 55.000 bibit pohon dan proyek transplantasi terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia.


Tawaran Suswono untuk Atasi Kemacetan Jakarta

5 hari lalu

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. ANTARA/M Agung Rajasa
Tawaran Suswono untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Suswono menyatakan bahwa masalah transportasi umum akan menjadi perhatian baginya dan Ridwan Kamil jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

7 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

8 hari lalu

Gunung Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

Jalur sepanjang 4.500 kilometer mengelilingi garis pantai Korea hingga wilayah perbatasan dalam Zona Demiliterisasi


Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

8 hari lalu

Kandidat presiden dari partai MORENA yang berkuasa, Claudia Sheinbaum, melambaikan tangan saat rapat penutupan kampanyenya di Zocalo Square, saat ia berdiri bersama calon wali kota Mexico City dari partai MORENA Clara Brugada dan Koordinator Umum kampanye kepresidenan Sheinbaum Mario Delgado, di Mexico City, Meksiko, 29 Mei , 2024. REUTERS/Raquel Cunha
Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

Meksiko menolak mengundang Raja Spanyol karena tak mau minta maaf atas penjajahan yang dilakukan 5 abad silam.


Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

9 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

Kepolisian mewanti-wanti agar pelaksanaan kampanye pilkada tak sampai mengusik ekosistem perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Yogyakarta