Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Tradisi Sekaten, Harmoni Religi dan Budaya untuk Memperingati Maulid Nabi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Para pengrawit menabuh gamelan Sekaten Keraton Surakarta di kawasan Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Senin, 9 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Para pengrawit menabuh gamelan Sekaten Keraton Surakarta di kawasan Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Senin, 9 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Solo, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dikenal sebagai tempat berlangsungnya berbagai acara tradisional yang memiliki akar sejarah panjang. Salah satu tradisi yang menarik perhatian banyak wisatawan dan umat Islam adalah Sekaten. Perayaan tahunan ini telah berlangsung sejak abad ke-15 untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tradisi ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali, yakni setiap tiap tanggal 5 sampai 11 Rabiul Awal (atau dalam kalender Jawa disebut bulan Mulud), yang kemudian ditutup pada tanggal 12 Rabiul Awal dengan menyelenggarakan upacara Garebeg Mulud. Tahun ini, tanggal 5 Rabiul Awal yang menandakan dimulainya acara Sekaten, jatuh pada tanggal 9 September 2024.

Apa Itu Tradisi Sekaten?

Pada mulanya, Sekaten dilakukan sebagai bentuk selamatan atau sesaji untuk arwah leluhur di Tanah Hindu. Namun dalam perkembangannya, acara ini digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam, yakni untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan menggunakan kesenian gamelan. Pada saat itu, masyarakat banyak yang tertarik dengan kesenian Jawa dan gamelannya.

Acara Sekaten dimulai dengan Miyos Gongso atau pemindahan gamelan Sekaten yang sakral dari keraton menuju Masjid Agung Surakarta. Gamelan tersebut adalah Gamelan Kyai Guntur Madu, yang diletakkan di Selatan atau sebelah kanan halaman masjid sebagai lambang Syahadat Tauhid. Satu lagi Gamelan Kyai Guntur Sari yang diletakkan di sebelah Utara atau sebelah kiri masjid sebagai lambang Syahadat Rasul. Gamelan kemudian akan dimainkan selama 7 hari berturut-turut, yakni tanggal 5 sampai 12 Rabiul Awal.

Puncak Perayaan Sekaten Grebeg Maulud

Puncak dari perayaan Sekaten adalah upacara Grebeg Maulud, yang merupakan simbol syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan, serta bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Grebeg Maulud biasanya berlangsung pada hari ke-12 bulan Rabiul Awal, tepat pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Grebeg Maulud, acara dimulai dengan iring-iringan gunungan (tumpukan bahan pangan berupa sayuran, buah-buahan, dan hasil bumi lainnya) yang diarak dari Keraton Solo menuju Masjid Agung Solo. Ada enam macam gunungan yang dibawa dan masing-masing memiliki maknanya tersendiri; Gunungan Kakung melambangkan pribadi baginda raja, Gunungan Putri melambangkan pribadi permaisuri baginda, Gunungan Dharat melambangkan para pangeran, Gunungan Gepak melambangkan para putri baginda raja, Gunungan Pawuhan melambangkan cucu baginda, dan Gunungan Picisan. 

Setelah para abdi dalem dan kerabat keraton mendoakan, gunungan dibagikan kepada masyarakat yang hadir. Masyarakat berebut mendapatkan bagian dari gunungan tersebut, karena mereka percaya jika makan dari bahan-bahan gunungan Sekaten akan mendapat berkah dan kelancaran rezeki.

Tradisi Sekaten juga berlangsung di Yogyakarta pada saat yang sama. Tradisi ini menjadi salah satu daya tarik wisata di kedua daerah tersebut. 

WILNA LIANA AZ ZAHRA

Pilihan Editor: Gamelan Sekaten Keraton Surakarta Mulai Ditabuh Non Stop Sepekan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

37 menit lalu

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Upacara Peringatan Ziarah Nasional untuk memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat, 10 November 2023. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

Rincian pensiun yang bakal diterima Jokowi setelah pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin usai kembali menjadi kiai.


Keraton Surakarta Gelar Grebeg Maulud, Hanya 15 Menit Isi Gunungan Ludes Diperebutkan Warga

1 hari lalu

Kepsen: Pasukan abdi dalem Keraton Surakarta membawa gunungan berisi hasil bumi saat rangkaian tradisi Grebeg Maulud yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 16 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Keraton Surakarta Gelar Grebeg Maulud, Hanya 15 Menit Isi Gunungan Ludes Diperebutkan Warga

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar tradisi Grebeg Maulud di halaman Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Senin, 16 September 2024. Rangkaian upacara adat pada puncak acara Sekaten itu dipimpin langsung Kanjeng Pangeran Haryo Raditya Lintang Sasongko.


Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta membagikan hasil bumi gunungan dalam Gerebeg Maulud di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin 16 September 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.


5 Tempat di Solo yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

1 hari lalu

Kepsen:Persiapan pemberangkatan Kirab Pusaka Dalem 1 Sura je 1958 di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 7 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
5 Tempat di Solo yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

Saat liburan, ada beberapa tempat di Solo yang wajib Anda kunjungi. Di antaranya ada Kampung Batik Laweyan hingga Pasar Triwindu.


PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

1 hari lalu

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pembentukan Satgas Anti Politik Uang dan Sembako saat ditemui di Taman Sunan Jogo Kali, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo berharap rakyat jangan dibodohi terus dengan diiming-imingi sembako.


Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

2 hari lalu

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).  (ANTARA/Luqman Hakim)
Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.


Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Solo Melonjak jadi Lebih dari 91 Persen

2 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Solo Melonjak jadi Lebih dari 91 Persen

Libur panjang bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad 2024 telah mendongkrak tingkat okupansi hotel berbintang di Kota Solo.


Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

4 hari lalu

Kantor Kejaksaan Negeri Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

Kejari Solo hanya meminjamkan tempat untuk tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk memeriksa para saksi kasus dugaan penyelewengan dana NPCI.


20 Tempat Wisata Hits di Solo yang Wajib Dikunjungi, Ada Keraton hingga Museum

4 hari lalu

Kota Solo menawarkan banyak sekali tempat wisata yang kaya akan sejarah dan budaya. Berikut adalah rekomendasi 15 tempat wisata di Kota Solo. Foto: Canva
20 Tempat Wisata Hits di Solo yang Wajib Dikunjungi, Ada Keraton hingga Museum

Bagi Anda yang ingin melakukan liburan ke Solo, berikut ini taman wisata hits di Solo yang wajib dikunjungi. Ada keraton hingga museum.


Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

5 hari lalu

Suasana Keraton Surakarta, Rabu, 27 September 2023. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

Keraton Surajarta kerap mengalami berbagai konflik dan kontroversi, terakhir [ada kegiatan Sekaten belum lama ini.