Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Yogya Peringati Ultah tanpa Java Carnival

image-gnews
ANTARA/Noveradika
ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.COYogyakarta  - Kota Yogyakarta memperingati hari ulang tahunnya yang ke-256, bulan ini. Berlangsung selama dua pekan, 5-20 Oktober 2012, perayaan tahun ini tak disertai acara promosi pariwisata Jogja Java Carnival seperti tahun sebelumnya.

Wali Kota Haryadi Suyuti mengatakan keputusan meniadakan JCC dilakukan pada awal tahun. Namun, ia berharap serangkaian acara dalam peringatan tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan. "Hari ulang tahun kota semarak," katanya, Kamis, 4 Oktober 2012.

Di antara kegiatan peringatan itu adalah pemasangan penjor di kawasan Malioboro dan instalasi seni di ruang-ruang publik. Pemasangan umbul-umbul di kampung-kampung yang menjadi penanda rangkaian peringatan ulang tahun. Kegiatan peringatan itu berakhir pada 20 Oktober 2012 dengan menampilkan kesenian dari daerah di kota Yogyakarta di Plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. "Bisa jadi daya tarik wisata," katanya.

JJC digelar sejak 2008. Waktunya bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta. Selama ini, kegiatan itu dibiayai melalui pos dana hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Tahun ini pemerintah menghapus kegiatan ini lantaran terbentur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang pedoman pemberian dana hibah dan bantuan sosial.

Pemerintah merencanakan mengubah karnaval tahunan itu menjadi even dua tahunan. Bahkan kini muncul pemikiran pendanaannya akan dilakukan bersama, yakni antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta, Deddy Arnowo Eryono, mengatakan selama lima tahun digelar, JJC belum berdampak signifikan pada peningkatan wisatawan di Kota Yogyakarta. JCC, yang digelar saban tahun, hanya mempermudah promosi wisata saja. 

Ia mengatakan tak ada masalah JJC diubah menjadi acara pariwisata dua tahunan atau bahkan tiga tahunan sekali pun. Keputusan meniadakan JCC pada tahun ini pun sebenarnya bisa dimaklumi karena pemerintah tak bisa memaksakan diri melanggar peraturan menteri. Namun, ia berharap ada evaluasi secara menyeluruh yang melibatkan banyak pihak pelaku wisata. "Jadi bisa tetap bersinergi dengan acara wisata yang lain," katanya. 

ANANG ZAKARIA

Berita Lainnya:
Gunung Bromo Waspada, Pengunjung Dibatasi  
Berburu Kuliner di ''Pasar Indonesia'' Senayan  
Legitnya Pisang Bakar Pantai Padang  
Kuburan Ratu Suku Maya Ditemukan
10 Pemborosan Terbesar Saat Liburan
Target Nusa Dua Fiesta 15 Ribu Pengunjung Sehari 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

2 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.


Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

2 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

2 hari lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

2 hari lalu

Para peserta Natuna Geopark Marathon 2024 beristirahat usai mengikuti maraton 45 K di Natuna, Ahad, 12 Mei 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.


Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

3 hari lalu

Seorang wisatawan berdiri di atas jembatan di antara gugusan batu granit di kawasan Sepempang, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu, 9 Februari 2020. ANTARA
Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.


Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

4 hari lalu

Dukung sektor ekonomi dan pariwisata Indonesia, SPMT layani sandar kapal pesiar di tiga terminal penumpang yang dikelolanya yakni Tanjung Emas, Lembar dan Parepare. Foto: Istimewa
Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.


11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

4 hari lalu

Rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Foto : Istimewa
11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

4 hari lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

5 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

6 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.