Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Orang Dilarang Melihat Panda Seumur Hidup akibat Perilaku yang Tidak Beradab

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Xiang Xiang, seekor panda raksasa yang lahir di Jepang pada tahun 2017 dan dipindahkan ke Cina pada bulan Februari tahun 2023, berjalan menuju camilannya untuk ulang tahunnya yang ke 7 tahun, di Ya'an Bifengxia di Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Cina, selama tur media di Ya'an, provinsi Sichuan, Cina 12 Juni 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Xiang Xiang, seekor panda raksasa yang lahir di Jepang pada tahun 2017 dan dipindahkan ke Cina pada bulan Februari tahun 2023, berjalan menuju camilannya untuk ulang tahunnya yang ke 7 tahun, di Ya'an Bifengxia di Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Cina, selama tur media di Ya'an, provinsi Sichuan, Cina 12 Juni 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panda menjadi daya tarik wisata di banyak kebun binatang di dunia. Meski termasuk jenis beruang, hewan asal Cina ini tergolong tidak berbahaya. Tubuhnya yang gempal dan menggemaskan membuat banyak orang suka melihatnya. 

Namun, sebanyak 12 orang dilarang melihat panda seumur hidup di Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding di Sichuan, Cina. Tempat ini merupakan salah satu atraksi paling populer di Cina. Larangan ini diberlakukan karena 12 orang itu dianggap memiliki perilaku yang tidak beradab, menurut pengumuman pusat penelitian panda itu dalam pengumuman resmi melalui akun WeChat mereka.

Perilaku Wisatawan yang Tidak Beradab

Larangan seumur hidup dikeluarkan setelah turis berusia antara 26 dan 61 tahun itu kedapatan melemparkan rebung, batang lolipop, dan rokok ke area bermain panda di luar ruangan. Ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi dalam berbagai kesempatan antara April dan Juni. 

Dalam satu insiden pada 2 Mei, seorang wanita berusia 61 tahun mengabaikan instruksi staf dan memasukkan payung ke pagar pembatas saat mereka tidak melihat. Payung itu jatuh ke dalam kandang dan seekor panda terkena benda itu

Setelah mendapat perilaku tidak beradab dari para pengunjung itu, panda-panda tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan. Syukurnya, panda-panda tersebut dalam kondisi normal.

“Kami akan terus memantau kondisi fisik setiap hewan dan memastikan mereka sehat dan aman,” tulis mereka dalam pengumuman itu.

Taman Panda Didirikan pada 1987

Dikenal sebagai salah satu atraksi paling populer di Tiongkok, taman panda di provinsi Sichuan ini didirikan pada 1987. Sejak itu, taman ini menjadi atraksi wisata yang banyak dikunjungi di Cina. Setiap tahun, tercatat lebih dari 9 juta pengunjung datang ke tempat ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini, tempat ini menduduki peringkat kedua tertinggi dalam sistem pemeringkatan lima tingkat tempat wisata di negara tersebut sejak 2006.

Regulasi Ketat

Panda termasuk satwa dilindungi di dunia. Regulasi tentang panda sangat ketat, terutama untuk pengunjung. 

Dalam situs webnya, pusat penelitian panda itu mengingatkan wisatawan bahwa membuang sampah sembarangan, meludah, dan membuang makanan ke area aktivitas hewan sangat dilarang. Alasannya, perilaku ini membahayakan keselamatan. Pengunjung yang terbukti melanggar peraturan dapat dikenakan larangan masuk selama satu hingga lima tahun, atau bahkan seumur hidup seperti 12 orang tersebut. 

CNA | VN EXPRESS

Pilihan Editor: Butuh Lima Tahun untuk Dapat Izin Datangkan Panda dari Cina ke Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

4 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pabrik baterai yang terbakar di Hwaseong, Korea Selatan, 24 Juni 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

Cina meminta agar otoritas di Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong


Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

8 jam lalu

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 2 Juli 2020. Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar
Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

Sebanyak enam BUMN kemungkinan akan dihentikan operasinya.


Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

22 jam lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex membeberkan kondisi pendapatan perseroan sedang menurun drastis di antaranya karena banjir produk Cina.


Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

2 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

Beijing menjatuhkan sanksi kepada perusahaan keamanan dan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin karena suplai senjata ke Taiwan


Indonesia Masuk 5 Besar Negara yang Catat Penurunan Emisi Energi 2023

3 hari lalu

Ilustrasi PLTU. Antaranews.com
Indonesia Masuk 5 Besar Negara yang Catat Penurunan Emisi Energi 2023

Indonesia bersama Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan mencatat penurunan emisi energi pada tahun 2023.


Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

4 hari lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 22 Juni 2024 diawali Cina yang menolak mengomentari kesepakatan Rusia-Korea Utara


Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

4 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara ikut serta dalam latihan militer oleh Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di sekitar Taiwan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 19 Agustus 2023. (Foto file: Reuters)
Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 41 pesawat militer Cina di sekitar pulau itu dalam waktu 24 jam.


Kementerian Luar Negeri Cina Tak Mau Ikut Campur Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia-Korut

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersulang saat menghadiri resepsi kenegaraan di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Kementerian Luar Negeri Cina Tak Mau Ikut Campur Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia-Korut

Kementerian Luar Negeri Cina tak mau komentari Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Rusia dan Korea Utara


10 Negara dengan Eksekusi Hukuman Mati Terbanyak, Cina Nomor Satu

5 hari lalu

negara dengan eksekusi hukuman mati terbanyak. Foto: Canva
10 Negara dengan Eksekusi Hukuman Mati Terbanyak, Cina Nomor Satu

Deretan negara dengan jumlah eksekusi hukuman mati terbanyak pada 2023, didominasi oleh negara-negara di Benua Asia. Cina paling tinggi.


Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

6 hari lalu

Ilustrasi peluncuran Trident II dari kapal selam. Rudal balistik Trident II 5D memiliki kecepatan 24 mach atau 29.020 km/jam dan mampu menjangkau sasaran sejauh 12.000 km. Trident II 5D menjadi senjata andalan kapal selam Amerika Serikat, kelas Ohio. Kelas Ohio membawa 24 rudal nuklir balistik Trident I C4 atau Trident II D5. deagel.com
Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

Amerika Serikat dan Cina melanjutkan perundingan senjata nuklir semi-resmi pada Maret untuk pertama kalinya dalam lima tahun.