"Setelah kegiatan HUT Banten dan Hari Santri banyak pengunjumg yang ingin melihat proses perubahan yang sedang dilaksanakan," kata Eneng.
Menurut Eneng, kunjungan wisatawan ke kawasan Banten Lama menduduki peringkat ke dua setelah Anyer-Carita. Dan Banten Lama masuk dalam 5 destinasi dengan pengunjung terbanyak atau terpopuler di Banten yaitu Pantai Anyer Carita, Sawarna, Baduy, Tanjung Lesung.
Pemerintah Provinsi Banten melakukan penataan kawasan Banten Lama yang dimulai tahun 2018 ini. Penataan meliputi pusat-pusat Kesultanan Banten, seperti Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten Lama, dan tempat-tempat lain di wilayah tersebut. “Tempat-tempat yang bersejarah seperti tempat pemandian, Watu Gilang akan kita hidupkan, karena itu nilai budaya yang sifatnya sakral,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim.
Setelah ditata, di area kawasan pusat kesultanan juga akan dikenalkan beragam seni budaya Banten, seperti debus. “Jadi pendekatannya sangat holistik, jadi orang datang ke sini (Banten Lama) tidak sekadar berdoa ke masjid (Masjid Agung Banten Lama), tapi dia (Banten Lama) juga ikut menghadirkan budaya,” tuturnya.
Penataan Banten Lama yang dilakukan secara bersama itu bertujuan membangun citra baik Banten Lama, karena cagar budaya ini menjadi magnet wisata sejarah di Banten. “Intinya kita akan melakukan penataan agar bisa menyajikan satu konsep. Ini tempat bersejarah, ini tempat peradaban tempat jayanya Banten, kesan ini harus kita bangun,” kata Wahidin.
Banten lama banyak menyimpan tentang perkembangan sejarah Kesultanan Islam di Banten. Di tempat ini terdapat banyak situs dan monumen peninggalan dari Kerajaan Banten, di antaranya, Istana Surosoan, Masjid Agung Banten, Situs Istana Kaibon, Benteng Spellwijk, Danau Tasikardi, Meriam Ki Amuk, Pelabuhan Karangantu, Vihara Avalokitesvara dan lain-lain.
Situs Banten Lama terletak di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Memasuki pintu gerbang situs Banten sepintas terasa terbawa ke cerita masa lalu. Setiap tahun ratusan peziarah dan wisatawan datang untuk menikmati keindahan peninggalan Kesultanan Banten di kawasan Banten lama.
JONIANSYAH HARDJONO (Tangerang)