Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Fakta Unik Tradisi Nyepi di Bali, Menjadi Daya Tarik Turis

image-gnews
Sejumlah pemuda Hindu mengarak ogoh-ogoh pada pawai jelang Hari raya Nyepi di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 21 Maret 2023. Setelah dilakukan secara terbatas hanya di lingkungan pura akibat pandemi Covid-19, pawai ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Raya Nyepi kini digelar kembali secara terbuka dan melewati jalan-jalan protokol di wilayah itu. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sejumlah pemuda Hindu mengarak ogoh-ogoh pada pawai jelang Hari raya Nyepi di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 21 Maret 2023. Setelah dilakukan secara terbatas hanya di lingkungan pura akibat pandemi Covid-19, pawai ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Raya Nyepi kini digelar kembali secara terbuka dan melewati jalan-jalan protokol di wilayah itu. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari raya Nyepi merupakan perayaan keagamaan umat Hindu dengan meninggalkan segala aktivitas dalam keheningan dan melakukan meditasi selama 24 jam. Tahun ini, tradisi itu dimulai pada Rabu, 22 Maret 2023 pukul 06.00 hingga Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00.

Tak hanya bagi umat Hindu, hari raya Nyepi ini telah ditunggu dan dinantikan. Perayaan ini menjadi daya tarik turis yang ingin ikut merasakan bagaimana melakukan Nyepi dalam satu hari penuh.

Makna Nyepi bagi umat Hindu adalah merenungkan hidup dan memohon kepada Tuhan untuk menyempurnakan kesucian Bhuana Agung maupun Bhuana Alit, dalam menemukan jati diri sekaligus mendapatkan keseimbangan diri dan alam semesta. Berikut 7 hal unik saat tradisi Nyepi di Bali:

1. Menyepi selama 24 jam

Saat merayakan Hari Suci Nyepi, umat hindu akan menyepi selama 24 jam dari pukul 06.00 hingga 06.00 esok hari. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah amati geni atau tidak ada api yang menyala termasuk lampu. Selanjutnya, kegiatan kedua adalah amati karya yang tidak boleh melakukan kegiatan apapun termasuk makan dan minum. Kegiatan ketiga, yakni amati lelungan yang tidak boleh bepergian dan keluar rumah, kegiatan keempat, yakni amati lelanguan yang tidak boleh bersenang-senang seperti menonton TV ataupun bermain games.

2. Melasti

Melasti merupakan tradisi berupa sembahyang di laut yang dilakukan dua hari sebelum Nyepi. Umat Hindu percaya bahwa danau dan laut adalah sumber air suci yang disebut sebagai tirta amerta sehingga bisa menyucikan berbagai hal buruk mulai dari manusia hingga alam.

Berbagai macam sarana persembahyangan diantarkan ke pantai untuk melakukan pembersihan dan penyucian, seperti menuntun Ida Bhatara atau sang Tuhan secara berbondong-bondong menuju pantai Bali, lalu melakukan sembahyang bersama di sekitar sumber air suci ini.

3. Upacara Bhuta Yadnya

Upacara Bhuta Yadnya dilakukan satu hari sebelum nyepi saat Tilem Sasih Kesanga. Makna adanya upacara Bhuta Yadnya ditujukan kepada Bhuta Kala, agar tidak mengganggu pelaksanaan Hari Raya Nyepi, sekaligus sebagai penetralisir hal-hal negatif jadi lebih positif dan segala tradisi nyepi dapat dijalankan dengan lancar.

4. Pengerupukan

Pengerupukan, yakni kegiatan menyebarkan nasi tawur, memasang obor di rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, hingga memukul kentongan agar bersuara ramai dan gaduh selama melakukan tradisi pengerupukan ini.

5. Ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh merupakan tradisi dari karya seni patung kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Menurut ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan sebagai kekuatan alam semesta dan waktu yang tidak terukur dengan aneka ragam rupa, yang berarti unsur negatif, sifat buruk dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Ogoh-ogoh biasanya dilakukan pawai mengelilingi kota tepat sehari sebelum tradisi Nyepi dimulai.

6. Tawur Agung Kesanga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tawur Agung Kesanga merupakan upacara pecaruan atau pengorbanan yang dilakukan sehari sebelum perayaan nyepi. Upacara ini dilakukan pada siang atau pagi hari di Bali yang dimulai dari provinsi di Pura Besakih, kabupaten di Catus Pata, yang dilanjutkan oleh kecamatan, desa, dusun, hingga rumah masing-masing.

Upacara tawur kesanga menggunakan sesajen lengkap dengan binatang seperti ayam, bebek, angsa, sapi, dan anjing yang bertujuan untuk membebaskan alam semesta dari malapetaka yang dilakukan oleh Bhuta Kala.

