Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Kedai Kopi di Yogyakarta Cari Bahan Baku dan Mampu Jual Lebih 6 Ton Kopi Sebulan

image-gnews
Pengunjung di kedai kopi di Space Roastery Yogyakarta. Tempo|Pribadi Wicaksono.
Pengunjung di kedai kopi di Space Roastery Yogyakarta. Tempo|Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Usaha kedai kopi di Yogyakarta saat ini telah begitu menjamur. Di antara ratusan kedai kopi yang tersebar di lima kabupaten/kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, mungkin bisa dihitung dengan jari, mana saja kedai kopi yang benar benar bisa meneguk keuntungan menggiurkan dari bisnis ini.

Kedai Kopi juga Layani Pengolahan Biji Kopi

Salah satu kedai kopi yang masih eksis dan moncer di Yogyakarta adalah Space Roastery, yang lokasinya sedikit tersembunyi di ruas Jalan Magelang atau Jamal, seberang Gedung TVRI, Sinduadi, Mlati Sleman Yogyakarta. Tak hanya bergerak penjualan minuman kopi jadi melalui dua cabang kedainya di Yogya, Space Roastery yang berdiri sejak 2016 itu juga bergerak di bidang pengolahan biji kopi untuk dijual ke konsumen atau kafe lainnya.

"Dalam sebulan saat ini, kami bisa mengolah lebih dari enam ton biji kopi robusta untuk dijual," kata General Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan di Yogyakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Slamet menuturkan, biji kopi yang diolah Space Roastery didatangkan dari berbagai koperasi petani kopi di Indonesia. Mulai dari Flores, Papua, Gayo Aceh, sampai Lintong Sumatera Utara. Selain diolah dan dijual langsung dalam bentuk minuman, sebagian lagi dijual dalam bentuk biji belum digiling dan bubuk kemasan siap seduh.

"Khusus untuk Robusta, kami datangkan dari petani kopi di Temanggung Jawa Tengah," kata Slamet. 

Cari Biji Kopi di Temanggung

Bukan tanpa alasan, Temanggung jadi pilihan pemasok bahan baku utama kopi para pemilik kedai kopi di tanah air termasuk Space Roastery ini karena sejumlah faktor. Pertama, pasokan kopi dari Temanggung yang paling bisa memenuhi permintaan pasar secara kuantitas. 

Simak: Sleman Disiapkan Jadi Sentra Kopi Yogyakarta, Ini Alasannya

Kedua, secara quality control, pasokan kopi dari Temanggung sudah bisa diandalkan kesiapan standar pemgolahannya. Sehingga pengguna tak perlu khawatir untuk menjaga konsistensi rasa atau mengantisipasi munculnya cacat rasa pada kopi seperti bau tanah atau kayu.

Penggilingan biji kopi yang merangkap kedai kopi di Space Roastery Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono.

"Secara rasa untuk varian Robusta antardaerah sebenarnya mirip-mirip, yang ciri utamanya lebih kuat dari Arabika," kata dia. "Hanya kelebihan bahan dari pasokan Temanggung ini, kami bisa mendapat varian lebih unik, sehingga ada kopinya yang mengandung sensasi rasa coklat, kacang-kacangan, juga cengkeh." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Slamet mengatakan, sejak berdiri 2016 silam, pihaknya terus berinovasi menciptakan produk baru dari kopi yang didatangkan dari berbagai daerah. Salah satu roasting yang jadi primadona dan termahal harganya di Space Roastery misalnya yang diberi nama Halu Pink Banana yang per 200 gram-nya dibanderol Rp 150 ribu.

Kata Halu berasal dari asal kopi itu yakni Gunung Halu di Jawa Barat sedangkan kata pink dari spektrum warna kopi tersebut, dan banana merujuk sensasi rasa mirip aroma pisang yang keluar dari kopi itu. Menurut Slamet, untuk eksis dalam bisnis kopi ini seiring makin ketatnya persaingan, perusahaannya merilis setidaknya dua hingga tiga produk baru setiap bulan. Baik dalam bentuk biji kopi, merchandise maupun kopi kemasan. 

"Kami tak hanya berjualan langsung, tapi juga merambah pasar digital atau e-commerce untuk menjangkau pasar lebih luas," kata Slamet.

