Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Aturan Wisata ke Museum Tumurun Berisi Koleksi Bos Sritex

image-gnews
Seni patung karya Wedhar Riyadi berjudul 'Floating Eyes' menjadi koleksi ikonik di Museum Tumurun Solo. Karya tersebut pernah menghias halaman Jogja National Museum saat penyelenggaraan Art Jog di 2017. TEMPO | Ahmad Rafiq
Seni patung karya Wedhar Riyadi berjudul 'Floating Eyes' menjadi koleksi ikonik di Museum Tumurun Solo. Karya tersebut pernah menghias halaman Jogja National Museum saat penyelenggaraan Art Jog di 2017. TEMPO | Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Museum Tumurun Solo yang didirikan oleh bos PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto menyimpan sejumlah benda seni berkelas. Hanya saja, tak sembarang orang bisa masuk seketika datang.

Wisatawan yang ingin berkunjung hanya bisa mendapat akses masuk jika sudah mendaftar secara online dan terkofirmasi. Calon pengunjung museum harus registrasi melalui laman www.tumurunmuseum.com.

Saat mendaftar, pengunjung hanya perlu menulis identitas serta alamat surat elektronik yang dimiliki. Jika akan pergi secara berombongan, pendaftar harus menyebut jumlah orang yang akan datang. Masing-masing pendaftar bisa membawa maksimal lima orang.

Di laman tersebut, pengunjung yang ingin melakukan registrasi harus masuk ke menu event. Di menu tersebut terdapat beberapa pilihan hari untuk melakukan kunjungan. Pengunjung bisa memilih hari yang diinginkan selama kuotanya masih tersedia.

Pengunjung tengah mengamati mobil Dodge Eight serik DK koleksi Museum Tumurun Solo. Beberapa bagian dari mobil keluaran 1932 itu dibuat secara handmade. (FOTO: AHMAD RAFIQ)

Pendaftaran itu direspons cukup cepat oleh pengelola. Di hari yang sama, pendaftar akan menerima undangan untuk mengunjungi Museum Tumurun melalui surat elektronik. "Kami hanya menerima maksimal 50 tamu untuk setiap sesi," kata seorang pemandu museum, Sofian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari biasa, mereka hanya membuka dua sesi. Sedangkan di akhir pekan, museum itu membuka kunjungan hingga empat sesi. Saat tiba di Museum Tumuran, tak perlu mencari loket untuk membeli tiket. Masuk gratis.

Museum Tumurun terletak di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 2/4, Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di pusat kota membuat museum itu bisa diakses dengan mudah dan murah.

Pengunjung menikmati salah satu karya lukisan di Museum Tumurun Solo. Museum tersebut menyimpan berbagai karya seni karya old maestro maupun seniman kontemporer. TEMPO | Ahmad Rafiq

Dari Stasiun Purwosari, misalnya, pengunjung bisa menumpang bus kota yang meyusuri Jalan Slamet Riyadi dan turun di Perempatan Ngapeman. Dari perempatan itu, pengunjung cukup berjalan kaki ke arah selatan sejauh 150 meter, lalu berbelok ke kanan sekitar 100 meter.

Jika menggunakan layanan taksi online tentunya akan lebih mudah. Lokasi Museum Tumurun bisa dengan mudah ditemukan di peta yang ada di beberapa aplikasi taksi online maupun ojek online.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

1 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

3 hari lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

7 hari lalu

Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

10 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

11 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

16 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

17 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

19 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

20 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.