Kami juga menjajal Pho, mi Vietnam berbahan dasar kwetiauw. Pho disajikan bersama daging sapi sirloin Amerika yang direbus terlebih dulu. Cara membuatnya cukup rumit, karena juru masak harus mengeluarkan kaldu dari daging dan tulang sapi yang direbus. Pertama, bumbu Vietnam yang disebut merpoa—yang terdiri atas bawang bombay, tangkai seledri, wortel, dan bawang putih—direbus bersama daging dan tulang selama setengah jam. Merpoa tidak dicemplungkan begitu saja dalam wadah rebusan, melainkan dimasukkan ke tulang sapi. Bila kuah sudah mengental, rebusan ditambah air lagi agar kaldunya bisa lebih banyak.
Setelah kuah merpoa jadi, barulah kwetiauw atau mi lebar yang terbuat dari tepung beras ini direbus ke dalam kuah merpoa. Setelah kwetiauw dan daging sapi rebus matang, juru masak mempersiapkan bahan penyerta berupa tauge, rakue atau kemangi Vietnam, jeruk nipis, ketumbar yang dihaluskan, dan cabai rawit. Bahan penyerta ini tidak dicemplungkan ke dalam kuah, melainkan disajikan secara terpisah. Porsi Pho ini lumayan banyak, cukup untuk dua orang.
Selain Pho, menu Vietnam lain yang tidak boleh dilewatkan adalah Vietnam Coffee Drift. Kopi yang digunakan adalah campuran kopi robusta dan arabika asli Indonesia yang disajikan bersama gula dan susu. Sesuai dengan namanya, penyajiannya menggunakan coffee drift, alat saring kopi dari logam. Kopi ini disajikan bersama sepotong kue kering yang berguna untuk menetralkan rasa pahit kopi.
Selain itu, mereka memiliki Lemongrass Coconut atau Teh Kelapa Serai. Teh segar ini dibuat dari campuran getah serai, batang serai, sari kelapa, dan es batu. Aroma serinya sangat menyegarkan dan dapat mengurangi rasa mual dari beberapa menu khas Prancis. “Untuk campuran getah serai, dipilih serai bagian yang paling bawah agar getah yang dihasilkan lebih banyak,” ujar Irwan Saputra, petugas bar Moi Bistro.
Sebagai makanan penutup, kami memilih Crepes Normandy, sajian panekuk tipis yang disajikan bersama apel caramel atau saus apel, saus mangga, dan es krim vanila. Sebagai hidangan penutup, Crepes Normandy memiliki rasa manis yang pas. Apel caramel-nya memberi sensasi rasa asam dari campuran saus mangga.
“Yang membedakan kami dengan crepes Normandy di bistro lainnya adalah penggunaan Anglaise sauce,” kata Winda. Anglaise sauce adalah sebutan orang Prancis untuk saus manis asal Inggris. Saus ini terbuat dari campuran gula, kuning telur, dan susu panas.
CHETA NILAWATY