TEMPO.CO, Jakarta - New York dinobatkan sebagai kota terbaik dunia untuk 2024 menurut pemeringakatan Time Out. Peringkat 50 Best Cities in the World dibuat melalui survei terhadap ribuan penduduk kota tentang makanan, budaya, dan kehidupan malam di kota mereka serta bagaimana suasana kota mereka. Penilaian dipadukan dengan wawasan dari staf penulis 100 Time Out dan editor yang berbasis di kota-kota di seluruh dunia.
Time Out memilih New York sebagai kota terbaik di dunia tahun ini, baik karena kualitas hidup penduduk lokalnya maupun daya tarik globalnya bagi pengunjung. “Kota ini menduduki peringkat tertinggi berdasarkan penduduknya, mulai dari makanan dan minuman hingga kehidupan malam, budaya, dan keindahan,” menurut keterangan Time Out.
Mereka juga mengatakan bahwa penduduk kota ini mencintai New York apa adanya. Sebagian warga kota mungkin melupakan daya tarik New York karena kesibukannya setiap hari, namun mereka selalu menganggap kota ini adalah yang terbaik.
Museum dan Broadway jadi daya tarik utama
Time Out menyebut institusi kebudayaan kota seperti Metropolitan Museum of Art, Whitney Museum of American Art, dan American Museum of Natural History sebagai daya tarik terbesarnya. Kota ini juga merupakan rumah bagi Museum of Modern Art, Guggenheim, dan beberapa galeri yang wajib dikunjungi.
Penduduk lokal dan turis juga dapat menonton pertunjukan Broadway dan di luar Broadway di panggung teater NYC yang ramai sebelum pergi ke Bushwick, klub malam ikonik House of Yes di Brooklyn.
Kota ini juga dikenal sebagai ibu kota pizza di Amerika Serikat dan memiliki banyak restoran terkenal di dunia.
Meskipun menduduki puncak daftar Time Out sebagai kota terbaik di dunia, kota yang dikenal dengan sebutan Gotham ini juga memiliki aspek-aspek yang buruk seperti kejahatan, tikus, dan harga sewa yang sangat tinggi.
Selain New York yang berada di posisi teratas, Time Out juga memasukkan Cape Town, Afrika Selatan di posisi kedua, diikuti oleh London di Inggris, Berlin di Jerman, dan Madrid di Spanyol berada di posisi 5 besar.
NEW YORK POST | TIME OUT
Pilihan Editor: Turis Sengaja Datang ke New York untuk Ikut Tur Melihat Tikus Jalanan di Malam Hari
