TEMPO.CO, Jakarta - Tiket sudah di tangan, hotel sudah dipesan, dan sewa mobil di negara tujuan sudah dibayar lunas, tapi perjalanan ke luar negeri tiba-tiba harus batal karena paspor. Hal itu sering terjadi dan bisa merepotkan. Pelancong harus membuat paspor baru dalam waktu singkat atau terpaksa benar-benar membatakan liburan.
Paspor bisa saja tidak berlaku karena beberapa kesalahan. Bukan hanya tanggal kedaluwarsanya yang sudah dekat, ada beberapa penyebab lain yang membuat paspor tak dapat digunakan. Karena itu, penting untuk memeriksa paspor saat merencanakan liburan ke luar negeri.
Inilah 5 hal yang membuat paspor tidak berlaku dan harus segera diganti.
1. Hampir Kedaluwarsa
Beberapa negara tidak mengizinkan wisatawan masuk jika paspor akan habis masa berlakunya dalam 6 bulan atau kurang. Jadi, sebelum bikin rencana liburan ke luar negeri, periksa tanggal kedaluwarsa paspor. Pastikan ada jarak lebih dari 6 bulan antara tanggal kedaluwarsa dan tanggal keberangkatan.
Jika kurang dari enam bulan, segera perbarui paspor. Di bandara-bandara besar seperti Bandara Soekarno-Hatta terdapat layanan percepatan paspor yang bisa menyediakan paspor baru dalam hitungan jam.
2. Ada Kerusakan atau Robek
Kerusakan kecil pada paspor dapat membuat pelancong dilarang menaiki pesawat ke negara tujuan. Bahkan, seseorang bisa saja ditahan jika pihak berwenang setempat mencurigai adanya pemalsuan paspor.
Jadi, sebelum bepergian, periksa paspor apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti robek, noda, atau halaman yang hilang. Khususnya, pastikan halaman depan yang ada foto dan data pemilik paspor bebas dari kerusakan. Selalu simpan paspor di tempat yang aman, kering, dan terlindungi, di rumah maupun saat bepergian.
3. Halaman Kosong Habis
Jika sering traveling ke luar negeri, paspor mungkin akan dipenuhi dengan stempel imigrasi dan visa. Beberapa negara tidak mengizinkan masuk kecuali masih ada sisa setidaknya 2 hingga 4 halaman kosong di paspor. Pastikan memeriksa berapa banyak halaman kosong yang tersisa sebelum pesan liburan.
Periksa juga stempel yang tidak sah seperti stempel suvenir atau stempe wisata. Stempel jenis ini dapat membuat paspor tidak berlaku untuk perjalanan.
4. Paspor Palsu
Penipu bisa melakukan apa pun. Jadi, pastikan mengajukan permohonan paspor di lokasi yang tepat atau aplikasi yang benar dan tidak menggunakan calo. Penipu terkadang membuat situs web palsu atau mengirim pesan dengan berpura-pura berasal dari Kantor Imigrasi.
SMART TRAVELLER
Pilihan Editor: Syarat dan Biaya Perpanjang Paspor Online 2023