Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

image-gnews
Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti ihwal fenomena kemacetan parah yang kerap terjadi di akses jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat. Kemacetan parah di Jalur Puncak, Bogor kembali jadi sorotan saat momen libur panjang Ahad hingga Senin, 15-16 September 2024 lalu. 

Sandiaga menilai, salah satu pemicu sering terjadinya kemacetan di jalur Puncak Bogor karena daya dukung infrastruktur yang sudah tak berimbang lagi dengan antusiasme masyarakat untuk berwisata di kawasan dataran tinggi itu.

"Daya dukung infrastruktur di Puncak Bogor ini sudah jauh sekali di atas kemampuannya, sehingga perlu dilakukan pengaturan, pembatasan," kata Sandiaga Uno di Sleman, Yogyakarta, Kamis, 19 September 2024.

Daya tampung infrastruktur Puncak

Sandiaga memperkirakan, daya dukung infrastruktur di Puncak Bogor hanya mampu menampung sekitar belasan ribu kendaraan. Namun, saat momen libur panjang seperti pekan lalu, jumlah kendaraan yang melalui akses itu disebut sudah terlalu melebihi batasnya. 

Sandiaga memprediksi total kendaraan yang memicu kemacetan parah di jalur Puncak Bogor akhir pekan lalu bisa menembus 50 ribu kendaraan termasuk roda dua.

Kereta gantung

Berkaca dari kemampuan daya dukung infrastruktur itu, kata Sandiaga, pemerintah melakukan beberapa upaya. Di antaranya membangun kereta gantung (cable car) sebagai alternatif mengurangi kepadatan jalan menuju kawasan itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sedang mengebut rencana membangun infrastruktur kereta gantung melihat kejadian kemarin, karena berwisata di Puncak Bogor itu masih di top of mind masyarakat," kata dia.

Melalui pembangunan infrastruktur tersebut, Sandiaga menilai pengalihan arus lalu lintas lebih efektif. Sebab, kata dia, kebijakan seperti pemberlakuan pelat kendaraan ganjil genap maupun buka tutup arus sudah dilakukan 40 tahun tak menbuahkan hasil maksimal. Hal yang terjadi selalu penumpukan kendaraan, terutama di musim liburan.

Karena itu, ujar Sandiaga, pengelolaan ke depan untuk wisata Puncak Bogor perlu dengan pendekatan baru, yakni pembenahan Infrastruktur yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan. 

Sandiaga menuturkan, untuk mengatasi fenomena kemacetan parah di sebuah destinasi wisata seperti Puncak Bogor tak bisa dilakukan sendiri Kementerian Pariwisata. "Perlu management crisis terintegrasi, melibatkan lintas kementerian dan lembaga juga pemerintah daerah," jata Sandiaga.

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata Populer di Bogor, Tak Hanya Puncak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

1 hari lalu

Murid kelas 6 SDN Dayeuhkolot VII, mengerjakan soal try out Ujian Nasional SD di gedung PGRI di komplek Yon Zipur Dayeuhkolot, karena sekolahnya kebanjiran di Kabupaten Bandung, Jawa Barat 12 April 2016. TEMPO/Prima Mulia
Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.


Plataran Puncak Hadirkan Pengalaman Tak Terlupakan di Tengah Alam

6 hari lalu

Plataran Puncak Villas. Dok. Plataran
Plataran Puncak Hadirkan Pengalaman Tak Terlupakan di Tengah Alam

Plataran Puncak hadir di Puncak sebagai oase ketenangan bagi para tamu yang ingin menikmati kemegahan alam dalam suasana penuh kenyamanan.


Pesona Plataran Puncak: Fasilitas Lengkap Dibalut Suasana Alami Parahyangan

7 hari lalu

Plataran Puncak Villas. Dok. Plataran
Pesona Plataran Puncak: Fasilitas Lengkap Dibalut Suasana Alami Parahyangan

Pesona Plataran Puncak hadir dengan fasilitas mewah, alam asri, dan beragam agenda eksklusif. Promo khusus BCA menambah daya tarik destinasi acara dan liburan ini.


20 Wisata Puncak yang Hits dan Seru untuk Liburan Akhir Pekan

8 hari lalu

Suasana Wisata Agrowisata Gunung Mas Kebun Teh di Puncak Bogor, Jawa Barat, 8 Oktober 2024. Ada dua jenis tiket yang bisa dibeli oleh pengunjung sebelum datang ke Agrowisata Gunung Mas. Pertama, tiket masuk kawasan wisata dan, kedua, tiket masing-masing wahana. TEMPO/Bintari Rahmanita
20 Wisata Puncak yang Hits dan Seru untuk Liburan Akhir Pekan

Menjelang akhir pekan, saatnya merencanakan liburan bersama keluarga. Berikut ini rekomendasi wisata di Puncak yang hits dan seru.


Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Sandiaga Uno Ramaikan Pelarian Weekenders

10 hari lalu

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama sejumlah pegiat lari dalam acara Pelarian Weekenders/ANTARA-HO-Vox Populi
Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Sandiaga Uno Ramaikan Pelarian Weekenders

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama 100 penggiat lari ikut meramaikan ajang Pelarian Weekenders


Tak Jadi Menteri Prabowo, Ini yang Dilakukan Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

14 hari lalu

Nadiem Makarim dan Franka Makarim bermain dengan anak mereka/Instagram-@nadiemmakarim
Tak Jadi Menteri Prabowo, Ini yang Dilakukan Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

Menteri-menteri Jokowi seperti Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono tak dipanggil Prabowo. Apa kegiatannya kemudian?


Menteri Jokowi yang Tak Dilirik Prabowo dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

14 hari lalu

Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Jokowi yang Tak Dilirik Prabowo dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

Separuh menteri Jokowi diangkut Prabowo dalam kabinetnya. Ini mereka yang tak diundang ke Kertanegara dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno


Pemkab Bogor Bakal Segera Bongkar Bangunan Liar yang Kembali Berdiri di Sepanjang Jalur Puncak

16 hari lalu

Alat berat yang dikawal petugas gabungan, merobohkan bangunan liar di sepanjang jalur Puncak Bogor hingga perbatasan Cianjur, Puncak Pass, Cisarua, kabupaten Bogor. Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Bakal Segera Bongkar Bangunan Liar yang Kembali Berdiri di Sepanjang Jalur Puncak

Pj Bupati Bogor Bachril Bakri membentuk tim gabungan untuk menangkal para PKL kembali ke jalur wisata Puncak.


Menparekraf Klaim Harga Tiket Pesawat Sudah Berangsur Turun

18 hari lalu

Traveloka adalah salah satu aplikasi penyedia layanan travel untuk bepergian. Bagaimana cara beli tiket pesawat Traveloka? Foto: Canva
Menparekraf Klaim Harga Tiket Pesawat Sudah Berangsur Turun

Sandiaga Uno menyebutkan penurunan harga tiket pesawat milik maskapai Garuda Indonesia mencapai kisaran angka 45 persen.


Sensasi Mendebarkan Melihat Pemandangan Hong Kong dari Kereta Gantung Ngong Ping 360

19 hari lalu

Suasana Terminal Tung Chung, Kereta Gantung Ngong Ping atau Cable Car Ngong Ping 360 Hong Kong, Kamis 10 Oktober 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Sensasi Mendebarkan Melihat Pemandangan Hong Kong dari Kereta Gantung Ngong Ping 360

Salah satu daya tarik utama kereta gantung Ngong Ping 360 adalah pemandangan yang bervariasi sepanjang perjalanan 25 menit di aras Hong Kong.