Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

image-gnews
Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Sumatera Selatan tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata kuliner dan peninggalan sejarah tempo dulu, akan tetapi daerah ini juga daerah ekowisata berupa hutan mangrove dengan luas ratusan ribu hektare. Keberadaan mangrove ini menyebar di sejumlah kabupaten dan kota di daerah itu utamanya Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir.

Tidak dapat dimugkiri bahwa keberadaan mangrove begitu penting dalam menjaga potensi pemanfaatan jasa lingkungan green tourism. 
Untuk antisipasi kerusakan, pengurangan dan penyusutan jumlah mangrove, sejumlah lembaga terkait di Sumsel melakukan penanaman kembali.

Di acara tersebut tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api (TAA), Banyuasin, Sumatera Selatan. Penanaman tersebut juga sebagai upaya melindungi areal pelabuhan dari gelombang pasang dan ancaman abrasi. 

Berperan penting untuk lingkungan

PJ Gubernur Sumatra Selatan diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto mengatakan, penanaman kembali selain mengembalikan peran dan fungsi ekosistem mangrove seperti semula, keberadaan mangrove juga berperan penting dalam menyerap polutan, mencegah intrusi air laut, penelitian dan pendidikan, serta penyimpan “blue carbon”.

"Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut," katanya, Kamis, 25 April 2024. 

Pandji Tjahjanto mengatakan, bibit yang ditanam berupa mangrove jenis api-api (Avicennia sp) dan bakau (Kandelia candel). Kegiatan ini masih dalam rangkaian penanaman serentak seluruh Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan serta seluruh pemangku kepentingan daerah baik dari unsur swasta, mitra, NGO, akademisi.

Dalam rangkaian acara tersebut dilakukan penyerahan simbolis bibit tanaman jenis MPTS/buah-buahan dari Gubernur Sumatra Selatan kepada Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Sungsang sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat setempat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu  digelar juga pameran yang menampilkan produk-produk turunan mangrove dan informasi terkait kegiatan pelestarian mangrove yang dilakukan oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), CIFOR dan LPHD Sungsang.

Aksi ini merupakan acara kelima dari rangkaian kegiatan penanaman serentak di Provinsi Sumatra Selatan. Kegiatan serupa telah dilaksanakan sebelumnya pada 30 Desember 2023, 14 Januari 2024, 7 Februari 2024, dan 7 Maret 2024.  

Pelaksanaan penanaman tersebut diikuti penanaman secara serentak di  25 titik lokasi se-Indonesia. Kegiatan penanaman mangrove serentak ini merupakan kegiatan penanaman terakhir di 2024. Selanjutnya, akan dilakukan kegiatan penanaman lainnya yang sudah dijadwalkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Hutan mangrove menyusut

Sejak 1990, keberadaan mangrove di Sumatera Selatan terus mengalami penyusutan. Pada tahun tersebut, tiga kabupaten di Sumsel meliputi Banyuasin, Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI) tercatat 208.093 hektare hutan mangrove. Namun pada 2000, jumlahnya menjadi 191.749 hektare, kemudian menyusut lagi hingga tercatat 186.069 hektare saja pada 2022. 

 "Secara keseluruhan Semuanya mengalami penurunan dengan luasan bervariasi," kata Tengku Zia Ulqodry, Kepala Laboratorium Bioekologi Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya.

Pilihan Editor:  Mudik ke Banyuasin saat Libur Lebaran, Ini Destinasi Wisata Alam yang Bisa Dikunjungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti RPP Mangrove Ditandatangani

11 jam lalu

Dialog publik saat acara yang bertajuk
Menanti RPP Mangrove Ditandatangani

RPP diharapkan dapat mengisi kekosongan payung hukum dari ketentuan perundangan yang sudah ada


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Pj Bupati Banyuasin: Apkasi Otonomi Expo Kesempatan untuk Promosi

14 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, saat meninjau Stan Kabupaten Banyuasin di Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2024 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center.
Pj Bupati Banyuasin: Apkasi Otonomi Expo Kesempatan untuk Promosi

Stan Banyuasin dikunjungi oleh Gibran Rakabuming Raka di hari pertama.


Pemkab Banyuasin Menggelar Operasi Pasar Murah

22 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin  Hani S Rustam, mengunjungi Pusat Kuliner Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, Rabu 3 Juli 2024. Pemkab Banyuasin menggelar Operasi Pasar Murah berupa paket murah bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari. Dok. Pemkab Banyuasin.
Pemkab Banyuasin Menggelar Operasi Pasar Murah

Operasi pasar murah menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat karena bisa membantu meringankan beban perekonomian khususnya pada masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.


Pj Bupati Banyuasin Monitoring Pembangunan Jalan

22 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, didampingi Kepala Dinas PUPR Apriansyah, melakukan meninjau pembangunan fasilitas umum Jalan National Palembang-Betung Kecamatan Banyuasin III, Selasa 2 Juli 2024. Dok. Banyuasin.
Pj Bupati Banyuasin Monitoring Pembangunan Jalan

Pembangunan ini merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin dalam rangka menata wajah Kota Pangkalan Balai sebagai ibukota Kabupaten Banyuasin.


Titik Hot Spot di Sumatera Selatan Meningkat setelah Karhutla di Sungai Rengit Banyuasin

24 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Titik Hot Spot di Sumatera Selatan Meningkat setelah Karhutla di Sungai Rengit Banyuasin

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sungai Rengit, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi pada Selasa siang, 2 Juli 2024.


PLN Tanam Tiga Ribu Mangrove di Pesisir Sulawesi Utara

27 hari lalu

PT PLN menanam 3.000 bibit mangrove dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Sulawesi Utara. FOTO dok. PLN
PLN Tanam Tiga Ribu Mangrove di Pesisir Sulawesi Utara

Penanaman mangrove dibarengi dengan pelatihan mengolah tanaman tersebut menjadi produk bernilai ekonomi.


Merayakan 50 Tahun Hotel Aryaduta Menteng: Menanam Pohon Mangrove dan Membersihkan Pantai

27 hari lalu

Hotel Aryaduta Menteng berkolaborasi dengan Komunitas Penjaga Laut dari Econusa
Merayakan 50 Tahun Hotel Aryaduta Menteng: Menanam Pohon Mangrove dan Membersihkan Pantai

Aryaduta Menteng tidak hanya membersihkan lingkungan sekitar mereka, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.


Penanaman 5.000 Mangrove di Probolinggo Jadi Pembukan Gelaran Peringati Dua Hari Besar Nasional

28 hari lalu

Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis pada apel pembukaan acara, Hari Lingkungan Hidup Sedunia serta Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, melaksanakan penanaman bibit pohon mangrove. Kamis 27 Juni 2024.
Penanaman 5.000 Mangrove di Probolinggo Jadi Pembukan Gelaran Peringati Dua Hari Besar Nasional

Pemerintah Kota Probolinggo rutin melaksanakan penanaman bibit pohon. Hal ini menjadi bagian dari sedekah oksigen bagi lingkungan sekitar.


Prokasi, Cara Pj. Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Sehat

32 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam mengecek langsung lokasi dan Pencanangan Gerakan Bersama Bersih Sungai di Perum Jadongan, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Sabtu 22 Juni 2024.
Prokasi, Cara Pj. Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Sehat

Pj Bupati Banyuasin canangkan Gerakan Bersama Bersih Sungai