Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan Sultan HB X Naik Tahta Istimewa Ini Sebabnya

image-gnews
Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X memperhatikan wayang potehi di acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta di Kampung Ketandan Yogyakarta, 13 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X memperhatikan wayang potehi di acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta di Kampung Ketandan Yogyakarta, 13 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta Keraton Yogyakarta sedang bersiap untuk hajatan peringatan Tingalan Jumenengan Dalem atau ulang tahun penobatan Raja Keraton Sri Sultan Hamengkubuwono atau Sultan HB X.

Menurut Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, mengungkapkan Sultan HB X dinobatkan sebagai raja ke-10 Keraton Kasultanan Yogyakarta. Tepatnya pada hari Selasa Wage, 7 Maret 1989 atau 29 Rejeb Tahun Wawu 1921.

Sultan sebelum bertahta, menyandang gelar Kanjeng Gusti Pangeran Hario (KGPH) Mangkubumi. Setelah penobatan itu, setiap tanggal 29 Rejeb, Keraton pun menggelar peringatan ulang tahun penobatan raja bertahta.

Dalam perhitungan kalender Jawa, tahun 2020 ini Sultan HB X genap bertahta selama 32 tahun. Jika dijabarkan hari itu persis jatuh tanggal 29 Rejeb Tahun Wawu 1953 atau 24 Maret 2020.

"Tahun ini jadi istimewa karena akan menjadi siklus windu ke-4 peringatan penobatan raja itu," ujar GKR Hayu Sabtu 15 Februari 2020.

Inilah istimewanya: siklus windu ke-4 itu menjadikan perhitungan hari dan tahun peringatan pada 2020, sama seperti saat penobatan pertama yakni pada Hari Selasa Wage pada Tahun Wawu, "Peristiwa ini disebut juga dengan istilah Tumbuk Ageng," ujarnya.

Adik kandung Sri Sultan Hamengkubuwono X, KGPH Hadiwinoto melangsungkan ritual Ngabekten kepada raja jawa Sri Sultan Hamengkubuwono X di Bangsal Kencono, kompleks Keraton Yogyakarta, Kamis (8/8). TEMPO/Suryo Wibowo

Secara tradisional, peringatan Tingalan Jumenengan Dalem terdiri atas rangkaian beberapa kegiatan seperti Ngebluk, Ngapem, Sugengan, dan Labuhan. Prosesi kegiatan adat Jumenengan itu ada yang terbuka maupun tertutup untuk publik.

Urutannya kegiatan adat Jumenengan Dalem ini dimulai tanggal 22 Maret 2020, yang didahului dengan Hajad Dalem Ngebluk di Bangsal Sekar Kedhaton, Keraton Yogyakarta.

Lalu esoknya, pada 23 Maret 2020 digelar Hajad Dalem Ngapem di Bangsal Sekar Kedhaton, Keraton Yogyakarta. Kedua acara di dalam Keraton itu sifatnya tertutup untuk publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu pada 25 Maret 2020 digelar Hajad Dalem Labuhan Parangkusuma dan Labuhan Dlepih. Lalu disusul 26 Maret 2020 dengan Hajad Dalem Labuhan Merapi dan Labuhan Lawu yang terbuka untuk publik.

Di samping kegiatan itu, pada peringatan Jumenengan ini Keraton Yogyakarta juga akan menggelar simposium internasional dan pertunjukan seni adiluhung.

Simposium mengusung tema "Busana dan Peradaban" di Keraton Yogyakarta yang digelar pada 9-10 Maret 2020 di The Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

Simposium Internasional ini akan menghadirkan pembicara tamu dari dalam dan luar negeri. Selain itu juga terdapat pembicara dari call for paper terpilih yang diikuti oleh akademisi, peneliti atau peminat budaya Jawa dari segala penjuru nusantara dan mancanegara.

Beksan (tari) Etheng, ciptaan Sultan Hamengkubuwono I. (TEMPO/HERU CN)

Sementara untuk pertunjukkan seni adi luhung dalam peringatan Tingalan Jumenengan Dalem yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan ini, akan dipentaskan beberapa karya dari Keraton Yogyakarta.

Antara lain Beksan Trunajaya pada acara Mangayubagya Tingalan Jumenengan Dalem, Rabu (25/3) malam di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran. Juga Wayang Wong Purwo pada penutupan pameran, Sabtu (4/4) malam di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Keraton.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

5 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

8 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.