TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mempercepat capaian vaksinasi dosis ketiga Covid-19 atau vaksin booster pada masa Ramadan ini dengan mendorong munculnya gerakan di luar lingkungan instansi pemerintah.
Pemilihan lokasi vaksinasi booster, digencarkan pula di lokasi di mana masyarakat biasa menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Salah satunya mal atau pusat perbelanjaan.
"Vaksinasi booster ini perlu jemput bola agar targetnya cepat tercapai, maka pemilihan lokasi di pusat belanja dan kuliner sangat pas," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di sela pemantauan vaksinasi di Lippo Plaza Mal Yogyakarta, Senin, 11 April 2022.
Di kawasan pusat pusat belanja, Heroe mengatakan para peserta vaksinasi bisa sekaligus ngabuburit dan saat berbuka bisa langsung menikmati berbagai kuliner serta jajanan yang ada.
Dalam percepatan vaksin yang digelar sore ini, halaman mal disulap menjadi semacam pasar tiban. Di sana berbagai stand kuliner yang dikelola usaha mikro kecil menengah atau UMKM bernama Pasar UMKM Istimewa hadir.
Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu mengatakan vaksinasi sembari ngabuburit ini juga memberikan kemudahan bagi warga yang hendak mendapatkan vaksin booster namun lokasi tinggalnya jauh atau terbentur padatnya pekerjaan. "Padahal dosis ketiga ini juga jadi syarat bagi warga saat mudik Lebaran nanti," kata dia.
Masyarakat menjelang libur Lebaran ini berupaya mencari lokasi vaksinasi dosis booster. Sebab, pemerintah menetapkan vaksin booster sebagai syarat mudik jika tak ingin terbebani lagi pengeluaran biaya tes Covid-19 seperti PCR dan antigen saat naik transportasi umum.
“Persyaratan mudik sekarang ini mengharuskan sudah booster, jadi jemput bola ini jadi fasilitas agar warga tak menunda-nunda lagi," kata Heroe.
Antusiasme warga pada booster, menurut Heroe, melonjak pada Ramadan ini. "Kalau sebulan lalu disiapkan 700 dosis tapi yang datang hanya 300 orang, (Ramadan) ini disiapkan 700 dosis yang datang 1.000 orang lebih," kata dia.
Vaksinasi di pusat belanja ini, kata Heroe, tak sekedar untuk memudahkan masyarakat mendapatkan keamanan kesehatannya sembari ngabuburit. "Yang perlu dilihat bagaimana potensi dampak positifnya nanti ketika yang mudik itu sudah mulai kembali ke Yogya, maka lebih besar peluangnya tetap dalam kondisi sehat,” ujarnya.
Faktor lain pentingnya percepatan vaksin itu, menurut Heroe, mengingat kemunculan varian virus baru Covid-19 di Thailand. Meski kasusnya tak lebih parah namun harapannya masyarakat yang mendapatkan vaksin booster bisa mengatasinya gejalanya. "Kita tidak boleh meremehkan tapi semoga seperti kita menghadapi flu saja," kata dia.
Putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengatakan vaksinasi booster ini perlu terobosan agar targetnya lebih cepat tercapai, seperti menyasar pusat perbelanjaan tempat warga ngabuburit. "Booster ini menjadi penting jika kita berharap mudik dalam kondisi sehat, maka saat kembali ke Yogya juga kondisnya bisa tetap sehat," kata Bendara yang juga Direktur Regional Indonesia Council for Small Business (ICSB) DI Yogyakarta itu.
GKR Bendara mendorong pemberian vaksin booster ini digelar secara sporadis atau makin menyebar meski kuotanya lebih sedikit. "Tidak masalah meskipun kuota vaksinasi-nya kecil-kecil tapi di mana-mana," kata dia.
Baca juga: Ada Mudik Gratis untuk Tujuan Jawa Tengah, Simak Syarat dan Jadwalnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.