TEMPO.CO, Jakarta - Pakar etiket William Hanson menjelaskan tentang postur tubuh yang benar saat duduk di restoran. Dia juga mengingatkan agar tidak bungkuk, karena akan mempengaruhi cara makan dan tidak terlihat elegan.
William Hanson mengatakan kalau postur tubuh bungkuk dan punggung menyentuh sandaran kursi ketika duduk, posisi tangan seperti dinoasurus saat menggunakan pisau dan garpu.
Menurut dia postur tubuh yang benar saat duduk di restoran adalah punggung tidak menyentuh sandaran kursi. Dengan begitu pergelangan tangan tetap rendah saat menggunakan pisau dan garu, sehingga terlihat lebih elegan.
William mengatakan dalam konteks acara apapun, sangat sulit untuk makan ketika duduk bersandar di kursi dan membungkuk. Terlebih postur tubuh membunkuk justru tidak ideal untuk pencernaan.
"Tubuh secara medis akan [mengkonfirmasi] bahwa saluran pencernaan harus berada dalam garis lurus, bukan membungkuk, agar kita dapat memproses apa yang baru saja kita kunyah dengan baik dan tidak menambah berat badan," ujarnya kepada Daily Mail.
Kecenderungan membungkuk yang menyebabkan posisi tangan dinonasurus memang kerap ditemukan terutama di kalangan profesional industri saat makan malam. Lalu apakah kursi restoran dirancang untuk mendukung postur tubuh yang benar saat makan?
William mengatakan kursi makan dirancang berbeda dari kursi yang mungkin digunakan untuk bersantai di rumah atau di bar. Sebab itu duduk lebih tegak tentu akan lebih mudah.
Sedangkan posisi pergelangan tangan yang rendah, akan mempermudah saat menggunakan pisau dan garpu serta lebih dekat dengan piring. Kecuali tangan yang memegang garpu, yang membawa makanan ke dalam mulut.
Bersandar setelah makan selesai diperbolehkan, terutama jika semua orang dalam jamuan makan tersebut juga melakukannya. Tapi William mengingatkan sekali lagi bahwa konteks acara itu penting. "Apakah Anda menghadiri jamuan makan yang sangat formal dengan pakaian yang cerdas? sebaiknya tidak bersandar," kata William. Sebaliknya jika makan makan bersama di rumah teman, Anda bisa bersandar di kursi kapan saja.
Pilihan editor: Etika Makan Pasta di Italia, Jangan Pernah Potong Spageti