Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Restoran di Amerika Serikat atau National Restaurant Association meluncurkan pedoman baru untuk operasional rumah makan di masa wabah corona. Ketika restoran kembali buka dan menerima pengunjung, ada beberapa hal yang harus dipenuhi untuk menaati protokol kesehatan dan mencegah penyebaran virus corona.

National Restaurant Association memiliki lebih dari 380 ribu anggota pengusaha restoran di Amerika Serikat. Pedoman ini disusun berdasarkan masukan dari berbagai pihak, di antaranya otoritas pemerintah di bidang keamanan pangan, pejabat kesehatan, akademikus, dan pengusaha restoran itu sendiri.

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung. Berikut rinciannya:

1. Arahan untuk pemilik restoran
   Sebelum membuka restoran, pemilik atau pengelola restoran harus membarui kebijakan prosedur sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (USEPA).

   Baca Juga:

   Mencicip Sajian Seafood Dekat Jembatan Barelang, Ada Lobster Rp 800 Ribu

   Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi antara lain menyediakan alat pelindung diri, seperti masker, pelindung wajah, penutup kepala, sampai baju hazmat; menerapkan aturan pembatasan jarak fisik atau physical distancing; memiliki prosedur pemantauan kesehatan pegawai; sanitasi yang bagus; dan disinfeksi.

2. Keamanan pangan
   Perhatikan higienitas makanan, wadah, ruang pengolahan, dan etalasenya. Buang semua makanan yang kedaluwarsa, sering mengganti dan mencuci peralatan yang dilakukan. Menyediakan pembatas antar-pengunjung dan pelayan. Termasuk mengadakan pelatihan standar keamanan makanan dan pelayanan kepada para pegawai.

3. Sanitasi
   Wajib mengecek seluruh kondisi restoran saat tutup, membersihkan bagian yang sering disentuh pegawai dan pengunjung. Saat melakukan disinfeksi, hindari kontak dengan makanan dan buang peralatan makan sekali pakai. Bersihkan buku menu, jaga kebersihan toilet, dan pastikan hand sanitizer selalu tersedia.

   Baca Juga:

   Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

   Iklan
   Scroll Untuk Melanjutkan

4. Memantau kesehatan pegawai
   Pelayan yang sakit harus beristirahat di rumah. Berdasarkan panduan CDC, orang yang sakit harus mengisolasi diri selama minimal tujuh hari sejak timbul gejala sakit. Pengelola restoran juga harus rutin memantau kesehatan pegawai sebelum bekerja dengan minimal memeriksa suhu tubuh mereka sebelum bekerja.

   Pegawai yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius dilarang bekerja, harus beristirahat, dan berobat. Pastikan juga setiap pegawai memperhatikan physical distancing minimal 1,8 meter selama bekerja.

5. Tanda physical distancing
   Pengelola restoran harus membarui denah lantai area makan serta mengatur ulang meja makan dan tempat duduk untuk memastikan setiap pengunjung berjarak satu sama lain. Pengunjung juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke dalam restoran.

   Bila memungkinkan, gunakan teknologi untuk reservasi, pemesanan, dan pembayaran makanan. Pengelola restoran juga harus mencegah terjadinya kerumunan di restoran. Salah satu caranya dengan memisahkan pintu masuk dan pintu keluar.