Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyeruput Susu Kerbau Sumbawa  

image-gnews
Peternak memerah susu kerbau di Desa Rarak, Kec. Telaga Bertong, Taliwang, Kab. Sumbawa Barat, NTB. TEMPO/Choirul Aminuddin
Peternak memerah susu kerbau di Desa Rarak, Kec. Telaga Bertong, Taliwang, Kab. Sumbawa Barat, NTB. TEMPO/Choirul Aminuddin
Iklan

TEMPO.CO, Mataram– Sumbawa, kawasan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, sepertinya diberikan takdir oleh Tuhan memiliki kekayaan alam melimpah. Di kawasan ini populer dengan beragam asupan untuk menyehatkan tubuh. Mulai dari madu tawon bermutu, susu kuda liar yang dipercaya sanggup meningkatkan vitalitas, hingga susu kerbau dengan kualitas yang diyakini lebih bagus daripada susu sapi. Sumbawa juga mempunyai sumber daya alam di Batu Hijau yang kini dikelola oleh PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT).

Untuk membuktikan semua itu, Tempo putuskan melancong ke Desa Rarak, Kecamatan Telaga Bertong, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, yang kabarnya gudang pemerahan susu kerbau.

Bahkan, di desa tersebut, Tempo bertemu langsung dengan peternak kerbau sekaligus penyedia susu hewan yang suka kubangan ini. Dia adalah Ahmad “Wage” Baso. Pria keturunan generasi ketiga suku bangsa Bugis Makassar di Nusa Tenggara Barat ini merupakan penyedia susu kerbau yang populer di kawasan tersebut.

Menurut Wage, susu kerbau lebih kental dan gurih daripada susu sapi. Bagi orang yang sulit tidur atau terkena penyakit insomnia, jelasnya, susu kerbau sangat cocok untuk mengatasinya. “Susu kerbau membuat orang enak tidur, meningkatkan nafsu makan, serta menambah stamina,” kata lelaki berusia 42 tahun itu kepada Tempo, pekan lalu.

Ucapan Wage bukanlah isapan jempol. Tempo juga sempat nyeruput susu kerbau hasil perahan yang disimpan di botol minuman mineral ukuran 600 mililiter seharga Rp 15 ribu per botol. “Rasanya memang mantap dan lebih kental ketimbang susu sapi atau susu kambing.”

Anehnya lagi, untuk mengkonsumsi susu kerbau, tak perlu melalui proses pasteurisasi alias dipanaskan di atas bara api, melainkan diminum langsung seusai diperah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Susu ini memang lebih enak diminum langsung setelah diperah dari puting kerbau,” ujar Jen Makassau, pria berusia 35 tahun yang sudah lima tahun berlangganan susu kerbau Wage.

Kalau dipanaskan, menurut Ibrahim Baso, pemuda yang memiliki empat ekor kerbau, rasanya tak segurih susu yang masih mentah. “Lebih enak diglek langsung,” katanya kepada Tempo.

Jen Makassau menambahkan, susu kerbau selain bisa diminum langsung dapat pula diolah menjadi makanan tradisional yang disebut palopo atau permen. Bahan baku palopo adalah susu kerbau, gula jawa, dan para (sejenis jeruk berduri) untuk mempercepat proses pengentalan susu. Kue ini, jelas Jen, telah menjadi makanan tradisional dan khas KSB (Kabupaten Sumbawa Barat). “Hampir semua orang yang berkunjung ke KSB biasanya mencari palopo yang terbuat dari susu kerbau,” ujar Jen.

Beberapa hasil penelitian yang dikutip dari Hasinah & Handiwirawan, 2007, menyebutkan tekstur krem dalam susu kerbau yang halus sangat ideal untuk berbagai produk hasil susu dan lebih efektif dalam biaya dibandingkan susu sapi. Kandungan kolesterol susu kerbau 43 persen lebih rendah dari susu sapi, sedangkan kadar kalsiumnya 65 persen lebih tinggi dari susu sapi.

CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

10 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

16 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

24 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

26 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

29 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

30 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.