Bekerja Sama dengan E-Commerce

Bahkan, ujar Slamet, dari kanal digital itu, bisa dikatakan menyumbang kontribusi hampir separo dari total omset penjualan Space Roastery. Misalnya di salah satu e-commerce, Tokopedia, yang pengikut Space Roastery mencapai 17 ribuan pengguna, Slamet mengatakan  setiap bulannya rata rata ada 400-an pembeli baru bertransaksi dari kanal itu. "Rata-rata ada 2.000 - 3.000 pesanan pembelian kopi masuk setiap bulannya dari Tokopedia saja," kata dia.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia Rizky Juanita Azuz mengatakan pihaknya mencatat produk kopi yang populer di Provinsi DI Yogyakarta adalah kopi kemasan dan kopi bubuk. "Untuk wilayah dengan transaksi produk kopi paling populer tingkat kecamatan ada di Banguntapan dan Sewon (Kabupaten Bantul), Depok dan Ngaglik (Kabupaten Sleman), dan Umbulharjo (Kota Yogyakarta)," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Racikan Kopi Ini Jadi Suguhan Para Delegasi G20 di Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GIF Innovation Day: Ada Budidaya Bandeng di Bekas Lubang Tambang hingga Kopi Robusta Berkelanjutan

7 jam lalu

(Dari kiri) Penggagas Proyek Sukla, Olivia Padang; Ketua Indonesia Impact Alliance, Romy Cahyadi; dan Ketua GoTo Impact Foundation (GIF), Monica Oudang dalam konferensi pers GIF Innovation Day 2024 di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Defara
GIF Innovation Day: Ada Budidaya Bandeng di Bekas Lubang Tambang hingga Kopi Robusta Berkelanjutan

Sejumlah inovasi dalam GIF Innovation Day, dari budidaya di bekas lubang tambang di Belitung hingga robusta berkelanjutan di Malang.


GoTo Buka Lowongan Kerja 4 Posisi di Departemen Finance, Cek Rinciannya

3 hari lalu

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
GoTo Buka Lowongan Kerja 4 Posisi di Departemen Finance, Cek Rinciannya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membuka lowongan pekerjaan empat posisi untuk Departemen Finance yang nantinya akan ditempatkan di Jakarta.


Live Streaming Kian Digemari, Shopee: Pembeli Berevolusi, dari Offline ke Online, dan Sekarang..

13 hari lalu

Logo Shopee. wikipedia.org
Live Streaming Kian Digemari, Shopee: Pembeli Berevolusi, dari Offline ke Online, dan Sekarang..

Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna menyatakan pembeli saat ini menggemari cara belanja lewat live streaming.


The Gade Coffee & Gold Hadir di Menara Brilian

19 hari lalu

(Dari kiri) Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan bersama Direktur Utama BRI Sunarso, saat launching gerai kopi The Gade Coffee and Gold ke-45  di Menara Brilian Lantai 1, Jl Gatot Subroto, Tebet Jakarta Selatan, Rabu 11 September 2024. Dok. Pegadaian
The Gade Coffee & Gold Hadir di Menara Brilian

Pembukaan gerai ini menjadi wujud komitmen Pegadaian untuk terus konsisten dalam meningkatkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat melalui secangkir kopi.


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

21 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

22 hari lalu

Barista kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, sedang mempersiapkan kopi untuk pelanggan, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

Beda dengan kedai kopi modern yang menggunakan mesin, kedai kopi di Aceh masih menyeduh kopi dengan saringan. Jadi daya tarik pengunjung


Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

22 hari lalu

Para pelanggan bercengkrama di kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

Kedai ini bukan sekadar tempat menyesap kopi nikmat, tetapi juga menjadi tempat bercengkrama dan bercanda dalam nuansa tradisional.


Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

25 hari lalu

Pelaku lUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), membuat lukisan wayang secara tradisional. Dok. Bank BRI
Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia


Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

28 hari lalu

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

Tokopedia menaikkan biaya layanan penjual mulai 16 September 2024. Kebijakan ini berlaku untuk penjual kategori apa saja?


4 Agenda Seru Jogja Coffee Week 2024 yang Digelar Awal September Ini

30 hari lalu

Perhelatan Jogja Coffee Week 2023. Dok.istimewa
4 Agenda Seru Jogja Coffee Week 2024 yang Digelar Awal September Ini

Lebarannya pecinta kopi Jogja Coffee Week 2024 akan digelar kembali di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta mulai 6 hingga 8 September 2024.