Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Liburan ke Thailand dengan Lebih Hemat? Simak 10 Tips Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Foto udara menunjukkan sejumlah yacht di Phuket, Thailand, 14 November 2020. Phuket, pulau terbesar di Thailand, terletak di pantai barat negara tersebut di Laut Andaman. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata pantai terbaik di dunia, dengan pasir putih yang halus, pohon palem yang melambai, air laut yang berkilau, dan kota yang dinamis. Xinhua/Zhang Keren
Foto udara menunjukkan sejumlah yacht di Phuket, Thailand, 14 November 2020. Phuket, pulau terbesar di Thailand, terletak di pantai barat negara tersebut di Laut Andaman. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata pantai terbaik di dunia, dengan pasir putih yang halus, pohon palem yang melambai, air laut yang berkilau, dan kota yang dinamis. Xinhua/Zhang Keren
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand termasuk dalam banyak daftar tujuan wisata yang popuper bagi turis dari berbagai negara, salah satunya karena biaya yang lebih hemat. Negara ini menawarkan pantai berpasir putih, warisan budaya yang kaya, makanan lezat, kehidupan malam yang meriah. 

Namun, di saat puncak liburan musim panas, Thailand bisa saja menjadi negara tujuan yang cukup mahal. Jadi, jika memiliki anggaran terbatas, berikut 10 tips liburan hemat ke negara ini. 

1. Pilih penginapan di pinggiran

Bangkok merupakan wilayah populer bagi turis sehingga akomodasi di ibu kota Thailand ini cenderung lebih mahal. Jika ingin mencari penginapan lebih murah, pilih di sekitar Kota Tua, di sepanjang sungai, atau distrik Greater Bangkok. Cari akomodasi yang tidak dekat tempat wisata, namun dekat dengan BTS atau MRT sehingga memudahkan untuk bepergian. 

2. Hindari taksi dan gunakan bus

Taksi di tempat wisata bisa mematok harga mahal, terutama pada jam sibuk, hujan, atau menuju ke destinasi populer. Jadi daripada menggunakan taksi, pilih transportasi MRT atau BTS jika berada di Bangkok. Tapi perlu diketahui bahwa moda trasnportasi ini ramai pada jam sibuk.  

Jika ingin lebih murah lagi, pilih naik bus. Namun, rute yang rumit sering kali menghalangi orang memilih transportasi ini. Tapi jika ingin mencoba, sebaiknya unduh aplikasi via bus untuk membantu mengenali rutenya. 

3. Traveling saat low season

Thailand sangat ramai saat musim panas, tapi antara April hingga Mei, dan Juli hingga September, tempat ini cenderung lebih sepi. Untuk liburan ke Thailand, akan lebih mudah dan murah untuk memesan penerbangan dan mencari akomodasi selama waktu ini karena lebih banyak kamar tersedia. 

April hingga Mei adalah bulan-bulan terpanas, jadi siapkan tabir surya dan kipas angin portabel, sementara Juli hingga September adalah musim hujan, yang membuat acara jalan-jalan akan lebih sulit.

4. Makan ala lokal

Warung makan lokal biasanya berada di ujung jalan dengan menu dalam bahasa Thailand. Harganya cenderung lebih murah, misalnya krapow dengan nasi dan telur goreng di atasnya berharga sekitar THB 60 (sekitar Rp27 ribu). Jajanan kaki lima juga jadi pilihan yang tepat jika ingin mencicip banyak jenis makanan. 

5. Belanja di toko yang pasang label harga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak toko di Thailand tidak memasang label harga pada produknya. Ini berarti, mereka bisa memberikan harga yang berbeda pada orang yang berbeda. Terkadang harganya jadi lebih mahal dari harga pasaran. Pembeli bisa menawar, tetapi jika tidak diberi, lebih baik tinggalkan karena akan banyak produk serupa di toko lain yang berdekatan. 

6. Tawar naik tuk-tuk

Naik tuk-tuk menjadi salah satu pengalaman yang perlu dicoba bagi yang pertama kali ke Thailand. Kendaraan roda tiga ini menjadi pilihan seru untuk pergi ke suatu tempat. Tapi pastikan hareganya masuk akal karena sering kali pengemudinya memberi harga tinggi untuk wisatawan. Menawar harga adalah hal yang umum untuk naik tuk-tuk.

