TEMPO.CO, Jakarta - Opera Bar, Sydney, Australia, termasuk salah satu tempat ikonik yang menarik untuk wisatawan. Di sana, para tamu dapat menikmati suasana bersantap di ruang terbuka sambil menikmati pemandangan alam, langit biru, dan perairan yang tenang.
Di balik kenyamanan itu, ada ancaman terselubung yang biasanya dilancarkan oleh kawanan burung camar. Jika ada makanan atau minuman yang tersisa di atas meja dan sudah ditinggalkan oleh tamu, maka burung-burung camar itu akan "menyerang".
Meja saji berantakan, makanan berceceran, piring dan gelas pecah. Sendok, garpu, serbet, dan lainnya porak-poranda. General Manager Opera Bar, Sammy McPherson mengatakan, "serangan" burung camar ke restoran di ruang terbuka itu adalah pemandangan biasa. Sebab itu, para pelayan selalu sigap membersihkan meja sebelum kawanan burung mengincar makanan yang tersisa di atasnya.
Hingga pada 2018, mereka menguji coba anjing patroli untuk menghalau "serangan" burung camar. "Sekarang sudah sangat berkurang. Cara ini cukup ampuh untuk mencegah kedatangan burung-burung itu," kata McPherson seperti dikutip dari Reuters pada Kamis, 17 Februari 2022.
"Kami tak lagi harus menghalau dan berkejaran dengan burung-burung itu supaya tidak mengganggu tamu dan mengambil makanan," katanya. "Tidak ada lagi gelas dan piring yang pecah. Ini luar biasa."
Anjing yang berpatroli di kawasan Opera Bar selalu didampingi pawangnya. Terdapat 12 hingga 13 ekor anjing patroli yang berjaga secara bergilir. Pawang anjing, Carla Shoobert mengatakan, pada awalnya para tamu heran kenapa ada anjing di restoran tersebut.
"Kami memanfaatkan insting anjing yang secara alami akan mengejar burung-burung yang mengganggu," katanya. Lama-kelamaan, para tamu Opera Bar memahami pentingnya keberadaan anjing di sana untuk menghalau burung-burung yang mengincar makanan mereka.
Carla Shoobert melanjutkan, anjing patroli ini sudah terlatih dan hanya fokus menghalau burung camar. Anjing-anjing tersebut tidak mengusir burung-burung merpati yang juga ada di kawasan restoran dan tidak mengganggu para tamu.
Baca juga:
Sarang Burung Manyar Jadi Daya Tarik Objek Wisata di Jambi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
