Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Pagar Alam, Kopi Dibuat jadi Sabun hingga Teh untuk Oleh-oleh

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Perempuan Adat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Desa Tebat Benawa, Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumsel saat pelatihan pembuatan sabun dari kopi lokal di Rumah Produksi Kopi Ringkeh, Rabu, 21 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Perempuan Adat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Desa Tebat Benawa, Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumsel saat pelatihan pembuatan sabun dari kopi lokal di Rumah Produksi Kopi Ringkeh, Rabu, 21 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel), dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia. Produknya tidak hanya dijual dalam bentuk biji kopi atau kopi bubuk seperti pada umumnya, tetapi juga turunannya yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh

Kreasi produk kopi di Pagar Alam dibuat oleh Perempuan Adat Mude Ayek Tebat Benawa melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang berada di Desa Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan. Mereka membuat kopi menjadi sabun mandi, massage oil, hingga teh.

Ketua KUPS Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa, Surainah, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan di rumah produksi Kopi Ringkeh.

"Rumah produksi ini baru diresmikan pada Rabu lalu (21 Agustus 2024), kita gunakan untuk menjadi mata pencarian baru untuk perempuan di sini selain bertani," kata Surainah kepada Tempo.

Surainah juga mengatakan, KUPS Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa ini memproduksi berbagai macam produk olahan berbahan dasar kopi yang nantinya akan dijual ke luar Pagar Alam dan luar Sumsel.

"Kami mengolahnya sendiri dengan didampingi oleh teman-teman dari gerai hutan, Inagri, dan Tani Sani. Kita juga disediakan pelatihan-pelatihan khusus dari mereka," kata Surai, sapaan akrabnya.

Pelatihan bikin produk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang Tempo lihat di lokasi, para perempuan di desa tersebut mengikuti berbagai macam pelatihan. Salah satunya pelatihan membuat sabun mandi dan massage oil. Surai mengatakan, nantinya setelah produk itu jadi, maka akan dikemas dengan packaging yang juga menarik.

"Untuk menarik minat pembeli juga, kami buat tampilan produknya juga bagus. Seperti sabun mandi, itu kita pakai seperti kotak kecil dan ada tulisannya, begitu juga massage oil, yang dikemas di dalam botol," katanya.

Harga produknya mulai dari Rp20.000 untuk teh yang dibuat dari kulit kopi, lalu ada sabun mandi dan juga massage oil dengan harga Rp30.000 hingga Rp50.000 per buah.

Rumah Produksi Kopi Ringkeh juga bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Sumsel dan PT Pupuk Sriwidjadja atau Pusri melalui program Creating Shared Value (CSV), maka pemasarannya juga akan masuk ke kelas-kelas kedinasan dan juga dibuat sebagai oleh-oleh khas Pagar Alam.

Pilihan Editor: Healing ke Pagar Alam, Eksplor Air Terjun dan Menikmati Eksotisme Alam Lereng Gunung Dempo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

23 jam lalu

Wisatawan berjubel di depan Pasar Beringharjo. Mereka masih menikmati Kota Yogyakarta pada awal tahun, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

1 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.


Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

2 hari lalu

Pengunjung mencoba membuat rengginang di Pawon Simbok, UMKM Rengginang Bu Yatin di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

Pengunjung tak hanya membeli oleh-oleh, tetapi juga mencoba membuat rengginang bersama para pekerja.


4 Varian Cold Brew Sensation Djournal Coffee yang Dibuat dari Biji Kopi Enrekang

3 hari lalu

Cold Brew Sensation, Djournal Coffee. (dok. Djournal Coffee)
4 Varian Cold Brew Sensation Djournal Coffee yang Dibuat dari Biji Kopi Enrekang

Dengan racikan setiap cold brew dengan cermat, juga menciptakan pengalaman yang membawa kebahagiaan dan kepuasan kepada para penikmat kopi


Bolu Stim Menara jadi Oleh-oleh Resmi PON Aceh-Sumut, Kuliner Lokal Makin Dikenal Luas

3 hari lalu

Brand Manager Bolu Stim Menara Gibran Saleh Ely menyerahkan Bolu Stim Menara kepada Ketua Harian PB PON Wilayah Sumut Baharuddin Siagian. Dok: Istimewa
Bolu Stim Menara jadi Oleh-oleh Resmi PON Aceh-Sumut, Kuliner Lokal Makin Dikenal Luas

Pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Bolu Menara menjadi official gift atau oleh-oleh resmi dari perhelatan akbar tersebut.


15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

4 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

Saat berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang berikut ini. Ada lumpia, wingko babat, hingga tahu pong.


30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

4 hari lalu

Makanan khas Bandung. Foto: Canva
30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

Jika Anda sedang berlibur ke Bandung, bisa membeli beberapa jenis oleh-oleh khas Bandung yang enak ini. Ada pia, oncom, cireng, hingga angklung.


Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

4 hari lalu

Barista kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, sedang mempersiapkan kopi untuk pelanggan, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

Beda dengan kedai kopi modern yang menggunakan mesin, kedai kopi di Aceh masih menyeduh kopi dengan saringan. Jadi daya tarik pengunjung


Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

4 hari lalu

Para pelanggan bercengkrama di kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

Kedai ini bukan sekadar tempat menyesap kopi nikmat, tetapi juga menjadi tempat bercengkrama dan bercanda dalam nuansa tradisional.


Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

5 hari lalu

Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta, 18 Juli 2016. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

Kopi sanger yang berasal dari Banda Aceh ini memiliki perpaduan unik antara kopi dan susu yang disajikan secara khas.