7. Kunjungi tempat wsiata gratis

Banyak tempat gratis yang bisa dikunjungi di Thailand. Di Bangkok, berjalan-jalan santai di taman (Taman Lumphini, Taman Benjakitti, Taman Chatuchak), atau mengunjungi museum (Pusat Seni dan Budaya Bangkok, Museum Nasional Bangkok, Museum Erawan), semuanya gratis. 

Kuil besar menerapkan tiket dengan harga murah, tapi banyak kuil kecil yang bisa dikunjungi gratis. Wat Saket yang terkenal bisa dikunjungi secara gratis, tetapi dikenakan biaya THB 50 atau Rp22 ribu jika ingin mendaki Golden Mount. 
Seain di Bangkok, mengunjungi Pantai Jomtien dan Kuil Big Buddha di Pattaya juga tidak dikenakan biaya apa pun, juga untuk mengunjungi pantai di area selatan Pattaya. 

8. Manfaatkan happy hour untuk merasakan kehidupan malam

Kehidupan malam Thailand terkenal meriah. Jika ingin merasakan suasanya dengan hemat, manfaatkan happy hour untuk menikmati segelas bir yang sudah murah harganya menjadi lebih murah lagi. 

9. Jajan di 7-Eleven

Toko 7-Eleven tersebar di seluruh Thailand. Jika  ingin jajan lebih hemat, toko ini punya makanan ringan dan produk pribadi dengan harga lokal. Di sini juga terdapat roti panggang yang nikmat untuk teman nongkrong. 

10. Naik kereta malam

Mau bepergian ke kota lain selama di Thailand? Kereta menjadi alternatif yang lebih murah dibandingkan tiket pesawat saat bepergian dalam negeri, harganya lebih murah jika bepergian pada malam hari dibandingkan siang hari. Kereta juga bisa menjadi pilihan tempat menginap satu malam. Tidur saja saat kereta berjalan, lalu bangun dan tiba-tiba sudah berada di kota lain. Satu kali mendayung, dua tiga pulau terlewati. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

7 jam lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

Raffi Ahmad mengumumkan ia menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari kampus di Thailand pada 2021 namun baru dirilis hari ini.


Perayaan Golden Week 2024 di Laguna Phuket dari Pertunjukan Tradisional hingga Festival Kuliner

2 hari lalu

Barongsai untuk merayakan Golden Week 2024 di Laguna Phuket. (dok. Laguna Phuket)
Perayaan Golden Week 2024 di Laguna Phuket dari Pertunjukan Tradisional hingga Festival Kuliner

Laguna Phuket Thailand ikut merayakan Golden Week 2024 dengan beragam kegiatan yang bisa dinikmati wisatawan


Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

2 hari lalu

Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram/@wearelloud
Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

Lisa BLACKPINK akan menyapa penggemarnya melalui 'LISA Fan Meetup in Asia 2024' akan digelar di lima kota di Asia, termasuk Jakarta, November nanti.


Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

2 hari lalu

Ilustrasi warna gelang pasien di rumah sakit. Shutterstock
Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

Seorang karyawan pabrik di Thailand meninggal setelah permohonan liburnya ditolak oleh atasan.


Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

2 hari lalu

Wisatawan melompat gembira saat berlibur di Maya Bay, pulau Phi Phi leh di provinsi Krabi, Thailand, Kamis, 31 Mei 2018. Banyaknya wisatawan yang melancong ke Maya Bay, membuat tempat wisata ini rusak dan akan ditutup. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

Sistem ETA akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut.


2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025


Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

4 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

Pemandu wisata ilegal biasanya membawa wisatawan ke toko-toko tertentu di Bangkok dengan imbalan komisi atas pembelanjaan turis yang dibawa.


Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

4 hari lalu

Para pengunjung berbelanja di Pasar Akhir Pekan Chatuchak setelah dibuka kembali di tengah pandemi virus Corona, di Bangkok, Thailand, pada 9 Mei 2020. Xinhua/Zhang Keren
Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

Aplikasi halal Thailand ini dibuat seiring dengan berkembangnya pariwisata musim di seluruh dunia yang mencapai 168 juta pada tahun ini.


8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

5 hari lalu

Ilustrasi pasar malam di Phuket, Thailand. Pixabay.com/Michelle_Raponi
8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

Pasar malam paling populer di Phuket menawarkan perpaduan budaya, masakan, dan belanja yang menyenangkan


Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

5 hari lalu

Selain Bangkok, berikut ini beberapa destinasi wisata di Thailand yang wajib dikunjungi. Ada Chiang Mai, Phuket, hingga Khao Yai. Foto: Canva
Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia.