TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat atau Pemkab Lobar akan menggelar Lebaran Topat (ketupat) pada hari Rabu 17 April 2024 mendatang. Acara yang terselenggara atas kerjasama Pemkab Lobar dengan Bea Cukai Mataram ini akan dipusatkan di Pantai Tanjung Bias Desa Senteluk Batulayar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan, Jumat 12 April 2024. "Jika sebelumnya diadakan di Pantai Duduk, untuk tahun ini dipusatkan di Pantai Tanjung Bias," kata Agus.
Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Acara tahunan ini akan melibatkan masyarakat hingga pelaku usaha pariwisata. Termasuk asosiasi pariwisata seperti ASITA, ASPPI, PHRI dan HPI akan diundang untuk mempromosikan acara tahunan ini.
"Selain melibatkan masyarakat secara langsung, juga mengajak teman-teman dari hotel dan restoran yang ada di kawasan Senggigi untuk ambil bagian," ujarnya.
Agus mengatakan keterlibatan banyak pihak dalam event ini sebagai salah satu upaya untuk membangun kolaborasi antar semua elemen masyarakat untuk memajukan pariwisata di Lombok Barat.
Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata atau Kabid Dispar Lobar, Irman Sumantri memastikan ritual inti yang biasa dilakukan saat Lebaran Topat tetap dapat terlaksana meski acara dipusatkan di Tanjung Bias. Termasuk ritual adat seperti naik Cidomo, ambil air ke Lingkok Emas dan ziarah ke Makam Batulayar. ‘’Nanti setelah dari Makam Batulayar baru kumpul roah (kenduri) bersama di Tanjung Bias," kata Irman.
Selain ritual adat, juga akan ada pawai gunungan topat yang akan diikuti oleh pemuda dan masyarakat desa-desa yang ada di Kecamatan Batu Layar dan penampilan musik tradisional pepaosan. Setelah acara inti selesai di siang hari akan ada hiburan rakyat yang akan menampilkan artis lokal Erni Sambel Colet dan Jhon Kursi Roda untuk menghibur masyarakat. Bea Cukak juga akan mensosialisasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCT sebagai upaya pencegahan peredaran rokok ilegal di kawasan Lobar.
Pilihan editor: Vakum Tiga Tahun karena Pandemi, Lebaran Topat di Lombok Barat akan Digelar Pemerintah Lagi
