TEMPO.CO, Kepri - Pulau Sebaru, salah satu dari kumpulan pulau di Kepulauan Seribu, memiliki keindahan bawah laut yang masih terjaga. Pulau privat ini biasanya menjadi tujuan para penyelam untuk menikmati keindahan biota lautnya.
Jika dibandingkan dengan Pulau Pramuka atau Pulau Tidung, Pulau Sebaru terletak lebih jauh dari Kota Jakarta. Masih jarang dikunjungi, kecuali para penyelam yang mencari spot yang masih bagus. "Ini pulau privat yang masih jarang dikunjungi," kata Wibowo, seorang instruktur selam yang sudah biasa berkunjung ke Pulau Sebaru.
Di Pulau Sebaru, baru saja diadakan penanam terumbu karang. Kerusakan terumbu karang menjadi konsentrasi para penggiat laut. Mereka berusaha untuk meregenerasi kembali keindahan laut Indonesia.
"Biar ada lagi, generasi ke depan juga mau lihat," kata Wibowo menjelaskan. Bersama dengan orang-orang yang peduli pada kelangsungan hidup terumbu karang, Wibowo dan belasan penyelam lain mulai melakukan penanaman terumbu karang Acropora di Laut Pulau Sebaru dengan media semen.
"Setelah satu bulan, bisa dilihat apa dia hidup atau mati. Kita pun harus rajin lihat pertumbuhannya," kata Sairan, seorang pekerja kelautan yang juga memiliki mitra yang peduli pada kelestarian laut.
"Nanti tiga bulan dia akan tumbuh akar," kata Sairan menjelaskan. Jika untuk keperluan komersil, terumbu karang akan siap jual di usia empat bulan. Namun jika untuk konservasi, pertumbuhannya akan terus dilaporkan ke balai konservasi.
Jika banyak kepedulian untuk meregenerasi pertumbuhan terumbu karang, keindahan di Kepulauan Seribu tidak kalah dengan Bunaken. Sesuai dengan lokasinya, di laut Kepulauan Seribu juga banyak dihuni oleh ikan badut atau yang dikenal dengan Nemo.
Semakin banyak dan subur pertumbuhan terumbu karang, maka akan semakin banyak juga hewan laut yang hidup di laut Kepulauan Seribu. "Di sini bisa lihat terumbu karang dari yang warnanya muda sampai berwarna tua dan bisa lihat Nemo juga," kata Olivia Zalianty, artis Ibu Kota yang sudah merasakan keindahan bawah laut Pulau Sebaru di kedalaman 20 meter.
Penanaman terumbu karang memang mudah. Akan tetapi, terumbu ditengok harus rajin untuk memastikan tumbuh kembangnya. Sekitar 80% penanaman yang dilakukan biasanya berhasil. Jika banyak kepedulian yang datang untuk kelestarian laut, bukan tidak mungkin keindahan laut Kepulauan Seribu seindah laut di Bunaken dan Raja Ampat. Di Pulau Sebaru, jika beruntung pengunjung juga bisa menemui lobster dan juga penyu.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Cokelat Replika Tugu untuk MURI
Semangat Kartini di Pulau Sebaru
Situs Sejarah Banyuwangi Rusak
Jorok, Pendaki Semeru Didenda Rp 100 Ribu
