Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Butuh Lima Tahun untuk Dapat Izin Datangkan Panda dari Cina ke Indonesia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Panda raksasa
Panda raksasa "Cai Tao" terlihat di Taman Safari Bogor pada 21 Januari 2022. Sejak didatangkan pada September 2017, panda raksasa "Cai Tao" dan "Hu Chun" telah menjadi bintang di Taman Safari Bogor. Xinhua/Xu Qin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia tak perlu ke Cina untuk melihat panda. Satwa ikonik Negeri Tirai Bambu itu sudah ada di Taman Safari Indonesia Bogor sejak 2017. Kini, kedua giant panda yang bernama Hu Chun dan Cai Tao menjadi ikon pusat konservasi tersebut.

Kehadiran Hu Chun dan Cai Tao ke Indonesia bukan tanpa perjuangan. Sebagai satwa dilindungi di negeri asalnya, regulasi Cina untuk panda sangat ketat. Satu negara hanya boleh memelihara di satu tempat. Satu-satunya negara yang boleh lebih dari satu tempat adalah Thailand karena negara tersebut memiliki tempat untuk riset.

Taman Safari butuh waktu lebih dari lima tahun untuk mendatangkannya ke Indonesia dan membayar Rp 3 miliar per tahun. Panda-panda itu tetap milik Cina. Jadi jika melahirkan, anaknya akan dikembalikan ke Cina setelah berusia dua tahun. 

Mereka juga beberapa kali bolak-balik ke Indonesia sebelum akhirnya mengizinkan kedua pandanya diboyong ke Tanah Air.  

Animal curator Taman Safari Indonesia Sharmy Prastiti atau Amy mengatakan bahwa untuk mendapatkan izin memelihara panda, Indonesia melakukan kerja sama government to government dengan Cina. Selain itu, Taman Safari juga perlu memenuhi banyak persyaratan seperti tempat, pakan, hingga suhu udara.

“Prosesnya panjang, dari Presiden SBY sampai Jokowi,” kata dia.

Sebelum mendatangkan panda, Taman Safari diharuskan memastikan pakan panda, yang utamanya adalah bambu, tersedia. Jadi mereka harus menanam ratusan jenis bambu di lahan yang luasnya lebih dari enam hektare di kawasan itu. Amy dan tim sampai harus belajar ke Malaysia dan Singapura, dua negara yang sudah lebih dahulu mendatangkan panda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ternyata bambu yang dimakan (panda) di Malaysia dan di Singapura, tidak disukai panda yang di sini,” kata Amy, yang mengatakan bahwa panda-panda itu hanya memakan 10 persen dari jenis bambu yang disediakan.

Untungnya, suhu udara di Bogor yang dingin sesuai dengan habitat asli panda di negara asalnya.

Selain itu, Taman Safari juga perlu menyediakan zoo atau animal keeper terbaik. Amy mengatakan ini pun jadi tantangan sendiri karena tak ada keeper yang secara sukarela mau merawat panda. Selain karena perawatan yang rumit, keeper panda juga harus punya dedikasi yang tinggi. 

“Waktu studi banding ke beberapa negara, mereka bilang hampir semua sama seperti yang saya alami, nggak ada yang mau jadi zoo keeper panda. Orang biasanya kalau dikasih kesempatan untuk naik jabatan berlomba-lomba, kalau yang ini enggak ada yang mau karena bebannya terlalu berat,” kata Amy.

Sampai saat ini, Hu Chun dan Cai Tao masih terus dipantau oleh Cina. Menurut Amy, pewakilan pemerintah Cina datang minimal setahun sekali untuk mengecek kondisi panda-panda tersebut.  

Pilihan Editor: Tuan Tuan, Panda Tanda Persahabatan Cina dan Taiwan Mati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara ke Taman Safari dari Jakarta, Bisa Pakai Transportasi Umum

11 hari lalu

Cai Tao panda di Istana Panda Taman Safari Bogor Indoneia. (dok. Istimewa)
Cara ke Taman Safari dari Jakarta, Bisa Pakai Transportasi Umum

Cara ke Taman Safari dari Jakarta bisa menggunakan transportasi umum seperti KRL hingga bus. Berikut ini rute dan tata caranya.


Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

21 hari lalu

Tersangka penyelundupan  satwa langka, aktor Film Bollywood Raama Mehra, 56 tahun, Senin, 4 Juli 2024. FOTO:AYU CIPTA  I TEMPO
Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

Artis Bollywood asal India, Raama Mehra, selundupkan dua ekor burung cenderawasih dan satu ekor berang-berang dalam koper. Apa ancaman hukumannya?


