Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gamelan Sekaten Keraton Surakarta Mulai Ditabuh Non Stop Sepekan

image-gnews
Para abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menabuh gamelan sekaten di Kompleks Masjid Agung, Sabtu 2 November 2019. Gamelan itu akan ditabuh 24 jam hingga sepekan ke depan. TEMPO | Ahmad Rafiq
Para abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menabuh gamelan sekaten di Kompleks Masjid Agung, Sabtu 2 November 2019. Gamelan itu akan ditabuh 24 jam hingga sepekan ke depan. TEMPO | Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mulai menabuh sepasang gamelan sekaten, Sabtu 2 November 2019. Gamelan itu ditabuh di pelataran Masjid Agung non stop hingga sepekan ke depan.

Sepasang gamelan bernama Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari itu akan ditabuh selama 24 jam setiap harinya. "Hanya berhenti saat Salat," kata Tafsir Anom Masjid Agung, Kanjeng Raden Tumenggung Muhtarom.

Sebelum ditabuh, gamelan tersebut dikirab dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Masjid Agung. Iring-iringan kirab berjalan dari Kori Kamandungan menuju Masjid Agung, melewati kompleks Siti Hinggil.

Sesampainya di Masjid Agung, mereka meletakkan perangkat gamelan di Bangsal Pradonggo yang berada di pelataran masjid tersebut. Gamelan Kiai Guntur Sari diletakkan di sebelah selatan dan Kiai Guntur Madu di sebelah utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua perangkat gamelan tersebut tidak ditabuh secara bersamaan. "Cara menabuhnya bergantian," kata Muhtarom. Gamelan itu akan terus ditabuh hingga hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiulawal Hijriyah yang tahun ini jatuh pada Sabtu, 9 November 2019.

Menurut Muhtarom, tradisi menabuh gamelan sekaten merupakan bentuk pelestarian budaya yang dipopulerkan oleh Wali Songo. "Gamelan sekaten ini menjadi salah satu bentuk syiar Islam," katanya. Tradisi tersebut wujud akulturasi budaya dan membuat Islam lebih mudah diterima oleh masyarakat pada masa itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

1 jam lalu

Pendiri PT.Mustika Ratu Tbk Mooryati Soedibyo. ANTARA/Teresia May
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

Pendiri grup Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu dini hari, 24 April 2024. Ini profilnya.


Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

6 jam lalu

Pendiri PT.Mustika Ratu Tbk Mooryati Soedibyo. ANTARA/Teresia May
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

Dari hobi meracik jamu sejak kecil, Mooryati Soedibyo membangun dan mengembangkan bisnis Mustika Ratu yang besar.


Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

29 hari lalu

Abdi dalem dan kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat mengikuti Kirab Malam Selikuran untuk menyambut Lailatul Qadar, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 25 Mei 2019. ANTARA/Mohammad Ayudha
Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

Malam Selikuran di Solo diadakan setiap malam ke-21 Ramadan oleh Keraton Surakarta menyambut malam lailatul qadar. Begini prosesinya.


Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

6 Februari 2024

Raja Keraton Surakarta Paku Buwono (PB) XIII (duduk di kursi roda) menghadiri rangkaian acara Tingalandalem Jumenengan ke-20 atau peringatan kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta, Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

Acara kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta dihadiri 300 undangan termasuk pimpinan trah Mataram Islam


Gibran Akui Punya PR 2 Proyek Belum Tuntas di Pengujung 2023

20 Desember 2023

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka usai santap siang di gerai bakso milik Bara Ilham Bakti Perkasa atau lebih dikenal Tanboy Kun di Jalan Komjen M. Yasin atau Akses UI Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Gibran Akui Punya PR 2 Proyek Belum Tuntas di Pengujung 2023

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui mendekati pengujung tahun 2023 ini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


7 Destinasi Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Tahun

4 Desember 2023

Ketua DPR RI, Puan Maharani berkunjung ke Solo Safari didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan putrinya, Pinka Hapsari (duduk di sebelah Puan), Ahad, 28 Mei 2023. TEMPO/Septhia Ryanthie
7 Destinasi Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Tahun

Liburan akhir tahun semakin dekat, berikut 7 destinasi wisata di Solo yang menarik dikunjungi.


Wisatawan Malioboro Dihibur Parade Gangsa, Pentas Gamelan Oleh Tentara Hingga Narapidana

29 November 2023

Pentas gamelan Parade Gangsa di Monumen SO 1 Maret Yogyakarta Senin, 27 November 2023 petang. (Dok. Istimewa)
Wisatawan Malioboro Dihibur Parade Gangsa, Pentas Gamelan Oleh Tentara Hingga Narapidana

Pentas yang menggunakan puluhan perangkat gamelan bertajuk Parade Gangsa membius para wisatawan


Chung Ji Tae, Doktor Kajian Budaya UGM Asal Korea Selatan yang Gagas Gamelan Arirang

18 November 2023

chung ji tae, doktor UGM asal Korea Selatan.Dok. UGM
Chung Ji Tae, Doktor Kajian Budaya UGM Asal Korea Selatan yang Gagas Gamelan Arirang

Chung Ji Tae mengangkat tema tentang Gamelan Arirang, kolaborasi budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.


Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

7 Oktober 2023

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

Kejadian langka terjadi ketika empat putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX menikah di hadapan jenazahnya. Begini kisahnya yang terjadi 7 Maret 1988.