Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ha Long Bay di provinsi utara Quang Ninh, Vietnam, merupakan salah satu daerah yang paling parah dilanda topan Yagi. Kawasan wisata ini kembali beroperasi seperti biasa dengan perahu wisata pada Jumat, 13 September 2024. Ha Long Bay tutup hampir sepekan setelah dampak parah topan tersebut.

Dilansir dari Vn Express, Jumat, aktivitas pariwisata berangsur-angsur kembali normal di Ha Long Bay. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Perahu wisata yang rusak telah diperbaiki untuk memastikan standar keselamatan. Hampir semua dari 80 kapal jenis ini siap menyambut tamu lagi. Bisnis jasa pariwisata di kota Ha Long juga fokus pada persiapan infrastruktur dan kondisi personel untuk menyambut kembali wisatawan.

Pelabuhan penumpang internasional Ha Long dibuka kembali untuk menyambut pengunjung internasional ke teluk tersebut mulai 10 September.

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA

Pelabuhan tersebut menerima lebih dari 70 kapal dengan lebih dari 1.500 wisatawan dari Cina dan Korea Selatan. Namun, untuk memastikan keselamatan aktivitas pariwisata di teluk tersebut, aktivitas penjemputan wisatawan di pelabuhan dihentikan sementara untuk melakukan inspeksi keselamatan.

Ha Long menargetkan untuk menarik lebih dari 9,5 juta pengunjung pada tahun 2024.

Kerusakan Kawasan Wisata 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Topan Yagi telah menghancurkan tempat-tempat wisata di beberapa tempat di Vietnam. Pekan lalu, sebuah pusat kuliner di depan Sun World Park, objek wisata terkenal di Distrik Bai Chay, hancur saat topan tersebut menerjang Provinsi Quang Ninh. Quang Ninh, rumah bagi situs warisan UNESCO Ha Long Bay, merupakan salah satu wilayah yang paling parah dilanda topan tersebut.

Salah satu tempat wisata yang paling terdampak di provinsi ini adalah pusat pameran yang dikenal sebagai  Dolphin Palace karena bentuknya yang menyerupai lumba-lumba jika dilihat dari atas. Sebagian besar atapnya terkoyak oleh angin kencang, sehingga menimbulkan kekacauan.

Bai Chay, yang dikenal sebagai kawasan wisata paling ramai di Ha Long, merupakan rumah bagi kompleks hiburan kelas atas, pasar Cai Dam yang ramai, pantai-pantai yang indah, dan berbagai wisma, hotel, dan bar yang menawarkan layanan lengkap.

Sapa, sebuah kawasan wisata di utara Vietnam yang terkenal dengan sawah keemasannya, juga menghentikan kegiatan pariwisatanya sejak akhir pekan lalu. Angin topan yang melanda kawasan itu pada Ahad lalu menyebabkan banyak kerusakan. Padahal, September biasanya merupakan puncak wisata di kawasan utara. 

Pulau wisata populer Cat Ba di Hai Phong hancur tak berbekas. Pasar malam di Jalan 1 April di Distrik Cat Hai, objek wisata terkenal di seberang Teluk Cat Ba, hancur total. Ke-45 kios suvenir hancur diterjang topan tersebut. Hotel dan restoran di sepanjang jalan itu, yang dianggap sebagai lokasi terindah di Pulau Cat Ba, Vietnam, termasuk yang paling terdampak.

Pilihan Editor: Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

19 jam lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai


Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

23 jam lalu

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

1 hari lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi


Shanghai Disapu Topan Bebinca

2 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

2 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.


Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Vietnam To Lam di Vietnam pada Jumat, 13 September 2024. Dok: Kemhan
Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

4 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

4 hari lalu

Dua kerbau saling beradu dalam Festival Adu Kerbau di lapangan Do Son, Vietnam, 21 September 2015. Festival tersebut digelar untuk selalu berdoa agar diberi keselamatan, kemakmuran, dan panen yang melimpah. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Jutaan orang di wilayah utara Vietnam telah berjuang selama berhari-hari menghadapi topan Yagi.


Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

4 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

Prabowo bertolak ke Vietnam untuk menemui sejumlah pimpinan tinggi negara tersebut pada Jumat, 13 September 2024.


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

5 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.