TEMPO.CO, Jakarta - Weni Khulsum menyambut ramah kedatangan enam pengunjung ke warungnya, Sedaer, yang berada di Dusun Kunci, Desa Wisata Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan cekatan perempuan berusia 30-an tahun ini melayani.
Para tamu duduk lesehan di lantai gazebo. Gazebonya berada di tengah kolam yang ditumbuhi selada air. Di sekeliling Warung Sedaer juga tampak empang-empang yang ditumbuhi selada air.
Berselang sekitar 10 menit, menu lalapan khas perdesaan tersaji di meja makan. Rebusan selada air, gorengan ikan sungai dan tahu, sambal, plus teh manis panas langsung dinikmati pengunjung. Hawa sejuk menambah kenyamanan suasana di warung itu.
Tanaman selada air merupakan komoditas pertanian andalan Desa Wisata Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa seluas 817 hektare ini dikenal sebagai penghasil selada air terbesar di Kabupaten Malang dan menjadikannya sebagai menu wisata kuliner khas desa setempat. TEMPO/Abdi Purmono
Warung Sedaer berusia hampir dua tahun. Nama belakang warung kepunyaan Weni singkatan “selada aer”, sebuah pelafalan yang umum dari kebanyakan orang Indonesia untuk menyebut air.
“Wong desa kami memang penghasil selada air, makanya biar gampang diingat orang namanya pakai Sedaer,” kata Weni kepada Tempo, Selasa sore, 9 Juli 2024.
Dekat dari warung, terlihat Jumain memeriksa empang-empang selada airnya. Ia memeriksa saluran untuk memastikan air terus mengalir sehingga lahan tidak macak (kering) dan airnya tidak tinggi menggenangi tanaman selada.
Desa Penghasil Selada Air Terbesar
Tempo datang ditemani Galuh Prasetyo, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Anom. Menurut Galuh, Desa Wringin Anom merupakan desa penghasil selada air terbesar di Kabupaten Malang. Sayuran bernama ilmiah Nasturtium officinale bersifat akuatik dan semi-akuatik yang gampang dibudidayakan di dataran tinggi.
Selada air menjadi salah satu kelebihan Wringin Anom, sebuah desa di ketinggian 850 meter di atas permukaan laut. Kelebihan ini dimanfaatkan Pokdarwis Dewi Anom untuk mempromosikan Wringin Anom sebagai desa wisata yang unik dan edukatif berbasis alam dan kebudayaan. Warung Sedaer terlibat dalam kegiatan promosinya sejak berdiri pada 2022.
Sebagai contoh, Galuh dan kawan-kawan giat mengedukasi warga dan pengunjung tentang faedah mengonsumsi selada air, seperti membantu peningkatan kesehatan jantung dan menjaga kesehatan tulang. “Selada air juga bagus untuk menurunkan berat badan, makanya cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin diet,” kata Galuh.
Di Dusun Kunci, ada satu lagi warung selada air. Lokasinya dekat dengan sekretariat pengelola Banyumaro Adventure, yang juga bagian dari kegiatan Pokdarwis Dewi Anom di Desa Wringin Anom. Banyumaro menawarkan paket wisata petualangan river tubing, yakni menyusuri sungai Sungai Amprong dengan menggunakan ban karet.
Desa Wringin Anom termasuk dalam 50 besar nominator Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024. Di Provinsi Jawa Timur, selain Wringin Anom, ada tiga desa lagi yang masuk 50 besar, yakni Desa Wisata Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri; Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi; serta Desa Wisata Gunungsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
Pilihan Editor: Dinobatkan Desa Wisata Terbaik Kedua se-Indonesia, Begini Kampung Purbayan Kotagede Dirawat