7. Ngembak Geni dan Omed-Omedan

Ngembak geni dan omed-omedan merupakan tradisi umat Hindu tepat setelah menyelesaikan tradisi Nyepi. Ngembak geni membebaskan umat Hindu menyalakan api dan penerangan, serta bersilaturahmi saling memohon maaf kepada keluarga dan tetangga di sekitar rumah. Selain itu, omed-omedan adalah tradisi pelukan dan berciuman massal yang dilakukan pemuda pria dan wanita sembari disiram air guna menolak bala.

Itu dia fakta unik tradisi nyepi di Bali yang menjadi daya tarik turis untuk menyaksikan dan merasakan rangkaian tradisi selama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

NUR QOMARIYAH

Pilihan Editor: Tradisi Ogoh-Ogoh Masyarakat Hindu Bali sebelum Hari Raya Nyepi, Mengapa Setelahnya Dibakar?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggal 8 Desember Hari Apa? Ketahui Jawabannya di Sini

19 menit lalu

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya. Foto: Canva
Tanggal 8 Desember Hari Apa? Ketahui Jawabannya di Sini

Tanggal 8 Desember hari apa? Ada 2 Hari Besar Keagamaan dan Hari Brownies Nasional di negara Amerika, ini penjelasan selengkapnya.


Tradisi Perang Topat Menggambarkan Kerukunan Umat Beragama di Lombok

15 hari lalu

Tradisi Perang Topat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Tradisi Perang Topat Menggambarkan Kerukunan Umat Beragama di Lombok

Perang Topat dilakukan oleh dua suku serta agama, yakni suku Sasak yang beragama Islam dan suku Bali penganut agama Hindu.


Sekolah di New Delhi Dibuka Lagi Meski Udara Masih Tercemar dan Sungai Berbusa

17 hari lalu

Umat Hindu menyembah dewa Matahari saat mereka berdiri di tengah busa yang menutupi sungai Yamuna yang tercemar selama festival keagamaan Hindu Chhath Puja pada pagi yang berkabut di New Delhi, India, 20 November 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sekolah di New Delhi Dibuka Lagi Meski Udara Masih Tercemar dan Sungai Berbusa

Polusi udara yang tergolong berbahaya masih menyelimuti New Delhi, dan busa beracun menodai bentangan sungai Yamuna.


Mengenal Cang Incang Pedamaran, Sastra Tutur OKI yang Masuk Warisan Budaya Takbenda

21 hari lalu

Cang Incang dan Jidur Pedamaran Warisan Budaya Tak Benda OKI (Instagram/@kominfo.oki)
Mengenal Cang Incang Pedamaran, Sastra Tutur OKI yang Masuk Warisan Budaya Takbenda

Tradisi Cang Incang dan Jidur Pedamaran ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda pada September lalu.


Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

21 hari lalu

Suasana Perang Topat di Lingsari Kabupaten Lombok Barat (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

Atraksi budaya selama 10 hari ini diharapkan bisa menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk datang ke Lombok Barat.


Terowongan Runtuh, 40 Pekerja India Terjebak Reruntuhan

25 hari lalu

Setidaknya 40 pekerja konstruksi terjebak pada Minggu, 12 November, setelah terowongan jalan yang mereka bangun runtuh di India utara. X/Polisi SDRF Uttarakhand
Terowongan Runtuh, 40 Pekerja India Terjebak Reruntuhan

Setidaknya 40 pekerja konstruksi terjebak pada Minggu 12 November 2023 setelah terowongan jalan yang mereka bangun runtuh di India utara.


10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

28 hari lalu

Bangunan Gereja Ortodok di pulau Kizhi di Rusia ini menjadi bangunan kayu terbesar dan tertinggi di dunia. Tinggi bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu ini mencapai 37,5 meter. Wayfaring.info
10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen


10 Kuil Hindu di India yang Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ada yang Berusia 2.500 Tahun

31 hari lalu

Kuil Meenakshi Amman di Tamil Nadu, India (Pixabay)
10 Kuil Hindu di India yang Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ada yang Berusia 2.500 Tahun

India memiliki banyak kuil yang indah dan arsitektur yang bisa dinikmati siapa pun.


Pawiwahan, Urut-urutan Prosesi Pernikahan Adat Bali

48 hari lalu

Ilustrasi pawiwahan atau pernikahan adat Bali. Shutterstock
Pawiwahan, Urut-urutan Prosesi Pernikahan Adat Bali

Upacara pawiwahan adalah upacara yang merangkul seluruh proses pernikahan adat Bali, mulai dari persiapan hingga upacara resmi. Ini tahapannya.


Nepal Lockdown Satu Kota Menyusul Perseteruan Umat Hindu-Muslim

4 Oktober 2023

Personel tentara Nepal menyiapkan seekor kambing untuk disembelih di Nawami, dalam upacara pengorbanan selama
Nepal Lockdown Satu Kota Menyusul Perseteruan Umat Hindu-Muslim

Kepolisian Nepal melockdown Kota Nepalgunj, sekitar 400 kilometer sebelah barat ibu kota, Katmandu, menyusul ketegangan antara umat Hindu-Muslim