TEMPO.CO, Jakarta - Piramida Mesir menjadi salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia. Setiap tahun, piramida ini didatangi belasan juta pelancong dari berbagai negara. Sayangnya, sebagian dari pelancong itu pernah bertemu penipu yang ingin menguras uang pengunjung.
Vlogger perjalanan Sam Mayfair menyorot empat jenis penipuan populer yang harus diperhatikan saat menjelajahi piramida, yang diunggah dalam video YouTube. Pria berusia 39 tahun dari Surrey, Inggris, ini menjelaskan bahwa sarannya terutama ditujukan untuk pelancong solo tanpa pemandu.
Baca Juga:
Berikut empat jenis penipuan yang perlu diwaspadai turis.
1. Peringatan salah jalan
Salah satu penipuan umum yang harus diwaspadai, Sam menjelaskan, adalah pemberitahuan bahwa pelancong salah jalan. Dalam video tersebut, saat Sam menjelajahi kompleks piramida Giza, di kejauhan terlihat seorang pria berjalan perlahan ke arahnya sambil berteriak bahwa dia salah jalan. Sam mengabaikannya dan berjalan pergi.
"Jika Anda berjalan mengelilingi piramida tanpa pemandu, orang-orang ini akan terus mendatangi Anda. Mereka mencoba membingungkan Anda dengan memberi tahu bahwa Anda salah jalan dan keluar dari kompleks. Yang sebenarnya mereka coba lakukan hanyalah membuat Anda mengikuti mereka sehingga mereka dapat mengambil beberapa foto Anda dengan piramida dan menagih dengan harga yang terlalu tinggi," kata dia, seperti dilansir dari Daily Mail, Minggu, 26 November 2023.
Untuk menghindari keributan, Sam menyarankan para pengikutnya untuk mengatakan tidak dan terus berjalan. Dia menjelaskan bahwa hanya ada dua pintu keluar ke kompleks piramida sehingga pelancong tidak akan salah.
2. Bunyi peluit
Keramaian klasik lainnya di piramida, kata Sam, adalah "the whistle hustle", di mana penipu akan melengkapi dirinya dengan peluit untuk membingungkan wisatawan dan sekaligus menunjukkan otoritas.
Dalam video tersebut, seorang pria meniup peluit mendekati Sam saat dia berjalan menuju piramida, dan menunjuk ke arah yang berlawanan.
"Siulan peluit mungkin adalah salah satu favorit saya. Orang-orang ini akan datang, meniup peluitnya kepada Anda, dan menunjuk dan Anda berasumsi bahwa mereka adalah orang yang berwenang karena mereka mempunyai peluit. Kebanyakan orang cenderung mengikuti mereka. Tapi sekali lagi, yang mereka coba lakukan hanyalah membawa Anda ke suatu tempat untuk menunjukkan sesuatu dengan sangat cepat dan kemudian menagih untuk itu," ujar dia.