TEMPO.CO, Bandung - Memeriahkan Hari Idul Adha, Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha Masjid Salman menyiapkan Adha Festival pada Ahad, 23 Juni 2024. Pengunjung bisa hadir secara gratis di acara yang akan menyuguhkan 10 ribu tusuk sate gratis, donor darah, hingga pameran inovasi teknologi itu. Digelar di sekitar area Masjid Salman ITB Bandung, acara ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Kegiatan itu juga akan menampilkan kesenian, permainan, beberapa perlombaan, bazaar produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta pawai. Adapun sepuluh inovasi teknologi terpilih yang dipamerkan, terkait dengan produksi hewan kurban seperti sapi dan domba, pengolahan daging serta tulangnya, hingga menghilangkan bau hasil pemotongan.
Inovasi Teknologi
Salah satu inovasi teknologi itu adalah Zeo-spray yang diracik dari olahan bahan limbah sekam padi dan zeolit untuk menurunkan kadar gas volatil penyebab bau tidak sedap setelah pemotongan hewan kurban.
Adapun tim Ruqbel dari mahasiswa Universitas Negeri Semarang menawarkan ide untuk meningkatkan efektifitas kandang, penyembelihan, dan manajemen pengelolaan limbah kotoran dari penyelenggaraan kurban.
Tim mahasiswa Universitas Jember memanfatkan limbah tulang sapi sebagai biobriket, bahan bakar alternatif.
Salurkan 1.207 Sapi
Dalam penyelenggaraan hewan kurban pada Idul Adha 2024, Rumah Amal Salman di Bandung menyalurkan 1.207 ekor hewan kurban domba serta sapi. Penyalurannya lewat kerja sama dengan Asosiasi Masjid Kampus Indonesia yang pada Idul Adha 2024 ditingkatkan hingga mencapai 144 lokasi di 24 provinsi.
“Titik terdekat di sekitar Masjid Salman ITB hingga yang terjauh ke Provinsi Papua Selatan,” kata Syahrial, Direktur Rumah Amal Salman lewat keterangan tertulis, Jumat, 21 Juni 2024.
Daging Kurban Disalurkan ke 100 Ribu Orang
Daging hewan kurban itu dibagikan kepada 100 ribu lebih warga di Indonesia. Di antara penerima hewan kurban itu adalah Luqman, 40 tahun. Dia tidak menyangka bakal mendapat hadiah hewan kurban dari kelompok alumni Beasiswa Aktivis Salman. Mereka sebelumnya adalah penerima manfaat beasiswa dari Lembaga Amil Zakat Rumah Amal Salman.
Luqman merupakan seorang marbot di Masjid Salman yang telah mengabdi selama 13 tahun. "Saya sangat terharu dengan pemberian hewan kurban ini,” ujarnya. Atas seizin pemberi, Luqman menyerahkan hewan kurban itu untuk ibunya.
ANWAR SISWADI
Pilihan Editor: Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi - Travel