TEMPO.CO, Bandung - Seorang pelajar asal Kabupaten Bandung, Hafizh Arrafi, 15 tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal, Rabu 13 Juni 2024. Korban sebelumnya terseret arus laut ketika sedang bermain bersama rekan-rekannya di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.
Tim pencari dan penyelamat (SAR) gabungan menemukan korban sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu 13 Juni 2024. Lokasi penemuan berjarak sekitar 200 meter ke arah timur dari tempat kejadian awal di Pantai Pangandaran.
“Tim langsung mengevakuasi korban menggunakan ambulans ke rumah sakit,” kata Edwin, Komandan Tim Rescue Unit Siaga Pangandaran lewat keterangan tertulis.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandega di Pangandaran. Setelah penemuan korban, tim SAR gabungan menutup operasi dan anggota kembali ke satuan masing-masing. Operasi pencarian antara lain melibatkan petugas lokal dari Unit Siaga SAR, Kepolisian Air dan Udara (Polairud), Pos Angkatan Laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Pariwisata, SAR Barakuda, Satuan Polisi Pamong Praja, Palang Merah Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan warga lainnya.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, meminta pengunjung atau wisatawan untuk mengikuti imbauan petugas dari Polairud atau Balawista di lokasi. “Selalu lihat di sekitar lokasi tersebut ada papan peringatan apa,” ujarnya, Jumat, 14 Juni 2024.
Sebelumnya, tim SAR mendapat laporan tentang kecelakaan di laut yang menimpa empat orang wisatawan di Pantai Barat Pangandaran sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasinya dekat Pos 3 di depan sebuah hotel. Wisatawan itu diketahui pelajar asal Kabupaten Bandung.
Kronologi
Informasi yang diperoleh tim SAR, para korban tengah berenang menggunakan buggy boat. Namun saat tengah berenang itu datang ombak besar menghantam yang menyebabkan semua korban terseret arus hingga ke tengah laut. Sebanyak tiga orang berhasil selamat dengan seorang di antaranya kemudian dilarikan ke RSUD Pandega, Pangandaran. Sementara seorang korban lainnya dinyatakan hilang hingga dilakukan proses pencarian.
Sementara itu pada hari yang sama, Kamis, 13 Juni 2024, sekitar pukul 00.10 WIB, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban tenggelam bernama Rizki, usia 5 tahun. Korban dilaporkan tenggelam sejak empat hari sebelumnya di Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Saat itu korban tengah berenang bersama teman-temannya. Tim SAR gabungan menerima laporan temuan jenazah pada Rabu malam, 12 Juni pada pukul 22.30 WIB. Setelah dievakuasi, jenazah korban diserahterimakan ke pihak keluarga.
ANWAR SISWADI
Pilihan Editor: Libur Lebaran Pantai Pangandaran hingga Garut Diserbu Wisatawan
