Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

image-gnews
Suasana di Teras Malioboro 1 Yogyakarta saat pagi hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suasana di Teras Malioboro 1 Yogyakarta saat pagi hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang merencanakan kunjungan ke Yogyakarta terutama di kawasan Jalan Malioboro, ada gelaran menarik pada awal September ini. Pada 4 - 8 September 2024 akan dilangsungkan event Pesta Rakyat yang dipusatkan di Teras Malioboro 1, pusat pedagang kaki lima (PKL) yang lokasinya ada di ujung selatan Jalan Malioboro atau berdekatan dengan Titik Nol Kilometer dan Benteng Vredeburg.

Kepala Teras Malioboro 1 Hellen Phornica mengatakan, dalam event Pesta Rakyat ini, wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik dan antik, namun juga bisa menikmati berbagai macam kuliner tradisional dari Yogyakarta.

Hellen menjelaskan, Pesta Rakyat awal September ini akan dipenuhi stan-stan pameran yang juga menjual koleksi seperti batu mulia, perabot klasik, keris, dan berbagai barang antik lain. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seperti tari tradisional, musik tradisional, hingga mengikuti workshop dan fashion show batik.

“Kami juga mengadakan workshop kerajinan dan membuat bakpia bagi pengunjung yang datang agar dapat pengalaman baru, pematerinya dari perajin langsung,” kata Hellen pada Selasa, 3 September 2024. 

Konsep Pasar Tradisional

Daya tarik lain di Pesta Rakyat Teras Malioboro ini tak lain desain stannya yang dikemas dengan konsep jadul alias jaman dulu.

"Stan-stan yang ada dirancang mirip dengan pasar tradisional tempo dulu, lengkap dengan dekorasi dan pakaian penjual yang khas," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Event ini juga dimeriahkan penampilan Youtuber Music Jawa Siho Octave, Band humor Tumo Kathok, Group band Koplo Pendatang Baru Gublic Music. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menuturkan Pesta Rakyat Teras Malioboro dikonsep untuk meningkatkan jumlah kunjungan di Teras Malioboro selama event ini digelar.

“Pesta Rakyat Teras Malioboro akan menjadi alasan tersendiri wisatawan berkunjung ke Yogyakarta di masa low season atau di luar libur panjang dan liburan sekolah saat ini," ujarnya.

Event yang digarap pun mencoba mengeksplorasi budaya untuk mempertahankan kearifan lokal dengan sentuhan baru. Jadi, pameran berbasis literasi budaya Jawa serta kolaborasi unsur modernitas ini menjadi usaha yang menarik dan kaya akan nilai budaya.

Pilihan Editor: Mengintip Gudeg Yu Djum, Salah Satu Gudeg Legendaris Yogyakarta Sejak 1950

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 jam lalu

Kepadatan kendaraan di area jalan menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta Minggu (15/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.


Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

4 jam lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.


Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

10 jam lalu

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).  (ANTARA/Luqman Hakim)
Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.


Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

1 hari lalu

Awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu 17 Agustus 2024, pukul 12.27 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.


Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

2 hari lalu

Gumuk Pasir di Parangtritis (geoparkjogja.jogjaprov.go.id)
Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.


Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

2 hari lalu

Wisatawan berjubel di depan Pasar Beringharjo. Mereka masih menikmati Kota Yogyakarta pada awal tahun, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.


Pengertian Kerajinan Bahan Lunak, Contoh, dan Manfaatnya

3 hari lalu

Kerajinan bahan lunak. Foto: Canva
Pengertian Kerajinan Bahan Lunak, Contoh, dan Manfaatnya

Ketahui pengertian kerajinan bahan lunak. Beberapa contohnya seperti keramik, lilin, sabun, hingga polymer clay.


Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

3 hari lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

3 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.


Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

3 hari lalu

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.