Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Alam Tanpa Batas dengan Teknologi Imersif di Arte Museum Dubai

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Visualisasi imersif di ruang Flower Camellia di Arte Museum Dubai. TEMPO/Mila Novita
Visualisasi imersif di ruang Flower Camellia di Arte Museum Dubai. TEMPO/Mila Novita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dubai menawarkan pengalaman unik dengan museum-museum modernnya. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah menikmati seni media imersif di Arte Museum

Arte Museum Dubai terletak di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di dunia, Dubai Mall. Museum ini berada di lantai dua. Tempo berkesempatan merasakan pengalaman imersif ini dalam sebuah perjalanan dengan beberapa media atas undangan Department of Economy and Tourism of Dubai pada Maret lalu. 

Museum ini tampil mencolok di antara gerai-gerai lain di Dubai Mall. Dari kejauhan, pengunjung bisa melihat visuasisi imersif yang menampilkan ombak di lautan sepanjang dinding luar museum. Bukan hanya gambarnya, suaranya deburannya pun mencuri perhatian. 

Akshibisi imersif Waterfall Infinite di Arte Museum Dubai. TEMPO/Mila Novita

Tampilan Imersif Nuansa Alam

Memasuki museum ini, pengunjung disambut dengan ruangan yang seolah dikelilingi air terjun. Dinding, lantai, juga langit-langitnya menampilkan visualisasi air yang turun dari langit. Suara airnya mengantarkan pengunjung memasuki dunia lain.

Waterfall Infinite merupakan satu dari banyak ruang imersif di dalam museum ini. Setiap ruangan memberikan pengalaman yang berbeda dalam tema Eternal Nature atau Alam Kekal. Di sini, pengunjung bisa merasakan pengalaman dikepung deburan ombak, berada di taman bunga, kebun, bahkan melihat aurora di kutub bumi di dalam ruangan yang berbeda-beda. 

Karya seni tersebut dihidupkan melalui perpaduan berbagai teknologi media digital dan kreativitas visual, menangkap esensi abadi alam dan presentasi realistis, memungkinkan pengunjung untuk merasakan alam tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Live Sketchbook Night Safari di Arte Museum Dubai. (Instagram/@artemuseum_dubai)

Menciptakan Satwa Sendiri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, satu pengalaman bakal membuat pengunjung betah berada di museum ini adalah saat berada di area Live Sketchbook Night Safari. Ruangan ini dipenuhi anak-anak yang ingin merasakan berada di tengah hutan. Suara-suara satwa ditambah suara desiran angin yang menerpa pohon menciptakan pengalaman yang menakjubkan. Dinding-dinding dipenuhi dengan gambar hutan tropis dengan beragam satwa yang berlalu lalang seolah hidup. 

Hal yang mengasyikkan di sini adalah pengunjung bisa menciptakan satwanya sendiri lalu menampilkannya sebagai bagian dari ekshibisi. Di ruangan ini terdapat beberapa meja panjang dengan kertas berisi sketsa beragam jenis satwa liar, dari gajah, zebra, rusa, rubah, sampai dengan singa. Di meja itu juga sudah terdapat krayon warna-warni dan alat pindai. Pengunjung bisa berkreasi memberi warna atau detail pada sketsa satwa tersebut. 

Pengunjung anak-anak yang berasal dari berbagai negara terlihat antusias menciptakan satwanya sendiri. Untuk menampilkan kreasi satwa di ruang pamer imersif itu, pengunjung bisa memindainya. Tunggu beberapa menit sebelum gambar satwa tersebut tampil di ruangan imersif. Gambar satwa dua dimensi itu pun seolah diberi nyawa. Di ruang pamer, satwa akan berjalan mengikuti alur perjalanan kelompoknya lalu mengeluarkan suara yang persis seperti sungguhan. Pengalaman ini tampaknya begitu dinikmati pengunjung sehingga banyak yang membuatnya berulang-ulang dengan sketsa satwa yang berbeda. 

Harga Tiket 

Untuk menikmati visuaslisasi seni imersif ini, pengunjung harus membayar tiket reguler mulai dari AED129 atau sekitar Rp580 ribu per orang. Tapi jika ingin pengalaman lebih, pengunjung bisa membeli tiket VIP mulai dari harga AED249 atau sekitar Rp1,1 juta. Tiket ini sudah mencakup tur pribadi yang dipimpin pemandu, akses ke ruang VIP, minuman gratis, serta suvenir. 

