Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nikmati Wisata Keliling Magelang Naik Mobil Camat VW Cabrio

image-gnews
Komunitas VW Cabrio alias mobil VW Camat berhenti di salah satu desa wisata yang jadi jujugan wisatawan di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, 11 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Komunitas VW Cabrio alias mobil VW Camat berhenti di salah satu desa wisata yang jadi jujugan wisatawan di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, 11 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Asyik juga wisata keliling Magelang naik mobil camat. Hanya saja, mobil camat yang digunakan bukan mobil camat yang masih menjabat, melainkan mobil camat di era 1980-an yakni VW Cabrio.

Tempo mengikuti wisata keliling Kabupaten Magelang dengan menumpang mobil Volks Wagen warna hijau tosca. Mobil yang kinclong itu mengeluarkan bunyi rentetan nyaring dari lubang knalpotnya. VW tersebut berjalan berurutan bersama puluhan mobil sejenis yang sudah diisi penumpang.

Satu unit VW mengangkut maksimal empat orang ditambah sopir. Jika dilihat dari kejauhan, konvoi VW itu seperti permen berarak dan warna warni. Maklum, warna bodi VW-nya begitu mencolok, seperti hijau tosca, hijau army, biru, kuning, merah, putih, merah muda, juga oranye.

Mobil-mobil VW tersebut berjenis 181/182 karena posisi setir di sisi kanan diproduksi pada 1969 hingga 1983. VW Cabrio adalah kendaraan militer yang dipakai tentara Jerman pada masa Perang Dunia II. Di Indonesia, mobil jenis ini disebut juga VW Camat karena menjadi kendaraan dinas para camat di era 1980-an.

Bentuknya seperti tank tapi lebih pendek. Tudung atau kap mobilnya digulung ke belakang. Begitu pun kaca depannya direbahkan ke depan. Angin semilir merasuk ke segala arah saat mobil melaju. Setiap penumpang mendapat fasilitas berupa caping atau topi bambu yang lebar untuk menghalau panas. "Syukurlah suku cadangnya masih banyak dijual," kata Witono, pengendara VW Cabrio yang ditumpangi Tempo, Kamis 11 Juli 2019.

Komunitas VW Cabrio alias mobil VW Camat yang tengah berkeliling desa wisata seputar Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, 11 Juli 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

Sudah tiga tahunan Witono menjalankan bisnis wisata dengan VW. Bersama komunitas Borobudur VW Cabrio Community yang dia pimpin, Witono mengantarkan wisatawan jalan-jalan di luar area Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Tak hanya komunitasnya, masih ada beberapa komunitas VW lainnya yang berwisata di Magelang. Setidaknya total ada 160 mobil. "Belum lagi yang di dalam area candi juga ada sendiri," kata Witono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Witono bersama 60 orang anggota komunitas VW Cabrio menyediakan paket wisata berdasarkan lama perjalanan. Untuk Paket Short berdurasi 2 - 2,5 jam dengan kunjungan di dua obyek wisata seharga Rp 350 ribu per mobil. Paket Medium selama 3,5 - 4 jam akan mampir ke tiga obyek wisata senilai Rp 450 ribu per mobil. Dan Paket Long selama 5 - 6 jam dengan empat obyek wisata seharga Rp 600 ribu per mobil. "Dalam sepekan bisa tiga sampai empat kali putaran," kata Witono.

Destinasi wisata yang dituju adalah desa-desa wisata di seputaran candi. Siang itu misalnya, rombongan Witono mengantar wisatawan mampir ke Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur. Dusun Klipoh adalah dusun yang masyarakatnya membuat kerajinan gerabah secara turun-temurun.

Konon kekhasan kerajinan gerabah yang dibuat sejak abad 7 - 8 Masehi sebelum Candi Borobudur dibangun. Penduduk Dusun Klipoh membuat perkakas rumah tangga, periuk, asbak, miniatur Candi Borobudur, juga patung Budha. Di sana, wisatawan melihat proses membuat gerabah mulai dari tanah atau lempung sampai jadi.

Rute perjalanan antar objek wisata melintasi jalan sempit yang hanya bisa dilalui satu mobil dan satu sepeda motor. Rute itu sengaja diambil untuk mendekatkan wisatawan dengan penduduk desa. Terkadang wisatawan diajak berhenti di tepi sawah yang tengah dipanen petani untuk sekadar berfoto bersama. Atau berhenti di titik yang memiliki pemandangan indah untuk berfoto.

Kunjungan terakhir di Oemah Mbudur di Dusun Jowahan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Di sana, rombongan wisatawan disuguhi camilan khas ndeso, seperti kacang rebus, pisang goreng, klepon, dan segelas wedang jahe. Sambil bersantai, wisatawan dihibur tarian tradisional oleh sejumlah bocah setempat.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menikmati Keindahan Alam Negeri Sayur Sukomakmur di Magelang

11 jam lalu

Negeri Sayur Sukomakmur, Magelang, Jawa Tengah (Instagram/@exsplore_sukomakmur)
Menikmati Keindahan Alam Negeri Sayur Sukomakmur di Magelang

Desa Sukomakmur di lereng Gunung Sumbing Magelang dijuluki Negeri Sayur karena menyuguhkan pemandangan ladang sayuran yang indah.


8 Objek Wisata Paling Random di Dunia, Ada Dinding Dipenuhi Permen Karet Bekas

12 jam lalu

Carhenge di Nebraska, Amerika Serikat (Instagram/@carhenge)
8 Objek Wisata Paling Random di Dunia, Ada Dinding Dipenuhi Permen Karet Bekas

Siapa sangka, ternyata di dunia ini ada objek wisata random yang menarik perhatian wisatawan.


6 Tempat Wisata di Sentul yang Bisa Dikunjungi Akhir Pekan Ini

6 hari lalu

Wisatawan berlibur di Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, 10 Mei 2018 Gunung Pancar merupakan salah satu destinasi untuk berkegiatan alam seperti berkemah, bersepeda,
6 Tempat Wisata di Sentul yang Bisa Dikunjungi Akhir Pekan Ini

Sentul memiliki banyak tempat wisata mulai dari alam, kuliner, sampai dengan taman bermain.


Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo, Keindahan Alam Unik di Jantung Jawa Tengah

13 hari lalu

Wisatawan menikmati matahari terbit di Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Ahad, 10 November 2019. Sejumlah gunung yang dapat dilihat di antaranya Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. ANTARA/Aji Styawan
Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo, Keindahan Alam Unik di Jantung Jawa Tengah

Salah satu hal yang membuat Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo Kabupaten Semarang, begitu unik adalah keindahan alamnya yang spektakuler.


Promo Tiket Taman Safari Bogor Bulan Ini, Rp 207 Ribu Bisa Keliling Lihat Satwa

15 hari lalu

Seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan wortel saat perayaan ulang tahun di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. TSI menggelar perayaan ulang tahun Giant Panda Cai Tao ke-13 yang merupakan Giant Panda hasil diplomasi antara pemerintah Tiongkok dengan Indonesia untuk dipelihara dan dikembangbiakkan sejak tahun 2017. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Promo Tiket Taman Safari Bogor Bulan Ini, Rp 207 Ribu Bisa Keliling Lihat Satwa

Promo harga tiket Taman Safari Bogor pada September ini. Rp 207 ribu bisa keliling lihat satwa.


Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

19 hari lalu

Jamur Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Agustus 2023. Tempat itu menjadi lokasi budidaya jamur hingga pengolahannya menjadi kripik hingga rendang. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

Jamur lingzhi dikeringkan lalu dipotong-potong untuk diseduh layaknya teh.


Cerita Pemilik Jamur Borobudur: Dibangun 2013, Kini Omzetnya Rp 140 Juta per Bulan

19 hari lalu

Pemilik Jamur Borobudur Puput Setyoko, 30 tahun, di tempat budidaya jamur miliknya yang berada di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Cerita Pemilik Jamur Borobudur: Dibangun 2013, Kini Omzetnya Rp 140 Juta per Bulan

Setiap hari, karyawannya itu mengolah jamur menjadi keripik saja sebanyak 40 kilogram sehari.


6 Tips Sederhana Traveling tanpa Merusak Lingkungan

20 hari lalu

Melakukan
6 Tips Sederhana Traveling tanpa Merusak Lingkungan

Traveling memang memberikan pengalaman yang bermanfaat, tapi sering kali harus mengorbankan lingkungan dan sumber daya lokal.


Objek Wisata di Kopenhagen Ini Tidak Berkesan Tapi Ramai Dikunjungi

23 hari lalu

Patung Putri Duyung di Kopenhagen, Denmark. Unsplash.com/Thomas Chizzali
Objek Wisata di Kopenhagen Ini Tidak Berkesan Tapi Ramai Dikunjungi

Beberapa wisatawan menganggap Patung Putri Duyung di Kopenhagen, Denmark, tidak berkesan tapi objek wisata itu ramai dikunjungi


Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

25 hari lalu

Sejumlah penari sanggar Ajisetyo Manunggal menampilkan tari Dayakan Rayung saat Festival Lima Gunung (FLG) XXII di Dusun Sudimoro, Baleagung, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). FLG XXII diselenggarakan oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Sumbing, Menoreh, Merbabu dan Andhong) diikuti oleh sedikitnya 79 kelompok seni dari berbagai daerah melibatkan 1.635 seniman dengan mengusung tema Kalis Ing Kahanan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

Komunitas Lima Gunung berhasil mengadakan Festival Lima Gunung 2023. Siapakah mereka? Dan apa saja karyanya?