Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSemarang adalah salah satu kota besar di Jawa Tengah yang terkenal dengan berbagai wisata sejarah dan kulinernya. Saat mengunjungi kota ini, tidak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas dari Semarang.

Semarang menawarkan berbagai jenis oleh-oleh yang menggugah selera dan bisa menjadi kenang-kenangan. Masing-masing oleh-oleh memiliki rasa dan ciri khas tersendiri. Bahkan, beberapa di antaranya sudah sangat legendaris dan wajib masuk dalam daftar belanjaan. 

Mulai dari makanan ringan, camilan gurih, hingga makanan tradisional, berikut ini adalah daftar 15 oleh-oleh khas Semarang yang wajib dibawa pulang. 

Oleh-Oleh Khas Semarang

1. Lumpia Semarang

Lumpia adalah salah satu ikon kuliner Semarang yang sangat terkenal. Tersedia dalam dua varian, lumpia basah dan lumpia goreng, makanan ini berisi rebung, telur, daging ayam, atau udang yang dibungkus dalam kulit lumpia yang renyah. 

Rasanya yang lezat dan gurih menjadikan lumpia sebagai oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Semarang.

2. Bandeng Presto

Bandeng Presto adalah oleh-oleh khas Semarang yang terkenal dengan ikan bandeng yang diolah menggunakan teknik presto sehingga durinya menjadi lunak dan bisa dimakan. 

Biasanya, bandeng presto dikemas dengan bumbu rempah yang kuat, memberikan cita rasa gurih dan lezat. Bandeng presto sangat cocok dijadikan lauk saat makan siang atau malam.

3. Wingko Babat

Wingko Babat adalah kue tradisional yang terbuat dari kelapa parut, tepung beras ketan, dan gula. Kue ini berbentuk bulat dan memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis yang legit. Wingko Babat banyak dijual di toko oleh-oleh di Semarang dan menjadi salah satu favorit untuk dijadikan buah tangan.

4. Tahu Bakso

Tahu Bakso adalah kombinasi sempurna antara tahu dan bakso yang digoreng hingga renyah. Camilan ini berasal dari daerah Ungaran, namun sangat mudah ditemukan di toko oleh-oleh di Semarang. 

Rasanya yang gurih dan renyah membuat Tahu Bakso menjadi salah satu oleh-oleh favorit wisatawan.

5. Roti Ganjel Rel

Oleh-oleh yang satu ini memang memiliki nama yang unik. Roti ini merupakan roti tradisional khas Semarang yang memiliki tekstur padat dan rasa manis. 

Meski tampilan dan teksturnya agak keras, roti ini sangat digemari karena aroma kayu manisnya yang khas. Roti ini sering kali disajikan pada acara tradisional di Semarang dan menjadi oleh-oleh yang unik dan berkesan.

6. Moaci Gemini

Moaci Gemini adalah camilan khas Semarang yang mirip dengan kue mochi. Kue ini terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang yang manis dan dibalut dengan wijen. Moaci ini sering dijadikan oleh-oleh karena rasanya yang enak dan kemasannya yang menarik.

7. Tahu Pong

Ke Semarang kurang lengkap jika tidak membeli tahu pong. Tahu ini memiliki bagian dalam yang kopong atau kosong. Tahu pong sangat cocok untuk dijadikan camilan dan biasanya disajikan dengan sambal petis yang khas. 

8. Kue Sarang Madu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti namanya, kue khas Semarang satu ini berbentuk menyerupai sarang lebah. Kue ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam dengan rasa manis yang pas. 

Camilan ini menjadi salah satu oleh-oleh yang digemari karena keunikan bentuknya dan rasanya yang nikmat.

9. Kue Leker

Kue Leker adalah makanan ringan khas Semarang yang mirip dengan kue crepes, tetapi memiliki tekstur yang lebih renyah. Kue ini berisi berbagai macam isian seperti coklat, keju, atau pisang yang manis. Kue Leker sangat cocok sebagai camilan manis yang praktis untuk dibawa pulang.

10. Roti Briliant

Sudah ada sejak puluhan tahun lalu, roti Briliant menjadi roti tradisional khas yang wajib dibeli. Roti ini memiliki cita rasa yang autentik dan dibuat dengan cara tradisional, menjadikannya oleh-oleh yang unik dan berbeda.

11. Keripik Tumpi

Tumpi adalah jenis keripik yang cukup khas sebagai oleh-oleh. Bentuknya mirip dengan rempeyek, namun dengan tambahan kacang hijau yang memberikan keunikan tersendiri. Rasa gurih dari keripik Tumpi sangat cocok untuk melengkapi berbagai hidangan. 

12. Torakur

Torakur terbuat dari tomat yang dikeringkan dan memiliki tekstur serta bentuk mirip dengan kurma Arab. Nama "torakur," yang merupakan singkatan dari tomat rasa kurma. 

Torakur menawarkan sensasi rasa yang berbeda dan menarik bagi para pembeli, menjadikannya pilihan menarik untuk dibawa pulang.

