Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Camilan Tradisional Khas Lebaran untuk Sajian Tamu

Reporter

image-gnews
Resep Biji Ketapang
Resep Biji Ketapang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran menjadi momentum penting bagi umat Muslim di Indonesia usia Ramadan. Berbagai persiapan dilajukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, mulai pakaian hingga beragam panganan. Tentu saja itu termasuk berbagai macam camilan atau kue khas Lebaran untuk menyambut tamu.

Terlebih lagi tahun ini Pemerintah Indonesia sudah mengizinkan kembali aktivitas mudi  setelah dua tahun dilarang akibat Covid-19. Berdasarkan Wonderful Indonesia, berikut ini adalah enam kue lebaran tradisional dari berbagai daerah:

1. Kue Sapik, Sumatera Barat

Jika dilihat secara sekilas, kue sapik terlihat seperti kue leker biasa yang bertekstur mirip kue semprong. Namun, ternyata rasanya sangat berbeda dari kedua kue tersebut. Kue sapik merupakan salah satu hidangan khas di rumah-rumah keluarga Minangkabau, Sumatera Barat.

Kue ini menjadi kue khas dan andalan warga Minangkabau di momen-momen spesial seperti Lebaran dan pesta pernikahan. Warga Minangkabau biasanya menikmati kue ini beriringan dengan kopi dan teh. Bagi pecinta camilan renyah, kue sapik dapat menjadi pilihan untuk dicicipi.

2. Engkak Ketan, Sumatera Selatan

Kue khas Sumatera Selatan ini mirip dengan lapis legit, hanya saja bahan utama pembuatan Engkak Ketan adalah tepung ketan dan santan yang kenal. Sama seperti lapis legit, tekstur kue ini kenyal dan rasanya gurih. Maka, kue ini sangat tepat untuk disajikan di acara besar seperti Lebaran.

Proses pembuatan Engkak Ketan pun sama dengan lapis legit. Kue ini dibuat dengan mengolah adonan kue secara berlapis-lapis dan membutuhkan waktu masak yang cukup lama.

3. Biji Ketapang, DKI Jakarta

Kue kering tradisional ini bukan terbuat dari biji buah ketapang seperti namanya, hanya saja kue ini memang dibentuk menyerupai biji ketapang. Kue kering khas Betawi ini terinspirasi dari biji pohon ketapang yang berjatuhan di tanah dulu kala.

Walaupun hanya terbuat dari tepung, telur dan mentega, namun rasa kue ini dapat disesuaikan dengan selera setiap orang. Jika berkunjung ke rumah keluarga Betawi selama Lebaran, biji ketapang sudah pasti menjadi salah satu suguhan andalan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Keciput, Jawa Tengah

Tampilan kue ini sangat mirip dengan onde-onde dengan bentuknya yang bulat dan berwarna-warni, serta ditaburi biji wijen. Namun, teksturnya sangat berbeda jauh dengan onde-onde yang kenyal.

Keciput merupakan kue kering bertekstur renyah tanpa isian. Keciput sangat mudah untuk dibuat, hanya perlu membentuk bulat adonan yang didasari oleh tepung ketan dan maizena, serta ditaburi wijen, dan tinggal di goreng sampai matang. Bagi mereka yang tidak mau repot saat Lebaran, Kue Keciput bisa menjadi salah satu pilihan untuk dibuat.

5. Madu Mongso, Jawa Timur

Lagi-lagi kue ini memiliki kemiripan dengan camilan lain yang lebih familiar. Madu Mongso merupakan kue basah yang mirip seperti dodol. Meskipun dinamakan Madu Mongso, ternyata kue basah ini sama sekali tidak mengandung madu.

Kue ini dikemas menyerupai permen yang bertekstur kenyal. Bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat kue ini adalah santan, ketan hitam, buah kurma, dan gula merah. Bahan-bahan tersebut direbus dan ditunggu hingga adonannya bertekstur kental dan berminyak. Setelah itu, adonan tersebut tinggal dibungkus dalam kertas minyak kecil dan dibentuk seperti permen.

6. Baruasa, Sulawesi Selatan

Bentuk kue kering satu ini menyerupai biskuit bayi, namun rasanya dominan manis dan gurih khas kelapa. Sayangnya, camilan kue kering dari Sulawesi Selatan ini sudah mulai sulit untuk dijumpai di luar daerah mereka.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Tips Menyimpan Kue Lebaran agar Tetap Aman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

2 hari lalu

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda. Foto: Canva
11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

9 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

9 hari lalu

Ilustrasi Kismis Hitam/ANTARA/Shutterstock/Kriacho Oleksii
Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

10 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

13 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

14 hari lalu

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.