Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Gunung Sanggabuana di Kabupaten Karawang. Foto: Wikipedia
Gunung Sanggabuana di Kabupaten Karawang. Foto: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang peziarah Gunung Sanggabuana di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dinyatakan hilang pada Kamis, 20 Mei 2021. Peziarah bernama Aris Ramdani itu terpisah dari rombongan setelah meminta izin ke toilet.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, Aris datang ke Gunung Sanggabuana bersama 14 orang. Mereka adalah rombongan dari Tanjungpura, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Pada Kamis sore, dia izin untuk buang air besar di toilet. Namun setelah ditunggu tak kunjung kembali ke rombongan, hingga dinyatakan hilang," kata Yasin. Aris Ramdani adalah Dusun Kobak Biru, Desa Karang Mulya II, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Petugas kemudian mencari lelaki 17 tahun itu ke berbagai penjuru. Hingga pada Jumat pagi, 21 Mei 2021, dia ditemukan selamat di sebuah jurang. Namun kondisinya amat lemas dan kedinginan. "Korban sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan," kata Yasin.

Gunung Sanggabuana di Kabupaten Karawang adalah kawasan hutan yang kerap dikunjungi peziarah dan wisatawan. Di Gunung dengan ketinggian 1.291 meter dari permukaan laut, ini terdapat makam Ki Sapujagat. Dari puncak gunung, wisatawan dapat melihat pemandangan Kota Karawang hingga bendungan Jatiluhur yang terketak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pendaki biasanya membutuhkan waktu enam hingga delapan jam untuk sampai di puncak Gunung Sanggabuana. Di sana juga terdapat lokasi latihan anggota Komando Strategis Angkatan Darat atau Kostrad pada lahan seluas 500 hektare, yang terbentang dari Jatiluhur, Cibenda, hingga Sanggabuana.

Gunung Sanggabuana yang berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor, ini juga diusulkan agar menjadi kawasan hutan lindung. Di sana hidup hewan endemik, seperti elang jawa, owa jawa, surili, lutung jawa, sigung jawa, hingga macan kumbang. Gunung Sanggabuana juga memiliki kawasan karst atau batu gamping.

Baca juga:
Zodiak yang Suka ke Gunung dan Cuaca Dingin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

11 jam lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI akan Lintasi PLBN Mota Ain

1 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa Akbar itu bertemakan Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI akan Lintasi PLBN Mota Ain

Kantor Imigrasi Atambua, NTT, memprediksi kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste akan diramaikan juga oleh ribuan peziarah Indonesia


Kejari Karawang Terima Uang Pengganti Rp 4,2 Miliar dari Terpidana Korupsi PT Pupuk Kujang

2 hari lalu

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang Syaifullah. (ANTARA/HO-Kejari Karawang)
Kejari Karawang Terima Uang Pengganti Rp 4,2 Miliar dari Terpidana Korupsi PT Pupuk Kujang

Terpidana korupsi penyaluran pupuk bersubsidi PT Pupuk Kujang itu dijatuhi hukuman tambahan berupa pembayaran uang pengganti Rp14.6 miliar.


Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan


Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.