Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliling Pulau Samosir dan 11 Objek Wisata Bayar Rp 100 Ribu

image-gnews
Danau Toba. TEMPO/Arie Basuki
Danau Toba. TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Samosir - Pernah membayangkan bagaimana cara berkeliling Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba hanya dengan uang Rp 100 ribu? Kalau sewa kendaraan atau sepeda motor saja, tentu tarifnya lebih dari itu. Belum lagi jika ingin mampir ke objek wisata untuk sekadar menikmati pemandangan alam dan tentunya ber-selfie ria. Biaya yang dikeluarkan tentu lebih dari Rp 100 ribu.

Baca: 4 Lokasi Belajar Sejarah Batak Toba di Pulau Samosir

Namun sekarang wisatawan bisa keliling Pulau Samosir dengan uang Rp 100 ribu. Pemerintah Kabupaten Samosir menyiapkan transportasi massal berupa dua unit bus pariwisata yang akan mengantarkan pengunjung berkeliling Pulau Samosir. Tarifnya Rp 100 ribu. "Harga ini sudah termasuk tiket masuk ke objek wisata," kata Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga, saat peresmian bus pariwisata milik Pemerintah Kabupaten Tobasa oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis, 4 April 2019.

Juang Sinaga menjelaskan rute bus pariwisata keliling Pulau Samosir itu bermula dari Pasar Onan Baru, Pangururan. Wisatawan kemudian akan diajak ke pemandian Aek Rangat, lalu ke Batu Hobon, Sopo Guru Tatea Bulan, hingga ke Gedung Geopark Toba. Selanjutnya bus pariwisata menuju Sipitu Dai, Menara Pandang Tele, Air Terjun Efrata, dan Bukit Holbung, sebelum akhirnya kembali ke Pasar Onan Baru.

Danau Toba, Sumatera Utara. (shutterstock.com)

Banyaknya titik objek wisata yang dituju bukan berarti wisatawan harus buru-buru berpindah dari satu titik ke titik berikutnya. Para pelancong bebas memilih dari mana mereka naik dan di mana mereka akan turun dan memutuskan menghabiskan waktu lebih banyak di sana. Jika sudah selesai, bus pariwisata berikutnya akan tiba 2 jam kemudian untuk mengantar ke objek wisata selanjutnya.

Baca juga:
Museum Ini Wajib Dikunjungi di Pulau Samosir: Museum Hutabolon

Juang Sinaga memastikan wisatawan tak perlu lagi membayar saat naik bus pariwisata yang berbeda dengan bus saat berangkat. "Cukup tunjukkan saja tiket yang dibeli di awal," kata Juang. Bus pariwisata ini diadakan untuk memudahkan mobilitas wisatawan di Pulau Samosir. "Kami sadar bahwa ada beberapa objek wisata di sini yang aksesnya terbatas, padahal potensi wisatanya sangat bagus."

Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro menambahkan, selain destinasi wisata yang menjadi tujuan bus tadi, pengunjung bisa menikmati beberapa tempat lainnya akan dilewati bus, seperti Lagundi dan Narunggu, Aek na Tonang serta pantai di kawasan Nainggolan. Dengan adanya bus pariwisata ini, pemerintah berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Samosir bertambah dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah.

Artikel terkait: Merinding Dengar Cerita Algojo di Huta Siallagan Pulau Samosir

Selanjutnya: 11 objek wisata bus keliling Pulau Samosir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

5 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

12 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

12 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

14 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

14 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

15 hari lalu

Audy Marbun (kanan) dan Chrisna Pardede (kiri), pasangan asal Jakarta, menggelar pemotretan prewedding di Bukit Holbung, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Senin, 29 April 2024. Keduanya lahir di Medan dan akan menikah pada Agustus mendatang. Mereka memilih berfoto di kawasan Danau Toba sebagai penghormatan terhadap adat Batak. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.


UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

15 hari lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.


Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

15 hari lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.


Iuran Wisata untuk Siapa

16 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?