Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Zaragoza, Hidden Gem di Spanyol yang Kaya Arsitektur Unik

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Zaragoza Cathedral , Zaragoza, Spanyol. Unsplash.com/Marcelo Rivas
Zaragoza Cathedral , Zaragoza, Spanyol. Unsplash.com/Marcelo Rivas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSpanyol salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Sekitar  71 juta wisatawan internasional melintasi perbatasannya pada tahun 2022 saja.

Beberapa kota favorit yang sering dikunjungi adalah Madrid, Barcelona, Valencia atau Seville. Namun, ada satu kota sering diabaikan wisatawan saat mengunjungi negara Mediterania. Zaragoza namanya, yang sering digambarkan oleh blogger perjalanan dan pakar sebagai hidden gem.

LEN Journeys mencatat dalam sebuah artikel pada tahun 2021 banyak wisatawan yang tampaknya tidak menyadari ibu kota wilayah Aragon. Padahal kota terbesar kelima di Spanyol ini layak untuk dikunjungi karena warisan dan monumennya yang mengesankan.

Zaragoza kaya arsitektur unik

Zaragoza hanya berjarak satu setengah jam perjalanan dengan kereta berkecepatan tinggi dari Madrid. Berdiri di tepi Sungai Ebro, kota di timur laut Spanyol ini dibangun oleh bangsa Romawi sebagai pos perdagangan. Sebelum terbentuknya Spanyol modern, kota ini sempat dijajah Goth, bangsa Moor dan tentara Kristen.

Pada tahun 2018, kota ini memiliki lebih dari 666.800 penduduk dan merupakan kota terpadat ke-27 di Uni Eropa. Meskipun padat, Zaragoza juga membanggakan kekayaan budaya dan arsitektur unik berkat masa lalunya yang multikultural. Beberapa landmark-nya yang paling terkenal adalah Katedral La Seo, reruntuhan teater Romawi Zaragoza, dan Basílica del Pilar.

Khusus di  Basílica del Pilar terdapat lukisan fresco pertama karya Francisco de Goya. Salah satu seniman paling berpengaruh pada abad ke-18 dan ke-19 yang kebetulan besar di Zaragoza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gereja ini juga menjadi daya tarik bagi banyak peziarah, karena di dalamnya terdapat patung kayu Virgin Mary, yang dikatakan telah menurunkan pilar dari surga untuk muncul di hadapan St James.

Selain memanjakan mata dengan arsitektur unik, Zaragoza, juga harus menarik bagi mereka yang lebih tertarik untuk mencicipi makanan dan mengenal penduduk setempat. Misalnya menyusuri Casco Viejo, atau Kota Tua labirin jalan bersejarah yang dipenuhi gereja, bar tapas, dan restoran.

Makan siang di bar tapas Casco Viejo akan menempatkan Anda bersama ribuan penduduk setempat, di mana hidangan khas Aragon, seperti ternasco (domba yang diberi susu) yang lezat, disajikan. Pilihan lainnya cobalah menyusuri El Tubo, yang berisi kedai-kedai selama berabad-abad, yang menyajikankan beberapa makanan lezat.  

EXPRESS UK | INDEPENDENT

Pilihan lainnya: Keju Termahal di Dunia dari Spanyol, Dijual Seharga Rp488 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

11 jam lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Top 3 Dunia: Serba-serbi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

1 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Top 3 Dunia: Serba-serbi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Top 3 dunia pada 6 September 2024 didominasi berita kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, seperti kesederhanannya dan pertemuan dengan Jokowi


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Paus Fransiskus Bertolak ke Papua Nugini, Kunjungi Komunitas Katolik Terpencil

1 hari lalu

Paus Fransiskus menyapa umat Katolik yang menunggu dii kawasan Senayan seusai memimpin Misa Akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Paus Fransiskus Bertolak ke Papua Nugini, Kunjungi Komunitas Katolik Terpencil

Paus Fransiskus akan mendarat di Papua Nugini pada Jumat 6 September 2024 dari Indonesia


Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan


Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

3 hari lalu

Sorotan tata lampu berwarna terlihat saat perayaan ibadah misa malam Natal di bagian luar bangunan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis 24 Desember 2020. Gereja Katedral memasang tata lampu dan ornamen pohon Natal di halaman gereja untuk memeriahkan perayaan Natal 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Dilansir dari laman resmi Gereja Katedral Jakarta, gereja Katolik pertama di Batavia diresmikan pada 1808 di sudut Lapangan Banteng.