Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Editor

Mila Novita

image-gnews
Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Venesia di Italia menjadi kota pertama di dunia yang menerapkan tiket masuk bagi wisatawan. Dimulai pada Kamis, 25 April 2024, kebijakan ini merupakan upaya untuk mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan supaya warga lokal bisa hidup dengan nyaman. Namun biaya tersebut menuai protes dari beberapa penduduk yang mengatakan bahwa mereka tidak ingin Venesia berubah jadi taman hiburan.

Tanda-tanda dipasang di luar stasiun kereta api dan di dekat jembatan penyeberangan yang memperingatkan pengunjung bahwa mereka harus membayar biaya sebesar 5 euro atau sekitar Rp86.000 sebelum masuk ke gang-gang sempit Venesia.

Simone Venturini, anggota dewan kota yang bertanggung jawab atas pariwisata dan kohesi sosial, mengatakan skema ini akan membantu Venesia menemukan keseimbangan baru antara penduduk dan pengunjung harian. Namun skema ini ditentang warga yang akhirnya melakukan unjuk rasa

“Kami menentang tindakan ini karena tidak akan menghentikan pariwisata yang berlebihan,” kata Cristina Romieri, seorang warga, seperti dikutip dari Reuters. “Selain itu, peraturan ini sangat rumit dengan banyak pengecualian sehingga akan sulit untuk menegakkannya.”

Venesia bukan museum

Giovanni Andrea Martini, anggota kelompok oposisi di Balai Kota yang bergabung dalam protes warga, menyebut skema tiket masuk ini membuat Venesia seperti museum atau taman hiburan. Dia membawa spanduk bertuliskan "No to ticket for Vene-Land (Tidak untuk tiket Vene-Land)," sambil berteriak, "Di sini kita hidup dan di sini kita tinggal." Beberapa ratus orang berbaris dengan tertib melalui salah satu alun-alun utama Venesia untuk menyatakan penolakan mereka terhadap skema baru tersebut.

Tiket masuk Venesia diberlakukan selama 29 hari dalam setahun di masa-masa puncak liburan, dimulai dari 25 April yang merupakan hari libur nasional di Italia. Tiket ini hanya berlaku di jam-jam tertentu, yakni pukul 08.30 hingga 16.30. Wisatawan bisa melakukan pemesanan secara online sebelumnya atau membeli langsung di gerai. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada pintu pemeriksaan tiket, namun pengawas melakukan pemeriksaan acak dan mengenakan denda antara 50 dan 300 euro kepada siapa pun yang tidak punya tiket. 

Dianggap tidak adil 

Turis yang datang di hari pertama pemberlakuan skema tersebut menyatakan bahwa ini merupakan tindakan yang tidak adil. 

“Saya menganggap Venesia sebagai kota terindah di dunia dan oleh karena itu menghilangkan kesempatan bagi seseorang yang memiliki anggaran terbatas yang ingin datang ke sini selama satu atau dua jam untuk menikmati kota, ini tentu merupakan hal yang memalukan bagi para wisatawan ini,” kata Gabriella Pappada, yang berasal dari Lecce di Italia selatan.

Venesia dikunjungi sekitar 20 juta wisatawan sepanjang tahun lalu, kata seorang pejabat kota. Karena kepadatan wisatawannya, Venesia hampir masuk dalam daftar “Warisan Dunia dalam Bahaya” UNESCO tahun lalu. Sebelum skema tiket masuk, kota ini sudah terlebih dahulu melarang kapal pesiar dan membatasi jumlah rombongan wisatawan.

Pilihan Editor: Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

2 hari lalu

Path of Love di Cinque Terre, Italia (cinqueterre.com)
Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.


Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

4 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang menarik 3,14 juta pengunjung internasional pada Juni 2024, jadi sektor ekspor terbesar kedua setelah mobil dan komponen elektronik.


Aksi Protes Overtourism, Kontak Kunci Apartemen di Sevilla Spanyol Dilumuri Kotoran

9 hari lalu

Sevilla, Spanyol (Pixabay)
Aksi Protes Overtourism, Kontak Kunci Apartemen di Sevilla Spanyol Dilumuri Kotoran

Seville bukan satu-satunya kota di Spanyol yang berjuang melawan overtourism. Warga Barcelona juga protes pariwisata massal.


Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

11 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

Venesia baru saja memberlakukan pajak wisatawan harian selama April-Juli 2024, dan berencana menaikkan besarannya tahun depan


Warga Barcelona Protes Overtourism, Semprot Wisatawan dengan Pistol Air

17 hari lalu

Para pengunjuk rasa menembakkan air dari pistol air ke arah wisatawan saat protes terhadap pariwisata massal di Barcelona, Spanyol, 6 Juli 2024. Ibu kota Catalan menerima lebih dari 12 juta wisatawan pada tahun 2023 dan diperkirakan akan lebih banyak lagi pada tahun 2024. REUTERS/Bruna Casas
Warga Barcelona Protes Overtourism, Semprot Wisatawan dengan Pistol Air

Mereka mengatakan pariwisata telah membuat biaya hidup warga Barcelona jadi lebih tinggi.


Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan

17 hari lalu

Personel BLACKPINK, Jennie Kim berpose saat menghadiri pemutaran serial TV The Idol dalam Festival Film Cannes ke-76 di Prancis, 22 Mei 2023. Jennie hadir sebagai salah satu aktris yang membintangi The Idol. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan

Jennie BLACKPINK akhirnya minta maaf kepada para staf yang berada di dalam ruangan saat dia ketahuan merokok


Mallorca Batasi Pemakaian Air 7 Jam Sehari Sebelum Puncak Musim Pariwisata

18 hari lalu

Salah satu lokasi favorit pariwisata di Pulau Mallorca adalah pantai. The Local
Mallorca Batasi Pemakaian Air 7 Jam Sehari Sebelum Puncak Musim Pariwisata

Mallorca, destinasi wisata di Spanyol ini membatasi pemakaian air 7 jam sehari


Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

20 hari lalu

Meniti jembatan gantung Canopy Walk di atas hutan Mulu Sarawak, Malaysia, Rabu 3 Juli 2024. TEMPO / JONIANSYAH HARDJONO
Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

Jembatan gantung ini menghubungkan pohon-pohon raksasa yang berada di tengah hutan hujan Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia.


Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

21 hari lalu

Tas Christian Dior di etalase butik di pusat kota Florence. Foto : Shutterstock
Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

Kejaksaan Milan mengungkapkan bahwa perusahaan fesyen mewah milik LVMH, Dior, hanya membayar sejumlah US$57 untuk membuat tas tangan ribuan dolar


4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

21 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan