Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Museum Tumurun, Isinya Koleksi Pribadi Bos Sritex

image-gnews
Mobil Dodge keluaran 1932 menjadi salah satu koleksi andalan Museum Tumurun Solo. TEMPO | Ahmad Rafiq
Mobil Dodge keluaran 1932 menjadi salah satu koleksi andalan Museum Tumurun Solo. TEMPO | Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Bagi pecinta karya seni, Museum Tumurun Solo perlu dimasukkan dalam daftar tempat yang harus dikunjungi. Museum pribadi milik keluarga bos PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, ini menyimpan sejumlah karya seni berkelas.

Museum Tumurun dibuka untuk umum sejak tahun lalu. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Sriwedari. Tidak ada penanda maupun papan nama yang menunjukkan bahwa bangunan berlantai dua itu merupakan sebuah museum.

Pengunjung juga tidak bisa memasuki museum itu sesuka hati. Tidak ada loket untuk menjual tiket. Namun, masyarakat yang ingin berkunjung ke Museum Tumurun bisa mendaftar secara online.

Pengelola akan membalas pendaftaran itu dengan memberikan jadwal kunjungan. Menariknya, pengelola tidak menarik biaya. Hanya saja, pengunjung harus datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan jika ingin masuk ke museum tersebut.

"Kami hanya menerima maksimal 50 tamu untuk tiap sesi," kata seorang pemandu museum, Sofian. Pada hari biasa mereka hanya membuka dua sesi. Sedangkan di akhir pekan, museum itu membuka kunjungan hingga empat sesi.

Saat hendak memasuki museum, pengunjung akan diajak memasuki ruang depan. Di tempat tersebut pemandu akan memberikan penjelasan secara singkat mengenai Museum Tumurun. Selanjutnya, pengunjung dipersilakan masuk ke ruang utama dan bebas berkeliling melihat koleksi di dalam museum.

Pemandu tidak akan mendampingi secara terus menerus. Mereka hanya akan berdiri di beberapa titik sembari bersiap memberikan informasi jika pengunjung membutuhkannya. Cara itu membuat pengunjung merasa lebih leluasa. "Pengunjung mendapat kesempatan untuk berkeliling selama satu jam," katanya.

Pengunjung memindai QR Code dengan smartphone untuk memperoleh informasi mengenai karya seni yang dipajang di Museum Tumurun Solo. TEMPO | Ahmad Rafiq

Informasi mengenai karya seni yang dipajang tidak hanya bisa diperoleh dari pemandu. Terdapat QR Code yang menyertai karya seni itu. Pengunjung bisa memindainya dengan perangkat smartphone untuk mendapatkan informasi yang cukup lengkap dari koleksi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lantai bawah, pengunjung bisa menikmati karya kontemporer dari para seniman yang cukup terkenal. Bukan hanya lukisan, terdapat seni instalasi hingga fotografi yang menjadi koleksi museum yang didirikan oleh Iwan Kurniawan Lukminto itu.

Seni patung karya Wedhar Riyadi berjudul 'Floating Eyes' menjadi koleksi ikonik di Museum Tumurun Solo. Karya tersebut pernah menghias halaman Jogja National Museum saat penyelenggaraan Art Jog di 2017. TEMPO | Ahmad Rafiq

Seni patung karya Wedhar Riyadi berjudul 'Floating Eyes', misalnya, akan langsung menarik perhatian pengunjung saat memasuki museum itu. Patung itu berbentuk bulatan bola mata yang bertumpuk-tumpuk hingga tujuh meter. Sebelum dikoleksi di Museum Tumurun, karya itu pernah menghias halaman Jogja National Museum saat penyelenggaraan Art Jog di 2017.

Lukisan dari sejumlah perupa juga menghias di ruang tersebut. Beberapa diantaranya adalah Eddy Susanto, Heri Dono, Entang Wiharso, Eko Nugroho serta sederet seniman lainnya.

Pengunjung menikmati salah satu karya lukisan di Museum Tumurun Solo. Museum tersebut menyimpan berbagai karya seni karya old maestro maupun seniman kontemporer. TEMPO | Ahmad Rafiq

Bukan hanya seni rupa, tiga mobil tua yang menjadi koleksi museum juga akan membuat pengunjung berdecak kagum. Sebuah mobil sedan besutan Mercedes Benz keluaran 1972 masih sangat mengkilap seperti layaknya mobil baru.

Mobil jenis Dodge keluaran 1932 terlihat sangat klasik, lengkap dengan asesorinya. Demikian pula dengan mobil dari pabrikan yang sama, Dodge keluaran 1948 yang masih terawat.

Sayangnya, ruang yang ada di lantai dua museum tersebut belum dibuka untuk umum. Di ruang tersebut tersimpan karya para maestro seni rupa, seperti Affandi, Sudjojono, Hendra Gunawan, Basoeki Abdullah hingga Raden Saleh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sritex: Membantah Perusahaan Bangkrut hingga Kilas Balik Usaha Bertahan Saat Pandemi

9 menit lalu

Logo Sritex. sritex.co.id
Sritex: Membantah Perusahaan Bangkrut hingga Kilas Balik Usaha Bertahan Saat Pandemi

PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex telah membantah anggapan kalau perusahaan itu bangkrut


Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

1 jam lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex membeberkan kondisi pendapatan perseroan sedang menurun drastis di antaranya karena banjir produk Cina.


Gelar Pameran Sraddha 2024, Museum Radya Pustaka Solo Angkat Kembali Pamor Cerita Panji

22 jam lalu

Pengunjung Museum Radya Pustaka melihat beragam koleksi dalam Pameran Sraddha 2024 yang digelar mulai Selasa, 25 Juni 2024. Pameran akan berlangsung hingga 30 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gelar Pameran Sraddha 2024, Museum Radya Pustaka Solo Angkat Kembali Pamor Cerita Panji

Cerita Panji ditetapkan sebagai Ingatan Kolektif Dunia UNESCO, populer di masa Paku Buwono IV. Kisah ini hadir dalam pameran di Museum Radya Pustaka


Terkini: Jokowi Bahas Nasib Industri Tekstil yang Terpuruk, Sritex Dikabarkan Bangkrut

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Bahas Nasib Industri Tekstil yang Terpuruk, Sritex Dikabarkan Bangkrut

Terkini: Presiden Joko Widodo atau Jokowi kumpulkan menteri untuk bahas nasib industri tekstil yang terpuruk. PT Sritex dikabarkan bangkrut.


Pabrik Tutup dan PHK Ribuan Pekerja, Ini Daftar Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia

1 hari lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Pabrik Tutup dan PHK Ribuan Pekerja, Ini Daftar Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia

API mencatat 13.800 pekerja industri tekstil yang terdampak PHK. Simak deretan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia berikut ini.


Sejarah Sritex, Produsen Seragam NATO yang Disebut-sebut Kini Terancam Bangkrut

1 hari lalu

Pekerja menjahit pakaian untuk seragam militer tentara Portugal, di pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Sukoharjo, Jawa Tengah, 12/3). ANTARA/R. Rekotomo
Sejarah Sritex, Produsen Seragam NATO yang Disebut-sebut Kini Terancam Bangkrut

Di tahun 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer untuk NATO dan Tentara Jerman


Menperin: Pemerintah Pelajari Isu Sritex Bangkrut di Tengah Industri Tekstil yang Ambruk

1 hari lalu

Logo Sritex. sritex.co.id
Menperin: Pemerintah Pelajari Isu Sritex Bangkrut di Tengah Industri Tekstil yang Ambruk

Sritex menepis kabar perusahaan ini disebut pailit pada 2023 dan terancam gulung tikar atau bangkrut.


Sritex Dikabarkan Bangkrut, Menperin: Mesti Lihat Model Bisnisnya Seperti Apa..

1 hari lalu

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita at the business forum during the 23rd National Meeting of the Industrial Estates Association (HKI) in Bali on Thursday (September 21, 2023). ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Sritex Dikabarkan Bangkrut, Menperin: Mesti Lihat Model Bisnisnya Seperti Apa..

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah harus mempelajari soal bangkrutnya PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.


PT Sritex Bantah Perseroan Bangkrut, tapi Akui Pendapat Turun Dratis

1 hari lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
PT Sritex Bantah Perseroan Bangkrut, tapi Akui Pendapat Turun Dratis

Pendapatan PT Sritex menurun karena pandemi Covid-19 dan persaingan industri tekstil global.


Jelajah Negeri: 4 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kota Pekanbaru

2 hari lalu

Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru.
Jelajah Negeri: 4 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kota Pekanbaru

Berikut adalah empat destinasi wisata di Kota Pekanbaru yang layak untuk dikunjungi saat berada di Provinsi Riau.