Arte Museum Dubai merupakan salah satu dari jaringan Arte Museum d'strick dari Korea yang tersebar di dunia. Pengalaman seni di museum ini juga bisa dinikmati di Las Vegas, Chengdu Cina, Hong Kong, serta Gangneung, Yeosu, Jeju, dan Busa di Korea.  

Pilihan Editor: Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Video Tamu Hotel Mewah di Dubai Menjemur Pakaian di Balkon

12 jam lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
Viral Video Tamu Hotel Mewah di Dubai Menjemur Pakaian di Balkon

Viral video seorang ibu sedang menjemur beberapa potong pakaian di balkon hotel The Palm Atlantis di Dubai. Ada yang memuji, ada pula yang mengkritik


Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

1 hari lalu

Toilet yang diubah jadi tempat pameran Ladies Lounge di Museum of Old and New Art's Australia. Pameran ini menyertakan lukisan Picasso. (Instagram/@kirshakaechele)
Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

Sebagai pernyataan tegas untuk melawan diskriminasi gender, tiga karya seni Picasso kini tersedia untuk dilihat di toilet wanita.


Gelar Pameran Sraddha 2024, Museum Radya Pustaka Solo Angkat Kembali Pamor Cerita Panji

4 hari lalu

Pengunjung Museum Radya Pustaka melihat beragam koleksi dalam Pameran Sraddha 2024 yang digelar mulai Selasa, 25 Juni 2024. Pameran akan berlangsung hingga 30 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gelar Pameran Sraddha 2024, Museum Radya Pustaka Solo Angkat Kembali Pamor Cerita Panji

Cerita Panji ditetapkan sebagai Ingatan Kolektif Dunia UNESCO, populer di masa Paku Buwono IV. Kisah ini hadir dalam pameran di Museum Radya Pustaka


Jelajah Negeri: 4 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kota Pekanbaru

5 hari lalu

Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru.
Jelajah Negeri: 4 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kota Pekanbaru

Berikut adalah empat destinasi wisata di Kota Pekanbaru yang layak untuk dikunjungi saat berada di Provinsi Riau.


BRIN Kukuh Koleksi Arkeologi Barus Harus Dipindah ke Cibinong, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, saat ditemui di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
BRIN Kukuh Koleksi Arkeologi Barus Harus Dipindah ke Cibinong, Apa Alasannya?

BRIN mengungkap rencananya yang lain untuk membangun museum baru untuk menampung semua koleksi dan aset negara yang masih tersebar di banyak daerah.


2 Anggota Polri Raih Prestasi Akademik di Rochester Institute of Technology Dubai, Polri Beri Pin Emas

11 hari lalu

Dua anggota Polri yang karya ilmiahnya diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai. Polri
2 Anggota Polri Raih Prestasi Akademik di Rochester Institute of Technology Dubai, Polri Beri Pin Emas

2 anggota Polri berprestasi akademik saat pendidikan di UEA Karya Ilmiah mereka satu-satunya yang diterbitkan Rochester Institute of Technology Dubai.


Kembali Beroperasi, Apa yang Baru dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta?

18 hari lalu

Wajah baru Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pascarevitalisasi selama tiga bulan. Dok. Istimewa
Kembali Beroperasi, Apa yang Baru dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta?

Museum Benteng Vredeburg tak lagi hanya pusat edukasi sejarah dan budaya, tapi juga sebagai ruang baru berkumpul anak muda dan keluarga.


Museum Keju di Prancis Ajak Pengunjung Melihat Pembuatan Keju Tradisional

19 hari lalu

Ilustrasi keju. Shutterstock
Museum Keju di Prancis Ajak Pengunjung Melihat Pembuatan Keju Tradisional

Museum keju di Paris akan dibuka pada 1 4 Juni 2024


Museum KCBN Muarajambi Siap Dibangun, Masyarakat Gelar Prosesi Tegak Tiang Tuo

23 hari lalu

Prosesi adat Tegak Tiang Tuo di KCBN Muarajambi pada 5 Juni 2024/Kemdikbud
Museum KCBN Muarajambi Siap Dibangun, Masyarakat Gelar Prosesi Tegak Tiang Tuo

Makna prosesi adat Tegak Tiang Tuo dalam peletakan batu pertama untuk Museum KCBN drasa Muarajambi


Bandara Internasional Dubai Bandara Tersibuk di Dunia Juni 2024, Berikut Profilnya

25 hari lalu

Bandara Internasional Dubai [PRESSTV.COM]
Bandara Internasional Dubai Bandara Tersibuk di Dunia Juni 2024, Berikut Profilnya

Ini dia profil dan sejarah perkembangan Bandara tersibuk dunia, Bandara Internasional Dubai sejak 1950an hingga sekarang