4. Soto Lamongan
Beda dengan soto Betawi, soto Lamongan dibuat dengan potongan ayam yang direbus perlahan. Kuahnya kaldu yang dibumbui rempah yang biasanya terdiri dari serai, ketumbar, biji jintan, lengkuas, bawang putih, kunyit, dan jahe. Selain daging ayam suwir, soto Lamongan dilengkapi dengan bihun, kol, daun bawang, telur rebus, kerupuk udang, atau pelengkap lainnya. Soto Lamongan berada di posisi ke-42 dalam daftar.
5. Empal Gentong
Empal gentong yang berasal dari Cirebon berada di posisi ke-46 dalam daftar sup terbaik. Dimasak dalam panci tanah liat, sup ini biasanya dibuat dengan campuran daging sapi, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, pala, santan, kecap manis, cengkeh, serai, dan daun jeruk purut. Sebelum disajikan, sup ini biasanya diberi hiasan daun kucai yang memberikan rasa unik.
Empal Gentong. Shutterstock
6. Laksa
Sup mi yang ada di urutan ke-53 dalam dafar ini memiliki rasa kuah yang pedas. Ini sebenarnya menu klasik yang ditemukan di banyak negara Asia Tenggara, tapi mendapat pengaruh lokal. Dua versi yang paling terkenal adalah laksa asam yang berbahan dasar asam jawa dan laksa kari yang lembut. Sangat disukai di Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
7. Soto
Indonesia memiliki banyak jenis soto, misalnya coto Makassar atau tauto dari Pekalongan. Perbedaannya terlihat dari bahan utama dan kuah yang memanfaatkan bahan-bahan lokal dan selera setempat. Hidangan yang ada di posisi ke-56 sup terbai Taste Atlas ini memiliki banyak pelengkap seperti telur rebus, jeroan panggang, tahu goreng, dan cabai atau kecap.
Pilihan Editor: Inilah 5 Makanan Terburuk Asal Indonesia versi Taste Atlas