Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Al Shindagha Museum. TEMPO/Mila Novita
Al Shindagha Museum. TEMPO/Mila Novita
Iklan

Perfume House 

Dari Dubai Creek: Birth of a City, Bdoor mengajak kami ke Perfume House yang unik. Menurut dia, ini adalah salah satu favorit pengunjung di Al Shindagha. Banyak yang ingin mengetahui bagaimana parfum menjadi bagian dari budaya masyarakat Dubai. 

Perfume House ini dulunya merupakan rumah Sheikha Sheikha binti Saeed bin Maktoum, tante dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pemimpin Dubai saat ini. Sheikha Sheikha binti Saeed bin Maktoum rajin membuat parfum. Dia membuatnya dengan peralatan dan cara yang tradisional. Peralatan itu dipamerkan di rumah ini, termasuk sebuah aplikator parfum, botol-botol parfum klasik, dan sepotong kayu gaharu yang digunakan sebagai bahan mentah membuat parfum. 

Perfume House di Al Shindagha Museum, Dubai. TEMPO/Mila Novita

Seperti Dubai Creek: Birth of a City, rumah kuno ini juga memiliki elemen interaktif yang membuat kami bisa mencium berbagai aroma parfum melalui perangkat khusus. Ada pula video-video masyarakat Emirat yang menceritakan bagaimana mereka terhubung dengan parfum dalam kehidupan sehari-hari. Di rumah ini, pengunjung juga akan menemukan meja peracikan interaktif yang bisa digunakan untuk belajar cara membuat wewangian sendiri.

Bdoor mengatakan, parfum bersifat pribadi bagi masyarakat Emirat. Banyak keluarga di negara ini yang memiliki aroma khasnya masing-masing yang berbeda dengan keluarga lainnya. Jadi, parfum lebih dari sekadar wewangian, tetapi juga identitas. 

Tak semua rumah di Al Shindagha dijadikan museum. Hanya ada sekitar 20-an rumah yang bisa dimasuki dan menawarkan pengalaman budaya Dubai yang berbeda-beda. Untuk menjelajahi kompleks Al Shindagha Museum, pengunjung dewasa dikenai tiket seharga 50 dirham atau Rp217.000 dan anak-anak 20 dirham atai sekitar Rp87.000.

Pilihan Editor: 6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pulau Buatan yang Populer di Dunia, dari Palm Jumeirah di Dubai hingga Bandara Kansai di Jepang

6 jam lalu

Kembang api menyala di atas kepulauan Palm Jumeirah (depan) dan kepulauan miniatur Dunia pada perayaan tahun baru 2014 di Dubai (1/1). Penyalaan kembang api ini adalah udaha memecahkan rekor dunia Guinness untuk Pertunjukan Kembang Api Terbesar di Dunia.  (AP Photo/Dubai World Record 2014, Simon Brooke-Webb)
Pulau Buatan yang Populer di Dunia, dari Palm Jumeirah di Dubai hingga Bandara Kansai di Jepang

Inovasi membuat pulau-pulau buatan ini menarik banyak kunjungan wisatawan di seluruh dunia.


Dubai Miracle Garden Dibuka Lagi, Ini Harga Tiket dan Cara Menuju Lokasi

5 hari lalu

Dubai Miracle Garden. Instagram.com/@dubaimiraclegarden
Dubai Miracle Garden Dibuka Lagi, Ini Harga Tiket dan Cara Menuju Lokasi

Dubai Miracle Garden menghadirkan 150 juta bunga dalam beragam kreasi menarik


Museum Permen Pertama di Dunia akan Dibuka di Dubai, Pengunjung bisa Mandi Arum Manis

12 hari lalu

Museum of Candy di Dubai (Instagram/@museumofcandy_official)
Museum Permen Pertama di Dunia akan Dibuka di Dubai, Pengunjung bisa Mandi Arum Manis

Museum ini bertujuan untuk membantu orang mempelajari sejarah dan ilmu permen melalui permainan interaktif sampai mencicipi beragam jenisnya.


Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

19 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

20 hari lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

20 hari lalu

Atlantis the Palm Underwater Yoga, Dubai. (Dok. Istimwa)
Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

Ada beberapa tempat untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan bersenang-senang di Dubai, seperti spa mewah dan ret-ret wellness.


Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

22 hari lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.


Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

23 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

Pelaku bisnis perhotelan untuk memastikan kebutuhan tamu terpenuhi selama mereka menginap.


Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

28 hari lalu

Can't Get Khafeh of It, cokelat batangan dari Dubai yang viral. (Fixchocolates.shop)
Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

Cokelat batangan tersebut tersedia secara eksklusif di Dubai dan hanya dapat dipesan pada pukul 2 atau 5 sore waktu setempat.


UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu, 17 Juli 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.