Viral Kuda Nil Diberi Makan Sampah, Ini Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Taman Safari

32 hari lalu

Seorang pengunjung memberi makan kuda nil  sampah plastik di Taman Safari Indonesia Bogor pada Kamis, 20 Juni 2024 (Instagram/@fakta.jakarta)
Viral Kuda Nil Diberi Makan Sampah, Ini Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Taman Safari

Pihak Taman Safari sebut hal yang tidak boleh dilakukan saat berkunjung ke Taman Safari atau kebun binatang lainnya


Kondisi Kuda Nil di Taman Safari Bogor yang Diberi Makan Sampah Plastik oleh Pengunjung

33 hari lalu

Seorang pengunjung memberi makan kuda nil  sampah plastik di Taman Safari Indonesia Bogor pada Kamis, 20 Juni 2024 (Instagram/@fakta.jakarta)
Kondisi Kuda Nil di Taman Safari Bogor yang Diberi Makan Sampah Plastik oleh Pengunjung

Setelah kejadian, petugas kesehatan hewan Taman Safari Bogor pada Kamis, 20 Juni 2024 mengeluarkan kantung plastik dari mulut kuda nil.


Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

36 hari lalu

Bei Bei, seekor panda raksasa yang lahir di A.S. pada tahun 2015 dan dipindahkan ke Cina pada tahun 2019, memakan daun bambu di Ya'an Bifengxia, Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Cina, selama tur media di Ya'an, Sichuan provinsi, Cina 12 Juni 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

Diplomasi panda, praktik pengiriman panda raksasa dari Cina ke berbagai negara lain sebagai alat diplomasi dan konservasi, telah mempererat hubungan bilateral Cina dengan Malaysia.


12 Orang Dilarang Melihat Panda Seumur Hidup akibat Perilaku yang Tidak Beradab

36 hari lalu

Xiang Xiang, seekor panda raksasa yang lahir di Jepang pada tahun 2017 dan dipindahkan ke Cina pada bulan Februari tahun 2023, berjalan menuju camilannya untuk ulang tahunnya yang ke 7 tahun, di Ya'an Bifengxia di Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Cina, selama tur media di Ya'an, provinsi Sichuan, Cina 12 Juni 2024. REUTERS/Tingshu Wang
12 Orang Dilarang Melihat Panda Seumur Hidup akibat Perilaku yang Tidak Beradab

Turis-turis itu kedapatan melemparkan rebung, batang lolipop, dan rokok ke area bermain panda di luar ruangan.


PM Cina Tiba di Australia, Kunjungi Panda di Kebun Binatang dan Makan Siang di Kilang Anggur

40 hari lalu

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong (kiri) di Bandara Adelaide pada 15 Juni 2024 di Adelaide, Australia. Asanka Ratnayake/Kolam renang melalui REUTERS
PM Cina Tiba di Australia, Kunjungi Panda di Kebun Binatang dan Makan Siang di Kilang Anggur

Perdana Menteri Cina Li Qiang tiba di Adelaide, Australia, pada Sabtu malam untuk melakukan kunjungan resmi ke negara tersebut.


Kebun Binatang Nasional Amerika Serikat Akan Sambut Sepasang Panda Raksasa dari Cina

57 hari lalu

Seekor panda memakan bambu anak yang digantung di pohon Natal sebagai hadiah Natal untuk para hewan di Kebun Binatang di Berlin, Jerman, 18 Desember 2020.  REUTERS/Annegret Hilse
Kebun Binatang Nasional Amerika Serikat Akan Sambut Sepasang Panda Raksasa dari Cina

Pengiriman sepasang panda raksasa itu, dilakukan pada saat hubungan Amerika Serikat dan Cina masih diselimuti ketegangan.


Temuan Awetan Satwa Dilindungi di Kios Barang Antik di Temanggung: Cendrawasih hingga Kulit Macan Tutul

59 hari lalu

Sejumlah barang bukti satwa dilindungi hasil operasi penegakan hukum dimusnahkan dengan cara dibakar di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, Medan, Kamis, 10 Agustus 2023. Barang yang dimusnahkan berupa 46 buah kulit harimau Sumatera, satu offset harimau Sumatera, satu offset rangkong, lima offset tanduk rusa, lima offset penyu sisik, 15,5 kg sisik tringgiling, 317 kulit ular gendang, 38 kulit ular sanca batik. ANTARA/Fransisco Carolio
Temuan Awetan Satwa Dilindungi di Kios Barang Antik di Temanggung: Cendrawasih hingga Kulit Macan Tutul

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menemukan satwa dilindungi yang telah diawetkan di kios barang antik di Kecamatan Bejen, Temanggung


Gakkum KLHK Temukan Awetan Satwa Dilindungi di Kios Barang Antik di Temanggung

28 Mei 2024

Hewan langka yang telah diawetkan hasil sitaan Gakkum Jabalnusra KLHK dari toko barang antik di Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung. Dokumentasi: Gakkum KLHK
Gakkum KLHK Temukan Awetan Satwa Dilindungi di Kios Barang Antik di Temanggung

Gakkum KLHK Temukan Awetan Satwa Dilindungi di Kios Barang Antik di Temanggung, Ada Cendrawasih hingga Kulit Macan Tutul