Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

image-gnews
Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata dengan banyaknya obyek yang dimiliki mulai pantai, hutan, dan perbukitan. Namun, di balik sebaran obyek wisata di Bantul, kabupaten itu juga menjadi penyangga bagi Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman dalam urusan sampah.

Sampah-sampah dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, selama ini dibuang ke Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan yang berada di Kabupaten Bantul. Namun, mulai Mei ini, TPA Piyungan ditutup operasinya secara permanen karena gunungan sampah di kawasan itu sudah overload.

"Selama ini Bantul menjadi penyangga sampah bagi Kota Yogyakarta dan Sleman, tanpa TPA Piyungan, Kota Yogya dan Sleman mungkin sudah tenggelam karena sampah," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat menyambangi kawasan pengelolaan sampah organik di Dusun Petung, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Sabtu, 4 Mei 2024.

Masalah Baru

Penutupan TPA Piyungan di Bantul itu ternyata membuka masalah baru. Saat pengelolaan sampah belum dilakukan secara tepat oleh daerah, aksi buang sampah sembarangan marak di perbatasan Bantul-Kota Yogyakarta. Tepatnya di jalur ring-road atau lingkar selatan.

Halim menuturkan, pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul sempat menggelar operasi tangkap tangan atau OTT beberapa kali di kawasan ring-road pasca penutupan TPA Piyungan.

"Para pelaku pembuang sampah di kawasan ring-road saat dicek ternyata bukan penduduk Bantul," kata dia.

Meski demikian, Halim menyatakan belum akan menerapkan langkah pro justicia atau penegakan hukum kepada para pembuang sampah sembarangan itu, selain memberi teguran keras.

"Kami belum berencana mengenakan sanksi pidana, karena saat ini kami sedang membangun sejumlah infrastruktur berupa TPST-TPST (tempat pengolahan sampah terpadu) bersama kelompok swasta," kata dia.

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu yang Baru

TPST-TPST baru di Bantul ini, kata Halim akan terbuka dikerjasamakan dengan pemerintah daerah lain, seperti Pemerintah Kota Yogyakarta yang kesulitan membangun TPST baru karena keterbatasan lahan di perkotaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami fokus pada kerjasama pengelolaan sampah itu seperti dengan Kota Yogyakarta yang sudah mengajukan permohonan," kata Halim.

Halim mencontohkan di Dusun Petung, Bangunjiwo, Bantul, pihaknya membangun sentra pengelolaan sampah organik bersama kalangan perbankan swasta dan juga organisasi non profit seperti Benih Baik.

"Konsepnya bank sampah berkapasitas besar, dengan pengelolaan limbah organik berbasis black soldier fly atau BSF," kata dia.

Di sekitar pengelolaan sampah itu juga dilakukan budidaya maggot dan penanaman pohon. 

Perwakilan Benih Baik Al Greeny S. Dewayanti menuturkan sentra pengelolaan sampah di Dusun Petung Bantul untuk mendorong aksi pengelolaan sampah dari rumah tangga melalui aspek pemilahan dan daur ulang. "Jadi upayanya mengurangi bobot TPA dengan mengelola limbah organik yang memiliki zat metana dan berpotensi menghasilkan bau tidak sedap dan rentan kebakaran," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

13 jam lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

2 hari lalu

Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.