13. Ayam Tulang Lunak

Selain Bandeng Presto, Semarang juga memiliki Ayam Tulang Lunak yang bisa menjadi pilihan oleh-oleh. 

Hidangan ini dibuat dengan cara memasak ayam yang telah dimarinasi dalam pressure cooker hingga empuk. Rasa gurih dari bumbu meresap ke dalam tulang, membuat hampir setiap bagian ayam bisa dinikmati tanpa sisa. 

14. Tahu Petis

Bagi pecinta tahu, Tahu Petis Semarang adalah oleh-oleh yang tepat. Tahu ini sering disajikan dalam keadaan goreng atau langsung dimakan. 

Tahu goreng dengan sambal petis yang terbuat dari udang dan bumbu khas memberikan kombinasi rasa manis dan pedas yang lezat. 

15. Lontong Spekkoek

Lontong Spekkoek adalah kue tradisional Semarang yang dikenal dengan lapisan-lapisannya yang tipis dan berwarna-warni. Proses pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama karena setiap lapisan harus dipanggang secara terpisah sebelum disusun menjadi satu. 

Pilihan Editor: 30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

5 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi saat pemotongan tumpeng menandai peresmian Posko Pemenangan Andika Perkasa-Hendi di Jalan Pandanaran Nomor 100, Semarang, Jumat (4/10/2024). (ANTARA/HO-Dok Pribadi)
Hendrar Prihadi Ungkap Alasan Resmikan Posko Pemenangan di Semarang

Calon wakil gubernur Jateng Hendrar Prihadi meresmikan posko pemenangan Andika-Hendi untuk Pilgub Jateng 2024 di Semarang.


Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

7 hari lalu

Ilustrasi debt collector. Dok.TEMPO /Aditya Herlambang Putra
Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi juga telah menangkap dua orang dalam kasus perampasan kendaraan oleh debt collector di Kedungmundu.


Rekomendasi Oleh-oleh Khas Lombok buat Wisatawan yang Nonton MotoGP Mandalika

11 hari lalu

Kain tenun asal Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Dok. BPPD Lombok Timur
Rekomendasi Oleh-oleh Khas Lombok buat Wisatawan yang Nonton MotoGP Mandalika

Lombok memiliki banyak macam pilihan oleh-oleh khas yang unik, mulai dari makanan, pakaian, sampai suvenir.


KPK Lanjutkan Pengusutan Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, Giliran Ketua DPRD Jalani Pemeriksaan

13 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Lanjutkan Pengusutan Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, Giliran Ketua DPRD Jalani Pemeriksaan

KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan Ketua DPRD Kota Semarang periode 2019-2024, Kadar Lusman, dalam kasus korupsi di Pemkot Semarang.


Periksa 10 Saksi, KPK Dalami Keterlibatan Anggota DPRD di Kasus Korupsi Pemkot Semarang

15 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto bersama tim Jubir KPK, Budi Prasetyo (kanan), memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Periksa 10 Saksi, KPK Dalami Keterlibatan Anggota DPRD di Kasus Korupsi Pemkot Semarang

Tim Penyidik KPK memeriksa 10 saksi dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Semarang pada Senin, 23 September 2024.


Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

17 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

Misyal Achmad membeberkan ada empat korban PPDS lain yang siap melaporkan kasus serupa ke polisi.


Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

25 hari lalu

Pengendara motor melintas di dekat proyek rehabilitasi bangunan cagar budaya Gereja Immanuel di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 28 Mei 2024.  Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp32,7 miliar melalui APBN 2024 untuk melakukan program rehabilitasi Gereja Immanuel atau Blenduk yang dibangun pada tahun 1753 karya arsitek Belanda H.P.A de Wilde dan W. Westmaas tersebut sebagai upaya mempertahankan bangunan cagar budaya nasional agar tetap eksis menjadi destinasi wisata edukasi sejarah oleh masyarakat luas. ANTARA/Makna Zaezar
Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno mendesak sejumlah kabupaten/kota diIndonesia yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota Kreatif segera bergerak mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).


10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

26 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proyek rehabilitasi bangunan cagar budaya Gereja Immanuel di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 28 Mei 2024. Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp32,7 miliar melalui APBN 2024 untuk melakukan program rehabilitasi Gereja Immanuel atau Blenduk yang dibangun pada tahun 1753 karya arsitek Belanda H.P.A de Wilde dan W. Westmaas tersebut sebagai upaya mempertahankan bangunan cagar budaya nasional agar tetap eksis menjadi destinasi wisata edukasi sejarah oleh masyarakat luas. ANTARA/Makna Zaezar
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Semarang untuk melepas penat. Mulai dari museum hingga taman bermain.


Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

27 hari lalu

Wisatawan berjubel di depan Pasar Beringharjo. Mereka masih menikmati Kota Yogyakarta pada awal tahun, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.


Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

29 hari lalu

Pengunjung mencoba membuat rengginang di Pawon Simbok, UMKM Rengginang Bu Yatin di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

Pengunjung tak hanya membeli oleh-oleh, tetapi juga mencoba membuat rengginang bersama para pekerja.